Heart Attack - 2 (Seq - Be Well)

233 35 7
                                    


Heart attack 2 - end


Rena mengacak rambutnya kasar, ingatannya terbayang saat terakhir bertemu dengan Roa, melihat wajah sedihnya membuat Rena merasa bersalah.

Bukan salahku kalau aku mirip Minkyung, bukan salahku kalau aku datang setelah Minkyung pergi, aku tidak pernah meminta Tuhan untuk seperti ini, ini semua takdir dan aku tidak pernah meminta takdir seperti ini.

Kalimat itu terus terngiang di kepalanya, Roa benar ini bukan salahnya kalau dia mirip Minkyung, bukan keinginannya bertemu dengan Rena setelah Minkyung pergi. Takdirnya harus seperti ini, bertemu dengan seseorang yang mirip dengan Minkyung.

"kau melamun"

Eunwoo menyentuh pundak Rena, Rena menatap Eunwoo yang duduk di hadapannya. Rena menghela nafas panjang. Pikirannya masih dipenuhi oleh Roa, perasaannya begitu bimbang, dia tulus menyukai Roa atau hanya karena Roa mirip Minkyung.

"Nunu-aa"

"hhmm?"

Eunwoo mengaduk minumannya, menatap Rena dengan santai.

"menurutmu apa mungkin aku menyukainya bukan karena Minkyung?"

Eunwoo menyesap minumannya, matanya menyelidik menatap Rena, dia sendiri tidak tahu apa yang Rena rasakan.

"menurutmu apa bedanya Minkyung dan Roa?"

Pandangan Rena menerawang jalanan, kembali membayangkan saat dia bersama dengan Minkyung dan Roa. Mereka dua orang yang berbeda, sudah sangat jelas berbeda. Minkyung yang begitu lembut dan hangat berbeda dengan Roa yang sedikit pecicilan.

"kau tahu Minkyung seperti apa, sikapnya begitu lembut, begitu penyayang berbeda dengan Roa, wanita itu, mereka begitu mirip tapi memiliki sifat yang berbeda"

Ada sedikit rona berbeda saat Rena membayangkan Roa.

"dia begitu berani, so akrab, menyebalkan tapi..."

"menyenangkan?" sela Eunwoo

Rena mengangguk, pembawaan Roa begitu menyenangkan walaupun kadang sikapnya sering membuat Rena kesal tapi itulah menariknya Roa.

"aku tidak tahu bagaimana perasaanmu padanya, kau yang lebih tahu, yang jelas aku hanya ingin kau memastikan kalau perasaanmu padanya karena dia Roa bukan karena dia mirip Minkyung"

Rena menyandarkan punggungnya, tiba-tiba saja dia merindukannya.

"kau benar"

Rena menyesap minumannya, dia hanya perlu memastikan apa yang dia rasakan memang tidak ada sangkut pautnya dengan Minkyung.

***

Suasana begitu canggung saat Rena dan Roa duduk bersama di ayunan komplek apartementnya, sesekali Rena melirik Roa yang memandang lurus kedepan. Rasanya aneh saat dia mengajak Roa untuk bertemu dan berbicara tapi mereka hanya diam.

"Roa-ssii" panggil Rena

"hhmm"

Rena menyentuh tengkuk belakangnya, terlalu canggung untuknya memulai pembicaraan.

"katakan saja"

Roa melirik Rena, seulas senyum terukir diwajahnya, ada rasa senang saat Rena mau kembali berbicara dengannya.

Love Story Of MinkyebinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang