"Wishful Saturday"
Judul dari hari ini. Banyak harapan, entah bakal terjadi ato nggak.
Haha. Jawabannya nggak.
"Ran, gue sama Daehwi berangkat ya? Kami ke rumah kak Chaeyoung nih!" Somi berdiri dan ngambil tas dia yang ada di atas kasur gue.
"Oh iya, hampir aja gue lupa. Kami pergi ya," kata Daehwi yang juga ikut berdiri.
Mereka keluar kamar gue tanpa pamit dengan bener. Gue gak bilang apa-apa dan mereka tetep pergi. Yang ngizinin mereka pergi siapa hah?
"Jae, jam berapa ini?" tanya gue ke Jaea yang sedang pengang hp.
"Um.. jam sebelas Ji.. Mereka pulang cepet banget ya?"
"Pulang? Memangnya rumah mereka pindah ke tempat kak Chaeyoung?" kata gue dengan kesel.
Btw, mereka tadi dateng ke sini jam setengah sebelas loh. Telat setengah jam. Mampus. Gue tulis di bagian 'Kendala', baru tau rasa mereka!
"Sabar lah Ji. Jujur aja, gue juga kesel! Apa lagi sama si Somi itu," sahut Jaea pelan.
"Entah lah, males gue sama mereka."
"Tulis aja lah Ji di bagian kendala. Gak tahan lagi gue," sambung Jaea.
"Ya emang mau gue tulis. 'Dua anggota kelompok datang telat dan pergi sebelum tugas selesai'. Mampus dah nilai mereka berkurang. Keburu kesel gue."
*Ting*
INSTAGRAM
[jiran_1804]: daedaehwi started a live video. Watch it before it ends!
"Cih, ngelive dia. Males ah nontonnya. Dah yok Jae, lanjutin tugasnya," kata gue lagi sambil matiin hp gue.
—
Hari Senin, jam pelajaran terakhir.
Lucu gak sih? Gue ikut olimpiade Bahasa Inggris. Dan tebak siapa aja yang ikut?
A ha ha ha... Tentunya Jeon Somi dan dia yang namanya gak bakal gue sebut.
Kenapa harus kami bertiga? Jadi begini ceritanya..
•
"Jadi, Daehwi ikut olimpiade Bahasa Inggris ya," kata Miss Jessica setelah ngasih tau kami tentang olimpiade yang bakal diadakan di Australia.
"Oke Miss," jawab Daehwi.
"Siapa lagi yang mau ikut?"
"Aku Miss!" sahut Jeon Somi. Ya, Jeon Somi langsung ngangkat tangannya dan nyaut.
"Oke.. Jeon Somi.." bisik Miss Jessica sambil nulis namanya di kertas.
"Miss! Aku ada saran!" teriak Esther dari kursi dia.
"Ya Esther, siapa?"
"Jiran Miss!"
Woi.
Ngapa gue?!
"Oh iya Jiran! Kalau begitu Jiran juga Miss masukkan. Terima kasih sarannya ya Esther."
Mati gue.
"Hmm.. Sepertinya Miss bakal suruh Esther, Samuel, Guanlin, umm.. sama Kyla juga deh,"
Okay, this will be fine. As long as the others are there too.
—
Nope. Gue salah.
"Lao shi, saya mau panggil 3 dari murid saya yang ikut olimpiade Bahasa Inggris. Boleh kan?"
Tiga? Bukannya waktu itu tujuh orang?
"Oh silahkan Miss Jessica," balas lao shi.
"Oke, Somi, Daehwi, sama Jiran, tolong ikuti Miss ya."
Mampus. Kenapa harus kami bertiga sih?
—
Sekarang gue disini. Bareng mereka berdua yang kayak orang pacaran.
"Lo belajar gak Hwi?"
"Nggak tuh Som, lo gimana?"
"Nggak juga."
Gue? Gue gak ditanya? Jahat.
Oh iya. Mereka kan lagi pacaran hahaha. Gue sih nyamuk gitu kan, terbang di belakang mereka.
Gue akhirnya mutusin buat jalan lebih cepet dan nyusul Miss Jessica yang udah lebih dulu jalan.
"Missssss.."
"Kenapa, Jiran?"
"Kok cuma kami bertiga sih? Kemaren kan bertujuhh.." protes gue.
"Ya miss juga maunya bertujuh, tapi kuotanya gak cukup. Yang kelas lain kan juga mau ikut, terutama yang kelas 12," jelas Miss Jessica. Sayangnya penjelasan Miss Jessica gak ngebuat gue tenang. Malahan ngebuat gue makin gak nyaman, kesel dan lain-lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Daehwi: Honestly
Fanfiction(Editing Process) Jadi, setahun yang lalu, waktu kelas 1 SMA, gue sekelas sama Lee Daehwi. Dan ke ajaibannya, kelas dua ini, gue juga sekelas sama dia. Gue tu udah suka sama dia sejak awal kelas 1. Bahkan dia tau kalo gue suka sama dia. Kenapa? Kar...
