8

130 20 0
                                    

V-O-T-M-E-N NYA JANGAN LUPA YA GUYSSS💋



• • •

Sudah satu bulan lebih dua hari irene belum mendapatkan kabar tentang sehun, bahkan belakangan ini ia sering mengunjungi rumah sehun untuk bertanya kepada ibunya, sungguh terasa hampa jika tidak ada sehun yang terus mendatangi caffenya, biasanya sehun selalu datang pagi tau siang dan bahkan malam juga dia akan menemui irene beralaskan bahwa ia lapar dan ingin makan tapi selama satu bulan ini irene tidak pernah merasakan itu, sebenarnya kau dimana?.

“hei ka sepertinya kau melamunkan oh sehun mu?”Tanya yeri

“ck kau anak kecil tahu apa”balas irene dengan kekehanya

“aku sudah besar ka, jadi tahu mana wanita yang sedang menahan rindu”balas yeri dengan kekehan khasnya

“ck kalian membuat kepalaku pusing”ujar seulgi

“astaga seulgi! Kenapa wajahmu pucat sekali?!”Tanya irene dengan cemas

“emm sepertinya aku demam”

“sebaiknya kau tidak usah membantuku jika kau demam”irene member seulgi segelah teh madu hangat

“sudah aku tidak  apa-apa ini hanya sakit biasa karena akan datang bulan, kalian jangan terlalu berlebihan”seulgi meminum teh yang di berikan irene

“yasudah kau istirahat saja hari ini”titah irene dan seulgi hanya mematuhinya

Seulgi memasuki kamar yang berada di caffe irene, dulu sengaja ibu dan ayahnya membuat kamar disana karena yeri dan irene suka mengikutnya kerja jadi ia membutuhkan tempat untuk anaknya tidur jika ibunya sedang bekerja di caffe.

Lelaki berkulit eksotis itu memasuki caffe lalu ia mendudukan dirinya di kursi panjang yang berada di dekat jendela, ia membuka masker dan topinya.

“tolong berikan aku segelas coffe late dan sepotong kue redvelvet”titah seorang pria dengan mengangkat tanganya

“silahkan dinikmati tuan”yeri menyimpan segelas coffe dan kue

“tunggu! Bukankah kau anak yang bertemu denganku di pusat perbelanjaan?”Tanya jongin

“ah iya, kau adalah lelaki ah bukan kau artis yang lucu dan sexy itu kan?”Tanya yeri

“kau tau diriku”

“tentu, kau yang member tahuku kemarin”

Irene menghampiri yeri yang sedang berbincang dengan jongin

“yeri kau lama sekali”irene melirik jongin sebentar lalu ia kembali menatap yeri

“maaf ka, habisnya lelaki ini mengajaku berbicara”

“haii, kau masih ingat aku?”Tanya jongin

“hmm sepertinya masih”jawab irene

“bisa kau temani aku meminum coffe?”Tanya jongin

“tapi aku harus..”

“sebentar saja, lagipula disini hanya aku pelangganmu”ucap jongin dengan senyuman khasnya

“mm yasudahlah”

“kau memangnya sama sekali tidak mengenaliku ya?”

“keadaan yang membuatku seperti ini”

“maksudmu?”

“ya aku sibuk bekerja, jadi aku tidak sempat melihat televisi dan membuka media social”jelas irene dan jongin hanya menganggukan kepalanya

Lelaki berkulit putih itu menghampiri kedua orang yang sedang bergurau, terlihat jelas sekali bahwa irene menyukai candaan yang jongin katakana, sehun sedikit kesal dengan jongin beraninya dia berbincang dengan wanitanya.

“sedang apa kalian”Tanya sehun dengan wajah yang ditekuk dengan tangan yang dilipat di depan dada

“ah sehun!!”teriak irene

“berani sekali kau mendekati wanitaku”jongin hanya terkekeh ketika melihat wajah sahabatnya itu

“ah jadi irene adalah wanitamu? Sayang sekali aku terlambat”

“ck kau mau mati heh?”

“tentu saja tidak! Karierku masih panjang lagipula aku harus mencari pendamping hidup”ucap jongin sambil melirik irene dengan tatapan yang menggoda

“jauhkan pikiran kotormu, karena aku dan irene sebentar lagi akan menikah”jongin hanya bisa terkekeh melihat sikap sahabatnya lain lagi dengan irene yang terlihat syok

“a..apa maksudmu sehun?”Tanya irene

“kita akan segera menikah irene, jadi kau jangan terlalu dekat dengan pria playboy ini”

“ck tenang saja hun, aku bukan tipe sahabat yang tidak tahu balas budi”ucap jongin dan menyuapkan sepotong kue

Seulgi keluar dari kamar dan menghampiri suara keributan di luar sana

“ada apa in… astaga!! Kau kau kim kim joni!  ah bukan emm kim jong jong”seulgi terlihat begitu berfikir keras

“kim jongin”ujar lelaki yang memakai kacamata dan masih memaki jas putihnya dan lengkap dengan atributnya

“ah ia kim jongin!! Astaga kau tampan sekali”seulgi menatap jongin dengan senyuman nya

“ya memang aku tampan”ucap jongin dengan kepercayaan dirinya yang tinggi

“tetapi masih tampan  sehun”seulgi melihat sehun sambil tersenyum dan jongin hanya memutar matanya

“ck ck ck, sebenarnya kau ini wanita macam apa heh?”Tanya baekhyun

“kenapa kau yang sewot heh? Dasar “

“sudah kalian jangan bertengkar, dan kau seulgi kau harus istirahat kau masih sakit”

“aku sudah mendingan ren”

“memangnya kau sakit apa?”Tanya baekhyun

“apa untungnya jika kau tahu?!”bentak seulgi

“kenapa kau selalu berteriak jika berbicara dengan ku? Memangnya aku tuli!”bentak sehun kembali

“kalian ini jangan sering bertengkar, nanti pertengkaran kalian akan tumbuh jadi benih cinta”kekeh jongin
Sehun dan irene ikut tertawa kecuali seulgi dan baekhyun















💦to be continued💦












Happy reading guyyyss💋

Jangan lula vot+komen nya ya, aku pengen tau nih pendapat kalian tentang ff yg ini🐴






Yantinaa👣

Tender love [osh]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang