of all the things left unsaid:
"an earth quake"
warning: mention of violence and delinquency.
//
Di kota ini hanya ada dua sekolah menengah atas, yang satu sekolah publik, yang satu lagi juga, tapi kualitasnya berbeda. SMA Taewon, tempat Han Jisung sekarang menyelesaikan tahun terakhirnya, terkenal dengan gerombolan iljin yang berbahaya. Preman-preman sekolah itu menghajar siapa saja yang bisa mereka hajar, bahkan kata Hwang Yeji, murid SMA Cheongsan pun pernah dipukuli sampai babak belur oleh mereka.
Jadi, pikir Seungmin, apa maksud Yeji menyampaikan cerita ini padanya? Ada korelasinya dengan Han Jisung sendiri tentu saja. Gadis itu sempat melihat Jisung berjalan mengekori gerombolan iljin SMA Taewon. Mau berbuat apa, mana kutahu, kata Yeji begitu. Besoknya, Yeji bilang, ia melihat anak itu mengisap sebatang rokok bersama salah satu anggota gerombolan tadi. Itu belum apa-apa, toh remaja yang merokok banyak, meskipun Seungmin tak suka membayangkan Jisung seperti itu. Ia masih agak tidak percaya pada cerita Yeji.
"Awalnya aku kira dia mau digebukin sama anak-anak iljin itu," ucap Yeji, menenggak minuman sodanya seteguk. "Tapi aku rasa mereka berteman."
"Mana mungkin," Seungmin mendenguskan tawa. Padahal sebenarnya gelisah mulai merayapi seluruh tubuhnya.
"Han Jisung berteman sama preman sekolahan. Han Jisung merokok. Kamu yakin ini bukan Han Jisung yang lain? Di Korea ada berapa banyak Han Jisung?"
Elakannya terdengar sangat konyol dan menyedihkan bahkan bagi Seungmin sendiri. Ia melihat ke arah Hyunjin, yang tengah memandanginya iba. Temannya itu seperti bisa membaca pikirannya, mereka tidak saling bicara, tapi Seungmin menemukan kenyamanan di mata Hyunjin. Yeji sebaliknya, begitu jujur dan tajam, tak ada belas kasihan langsung mencekokinya dengan fakta pahit tanpa lapisan gula.
"Ya terserah kalau kamu nggak percaya. Lihat sendiri sana."
Melihat sendiri, itulah yang akan Kim Seungmin lakukan. Sepulang sekolah ia melesat ke luar area SMA Cheongsan, berjalan kaki melewati sejumlah gang kecil yang mengantarnya ke area SMA Taewon. Yeji bakal mengatainya gila mendatangi sekolah lain (terutama sekolah yang itu) dengan seragam lengkap pula, mau mati apa? Seungmin tidak peduli, ia ingin melihat Jisung. Ia harus melihat Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
of all the things left unsaid ✓
FanfictionSeungmin lost a friend, Jisung lost himself. sonnenblum © 2018