12⚠️

521 19 0
                                    

Votmenya bolelahhh😙

20++
Dosa tanggung yg baca ya🐴


•••

Irene menyandarkan punggung nya sambil membaca sebuh novel romance, badanya terasa sangat pegal waktu siang tadi sehun mengambil keperawananya, membayangkan hal yang tadi hanya membuat pipi irene bersipu malu.



Sehun yang sudah keluar dari kamar mandi berjalan mendekati irene yang sedang membaca, sehun masih berdiri disamping irene dan mengamati wantanya, wajah cantik irene tetap fokus membaca novel tanpa menghiraukan sehun disampingnya. Sehun menaiki ranjang dan mendudukan dirinya dip aha irene.


“kau ini kena mphttt”kebiasaan sehun selalu seperti ini mencium irene secara tiba-tiba


“se..h.un”


Irene hendak melepaskan ciumanya, namun sehun menahan tengkuknya dan semakin memperdalam ciumanya hingga irene meloloskan desahan dari bibirnya.


Sehun melepaskan ciumanya saat irene memukul pelan dadanya tanda ia kehabisan nafas.


Masih dengan nafas tersenggal-senggal irene menatap sehun dan menyimpan buku novelnya di atas nakas.


“sayang ayo lanjutkan”pinta sehun


“sehun kita kan tadi sudah melakukanya di kantor”


“tapi itu hanya sebentar , kau tidak boleh menolak katanya kau mau meminta maaf”irene hanya bisa mendesah pasrah lalu ia membuka piama tidurnya


Irene memang tidak memakai bra jika ia akan tidur dan untuk malam ini sangat memudahkan sehun untuk melahapnya.
Sehun mencium kembali bibir irene semakin lama ciuman itu berpindah ke leher jenjang miliknya, disnaa sehun membuat banyak tanda kepemilikan tangan sehun juga tidak tinggal diam tanganya terus meremas dua gundukan kesukaanya, setelah puas dengan leher jenjang istriyna sehun langsung menghisap dua gundukan sambil meremasnya.


“akhhhh se..h akkh sehun “


“call me dady sayang”


“dady akhhh faster akhhh!”irene menjerit ketika tangan sehun memasuki area sensitifnya


Sehun memasukan satu jarinya dan memaju mundurkan dengan perlahan


“she akhh dady lebih cepatlah jangan akhh menyiksaku seperti ini”pinta irene


“apa kau menyukainya sayang?”Tanya sehun sambil mencium bibirnya


“sangat akhhhh ayolah sayang “


“kau ingin apa sayang”Tanya sehun yang masih mempermainkanya di bawah sana


“aku ingin kau ada di dalam ku dady”sehun tersenyum penuh kemenangan


“baiklah sepertinya kau akan cepat bertemu dengan adik ku”


Taklama dari itu sehun langsung memasukan adiknya dengan sekali hentakan dan itu membuat irene menjerit smepurna


“sayang ahhkkhh kau sangat sempit”ucap sehun yang masih memaju mundurkan adiknya


“akhhh faster dady akhhh”


Irene mencengkram seprai saat kenikmatan itu lolos dan mereka mengeluarkanya di dalam.








💢💢

Irene mngernyitkan keningnya ketika sinar matahari menerpa wajahnya, rasanya ada yang aneh dibawah sana terasa seperti ada yang mengganjal, tanpa irene lihatpun dia pasti tahu apa yang terjadi di bawahnya, sehun masih terlelap dengan tangan yang melingkar di perut irene.


Irene membelai rambut sehun dengan penuh kasih sayang ia memandangi wajah tampan sehun, sehun menggeliat dan itu sukses membuat irene mendesah.


“akhhh”


“sehun cepat keluarkan aku ingiin mandi”


“hmmmmhhh”


“sehun sayang cepatlah rasanya sangat mengganjal”keluh irene


Dibalik wajahnya yang terlelap sehun memikirkan ide licik agar wanitanya terangsang kembali, sehun menghentakan adiknya hingga irene mendesah kembali


“akhh sehun apa yang kau lakukan”


“morning  sport  sayang  “ucap sehun dengan senyumanya


“aku gerah ingin mand.. akhh sehun akhh kau akkhhhh”


“nikmati saja sayang”sehun terus memaju mundurkan gerakanya




Setelah acara morning sport irene berikan untuk sehun sekarang mereka sudah berkumpul dengan yeri dan ibunya untuk sarapan, kali ini yang memasak sarapan itu ibunya karena irene tidak sempat untuk memasak.


“ibu, maafkan irene karena bangun siang”nyonya oh hanya tersenyum


“tak apa, kau buatkan saja aku cucu”kekeh nyonya oh


“ya benar ka buatkan aku keponakan oke”kata yeri yang dibalas dengan tatapan tajam dari irene


“kau akan kuliah dimana yeri?”Tanya sehun


“entahlah, aku bingung ka kemarin guruku menawarkan dua universitas karena aku mendapatkan beasiswa”


“dimana saja memangnya?”Tanya irene


“di new york dan di jepang, aku bingung semua universitasnya sangat bagus”


“ikuti saja kata hatimu jangan melihat universitasnya”kata nyonya oh


“hmm iya bu”


“kaulau menurutku kau pilih saja di jepang, kan jarak dari sini ke jepang tidak begitu jauh jadi jika kau ingin pulang bisa kapan saja”usul sehun


“entahlah, aku akan membandingkan fasilitasnya dulu”jawab yeri


“hmm baiklah”mereka menghabiskan sarapan bersama












💦to be continued💦





Happy reding😙

Thanks buat yang udah votmen❤








Yantinaa👣

Tender love [osh]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang