Aku melihat gedung sekolah yang besar dan luas ini. Sama besarnya dengan sekolahku di Amerika. Sekolah sudah sepi, murid-murid sepertinya sudah belajar di kelas. Aku terlambat bangun hari ini, masih belum menyesuaikan diri dengan waktu Korea, akibatnya kami terlambat sampai di sekolah.
"Ayo Jeno, cepatlah! Appa ada rapat pagi ini."
Aku segera mengikuti Appa dan adikku Sungchan, memasuki gedung ke ruang guru.
"Anyeonghaseyo." Appa menyapa guru-guru yang ada disana.
"Oh Jaehyun, kau baru datang?" seorang namja yang lebih tinggi dari Appa berdiri menyambut kedatangan kami.
"Iya Johnny Hyung. Ada yang harus kami siapkan jadi yah bisa kau lihat sendiri, kami terlambat." Kata Appa sambil menggaruk kepalanya.
"It's okey." Johnny seonsaengnim tersenyum pada Appa lalu menatap aku.
"Jeno kau bisa ke kelasmu sekarang. Kelas 11-08 kau keluar dari sini, ada tangga di sebelah kanan, kau naik 2 lantai, kelasmu ada di lantai 3."
Dia kemudian menatap Sungchan.
"Dan kau Sungchan, kelasmu 10-08 kelasmu di lantai 4. Ikuti saja Hyungmu!"
Aku dan Sungchan hanya mengangguk lalu membungkuk pada guru itu dan Appa. Keluar dari ruang guru dengan bingung. Masa tidak ada yang mengantar ke kelas?
Aku melirik Sungchan, dia nampak tidak bersemangat, siapa yang akan semangat jika gebetanmu terpisah jarak ribuan kilometer.
Ternyata kelasku sangat mudah ditemukan, di depan ruang guru ada tangga, aku naik dua lantai, saat di lantai 3 langsung terlihat papan nama kelasku, 11-08.
Aku menatap Sungchan, "Channie tersenyumlah!"
SungChan hanya menatap datar diriku. Lalu melanjutkan langkahnya naik ke lantai 4. Aku menghela nafas lalu melanjutkan perjalanan ke kelasku.
Aku mengetuk pintu.
"Masuk!"
Aku membuka pintu dan masuk ke kelas. Membungkukkan pada guru yang sedang mengajar.
"Ah kau murid baru dari Amerika itu ya?"
Aku hanya mengangguk. Kelas menjadi ramai, semua menatapku ingin tahu.
TAK TAK TAK
Suara penggaris kayu mengenai papan tulis membuat murid terdiam, kelas kembali sepi.
"Anak-anak, kalian mendapatkan teman baru, dia orang Korea yang tinggal di Amerika, sekarang dia kembali ke Korea."
Kelas menjadi agak gaduh, terdengar bisik-bisik.
"Perkenalkan dirimu!"
"Anyeong haseyo, Jung Jeno imnida, bangapsimida." Aku membungkukkan badan lalu tersenyum pada teman-teman baruku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Ghost [NoMin]
FanfictionJeno, murid pindahan dari Amerika, melihat namja yang sangat cantik di kelas barunya dan jatuh cinta padanya, tetapi hanya Jeno saja yang dapat melihatnya. Sayangnya namja cantik itu malah menyukai Mark kekasih Haechan. Bisakah Nomin bersatu? Note :...