Save Me, Save You- 01
"eunk~"
Sebuah erangan terdengar pelan, badannya bergerak gusar, matanya terpejam, keringat dingin mengalir di pelipisnya.
"ani~" erangnya gusar
Badannya kembali bergerak kasar, entah apa yang terjadi dalam mimpinya, raut wajah dan gerakan tubuhnya terlihat sekali kalau dia begitu ketakutan.
"andwae" teriaknya
Wanita itu membuka mata, nafasnya tersenggal, pikirannya kosong, mimpi yang terus menghantuinya, mimpi yang sama dan berulang setiap kali dia tidur malam, mimpi buruk yang membuat kehidupannya terasa menakutkan. Wanita itu mengambil gelas disamping tempat tidur, menenangkan diri untuk beberapa saat.
"kenapa aku tertidur" gumamnya
Jam menunjukkan pukul tiga pagi, seharusnya dia terjaga hingga pagi, dia selalu akan mimpi buruk setiap kali melewatkan malam dengan tidur.
Wanita itu turun dari kasur, berjalan menuju kamar mandi, menatap diri di wastafel kamar mandi, lingkaran hitam di sekitar mata semakin terlihat, bagaimana tidak mendapat mata panda kalau dia saja tidak pernah tidur, nyaris setiap malam harus terjaga, pilihannya hanya dua, mata panda atau mimpi buruk, dan tentu saja wanita itu memilih mata panda, mimpi buruk terlalu menakutkan baginya, bahkan dia selalu merasa dibayang-bayang kejadian dalam mimpinya saat dia mengalami mimpi buruk.
"Rena-aa" gumamnya menatap miris diri di kaca
***
Rena menatap tidak percaya, tidak mungkin, tidak mungkin dia melakukan hal gila hanya untuk mendapatkan uang, dia membutuhkannya tapi tidak dengan menjual diri, dia masih memiliki harga diri hanya demi uang.
"yang benar saja Nunu-aa" tolaknya
Eunwo memberikan kartu nama yang dia pegang pada Rena, menurutnya itu pilihan terbaik saat dia membutuhkan uang dalam jumlah besar, tidak ada pekerjaan yang bisa membayar dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
"ini yang terbaik Rena-aa"
"kau gila? Aku tidak mungkin menjual diri hanya demi uang"
"oh ayolah, apalagi yang bisa kau lakukan saat kau membutuhkan uang dalam jumlah besar selain menjual diri? Judi? Tidak mungkin terlalu beresiko"
Rena menolak kartu nama itu, dia tidak akan melakukan hal hina hanya demi uang. Eunwoo mendecak kesal, untuk saat ini tidak ada pilihan untuk Rena, demi Seungyeon yang membutuhkan pengobatan untuk penyakitnya.
"tidak Eunwoo-aa"
"lalu bagaimana caramu mencari uang untuk pengobatan Seongyeon?"
Rena terdiam, bahkan pekerjaan serabutan yang selama ini dia kerjakan tidak bisa membayar semua biaya pengobatan Seongyeon, bahkan untuk obat saja masih kurang.
Eunwoo menarik tangan Rena, memberikan kartu nama itu.
"pikirkan baik-baik, pikirkan bagaimana Seongyeon, aku tahu ini tidak mudah, tapi kau perlu uang, perlu hidup, mian Rena-aa aku tidak bisa membantumu dengan lebih baik, hanya cara ini yang bisa aku lakukan untukmu"
Rena menatap Eunwoo, dia harusnya berterima kasih pada sang sahabat, hingga saat ini, Eunwoo selalu membantunya dalam kesulitan.
"akan aku pikirkan"
Eunwoo tersenyum simpul, andai dia memiliki banyak uang mungkin dia akan membantu Rena, tapi nasibnya sama seperti Rena, mengalami kesulitan ekonomi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Of Minkyebin
FanfictionKumpulan cerita pendek dari Minkyebin. Rena sudah menyerahkan seluruh hidupnya untuk Minkyung dan Minkyung menyambutnya dengan tangan terbuka. Just story of us