14⚠️

330 17 0
                                    

Votmen nya bolelah ya guysssssss🐴❤

18++
Jan baca kalo masih kecil🐴
Dosa tanggung yang baca okeyyyy👅🐴




•••

Saat irene sedang mengandung ia sering sekali ke kantor sehunhanya untuk bertemu denganya walaupun tadi sudah bertemu irene akan merasa gusar jika singnya tidak menemui sehun di kantor, sudah menjadi hal biasa bagi ibu hamil jika kelakuanya sering berubah-ubah.


Irene mematung ketika melihat sehun, wajahnya merah padam matanya memanas tanganya mengepal sempurna, irene berjalan dengan menghentak-hentakan kakinya menghampiri sehun yang sedang berciuman dengan seorang wanita.


Ditariknya tangan sehun sehingga wanita itu terjatuh ke atas sofa


“apa yang kalian lakukan heh!?”bentak irene


“sayang aku tidak ini buk..”


Plak..





Plak..




Dua tamparan mendarat di pipi mulus milik wanita itu, irene sangat murka ketika melihat wajah santai nya, memangnya siapa yang bisa menandingi ibu hamil hah? Lihat saja wanita ini akan mati ditangan irene.


Irene menjambak rambut sena dan menatapnya tajam sedangkan sena hanya meringis kesakitan dan sehun yang melihat irene seperti ini hanya membulatkan matanya.


“say..”


Irene melihat sehun dengan tatapan tajam “DIAM KAU!”tunjuk irene di depan wajah sehun ketika ia mencoba berjalan mendekati irene


“dan untuk kau, kau jangan pernah lagi menyentuh suamiku jangan merusak hubungan kami! Dan ingat! Aku tidak akan segan-segan membunuhmu jika ka uterus mendekati apalagi mencium suamiku seperti tadi”irene makin kencang menjambak rambut sena


“i..iya maaf akhh tolong lepaskan ini sakit”


Irene menarik rambut sena dan mendorongnya hingga ia tersungkur di teras


“wanita hamil memang luar biasa”gumam sehun


“cepat keluar!!”bentak irene dan sena segera keluar dari ruangan sehun dengan rambut yang acak-acakan dan wajah yang berdarah karena cakaran irene



Irene duduk di atas sofa dengan nafas tersenggal-senggal emosi yang belum reda dan mata yang memanas rasanya irene ingin sekali  membunuh wanita itu.
Sehun mendudukan dirinya disamping irene tapi istrinya tidak melihat sama sekali kearah sehun.


“sayang”sehun mendekat lalu  merangkul bahu irene


“jangan pegang aku”irene melepaskan tangan sehun dari tubuhnya


“maaf, aku tidak sengaja emm maksudku dia menggodaku dan tak sengaja aku meminum minuman yang ia berikan aku tidak tahu jika dia memasukan sesuatu kedalam minuman itu”jelas sehun


Irene menatap sehun


“dasar wanita licik”dengus irene


“sini “sehun menepuk pahanya


Dengan senyum malu-malunya irene mendudukan badanya di paha sehun


“tadi kau sangat ganas sayang”


“biar saja, aku tidak suka dengan wanita itu”


“terimakasih sayang, untuk kau datang tepat waktu”irene hanya tersenyum dan ia menelusupkan wajahnya di leher sehun


“kenapa sayang?”Tanya sehun


“sehun”ucap irene sambil membelai adik sehun dan itu sukses membuat sehun mendesah


“akh ada apa sayang heh?”Tanya sehun lagi


“aku.. sehun”sehun yang mengerti dengan tingkah istrinya ini hanya tersenyum lalu ia menarik tengkuk irene dan menciumnya lembut


Irene menidurkan sehun di sofa dan posisinya sekarang sehun ada di bawah dan irene diatasnya, entah kenapa semenjak hamil irene selalu seperti ini libidonya lebih tinggi dan tidak ada lagi yang namanya si lemah lembut irene tapi sekarang irene si libido besar, ketika irene berdekatan dengan sehun ia selalu meminta hal ini kepada sehun dan sehunpun tidak menolaknya ia akan dengan senang hati melayani irene.


Irene mencium sehun dengan penuh gairah, seketika irene menghentikan ciumanya dan menatap kebawah yang sedaritadi ia rasa ada yang menusuk-nusuk perutnya, setelah itu irene menatap sehun seolah meminta izin dengan senang hati sehun menganggukan kepalanya.


Seolah ini hal yang sangat irene sukai irene langsung membuka raksleting celana sehun, sebelum mengeluarkanya irene sempat mengelusnya  dan itu membuat sehun sangat menderita karena tingkah laku irene yang mempermainkan adiknya. Seperti anak kecil mendapatkan lollipop irene langsung menjilatnya dan sesekali ia juga menghisapnya, sehun mengerang ningkmat kali ini wanitanya benar-benar berubah sangat berubah.


“sayang akhhhhhh kau menyiksaku akhhhhrghhhhh”desah sehun


Dengan tangan kekarnya sehun membalikan posisi mereka dengan perlahan karena irene sedang hamil


“aku akan membalasmu sayang”irene hanya tersenyum


Sehun langsung menjilati dua gundukan itu sesekali sehun juga meremasnya, irene menekan kepala sehun agar lumatanya lebih dalam lagi sungguh irene sangat menikmati hal seperti ini.


“sayang akhh faster akhhh”


Sehun membelai kemaluan irene dengan sensusal dan irene hanya bisa menggigit bibirnya ketika sehun membelai kemaluanya.




Ceklek..



Pintu ruangan sehun terbuka dengan sempurna, wanita yang membuka pintu itu hanya mematung dan mengalihkan pandanganya.


“maaf”yeri kembali menutup pintu ruangan sehun


Sehun dan irene menghentikan aktifitasnya dan merapihkan pakaianya lalu ia mereka menghampiri yeri yang sedang duduk di kursi dengan ponsel yang ia genggam.


“yeri kapan kau pulang?”Tanya sehun


“emm sekarang”jawab yeri


“kamu kenapa kesini?”Tanya irene


“aku disuruh ibu menjemputmu”jawab yeri sedikit kesal


“kenapa tidak mengabariku?”Tanya sehun


“aku sudah mengabari kalian berdua aku  menelfon kalian tapi tidak ada yang mengangkat atu membalas pesan dariku dan bahka tadi aku mengetuk pintu pun tidak ada yang menjawabnya!”jelas yeri panjang lebar dengan amarahnya karena malu


“maaf”ucap irene dan sehun berbarengan








💦to be continued💦




Thankss buat yang udah votemen❤

Yantinaa👣

Tender love [osh]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang