Aku sudah berkali patah
Sudah teramat hafal rasanya jalan terpapah
Tetapi kepulan asa-asa bahagia bersamamu, kasih
Tak pernah ingin ku padamkan...
Kasih, tahukah?
Telah banyak udara sejuk dihembuskan
Oleh hati-hati yang mulanya mendendangkan damai
Tetapi, semua berujung sesak tak menyisakan...
Hingga pada titik aku ingin pulang
Dan berhenti menyalakan dopamin untuk hatiku yang kering
Kemudian kau datang..
Seolah berbisik "payahmu tak sia-sia, sayang"
Bersamamu...
Aku mau..
Walau tertatih-tatih akan menjadi tanggunganku...
Kudus, 11- sep-2018
09:40 am
KAMU SEDANG MEMBACA
PUKAT HUJAN
Poetryhujan tak pernah berhenti memberi rahmat, sekalipun begitu hujan sering membiarkan luka jadi keramat, membuat trauma terukir dengan hebat, kau boleh saja sukai hujan lamat-lamat, asal tak hanya kenangan masa lalu yang kau ingat, sekali lagi, hujan i...