Birthday Gift
Rena mengambil tasnya dengan terburu-buru, sepertinya ada sesuatu yang harus dia lakukan dengan segera hingga dia tidak memperhatikan sekitar, bahkan Minkyung yang ada disampingnya diabaikan begitu saja.
"mau kemana" Tanya Minkyung
"pergi sebentar" ucap Rena tanpa menatap Minkyung dan segera pergi
Minkyung menatap kepergian Rena, hari ini Rena bersikap aneh, ah tidak sudah hampir seminggu Rena bersikap aneh padanya, Rena selalu sibuk sendiri, padahal hari ini adalah ulangtahunnya dan rencana mereka sebelumnya akan melakukan perayaan kecil tapi sepertinya itu tidak akan terjadi.
Minkyung menghela nafasnya, menyandarkan punggungnya ke sofa, menengadahkan wajahnya menatap langit-langit rumah mereka.
"yeah hanya sendiri" gumamnya miris
Minkyung menatap ponselnya yang terus memunculkan satu persatu notif, bahkan beberapa temannya saja memberikan ucapan ulang tahun untuknya, dan Rena? Tidak ada yang dilakukannya selain menyibukkan diri.
Dengan malas Minkyung mengambil ponselnya, membaca satu persatu pesan yang dia terima. Sesenang apapun dia hari ini tetap saja merasa ada sesuatu yang kurang, ada sesuatu yang mengganjal hatinya.
Ponsel Minkyung kembali menyala dan satu panggilan telepon dari Yuha terlihat, dengan malas Minkyung mengangkatnya.
"hallo"
"Minkyung-aa kau dimana?"
"dirumah?"
"ayo jalan-jalan temani aku"
"tidak, aku malas"
"ayolah Minky" bujuk Yuha
"aku malas Yuyu-aa"
"ah bukankah hari ini ulangtahunmu, ayo keluar, kita bersenang-senang"
"tidak" tolak Minkyung
"oke, aku yang menyeretmu kesini atau kau yang datang kesini sendiri?"
"what?! No!, aku tidak akan pergi"
"oke aku akan menyeretmu"
Yuha mematikan ponselnya sepihak, Minkyung mendengus kesal, dia menyimpan ponselnya.
Mungkin Minkyung merasa berlebihan saat dia merasa tidak berdaya dihari ulangtahunnya karena Rena tidak memberikan hadiah, jangankan hadiah ucapan selamat dan doa kecilpun tidak ada, dia bukan menuntut Rena untuk melakukan hal itu tapi wajar kalau dia meminta hal itu, ulangtahunnya hanya setahun sekali. Orang special dihatinya tidak melakukan hal yang manis dihari ulangtahunnya itu membuat Minkyung merasa kecewa, biasanya Rena selalu bersikap manis tapi sekarang? Minkyung hanya bisa mendesah kecewa.
"Minkyung ayo pergi"
Tiba-tiba Yuha menerobos masuk ke rumahnya, berdiri di hadapan Minkyung, Minkyung menatap Yuha dengan malas, dia menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Of Minkyebin
ספרות חובביםKumpulan cerita pendek dari Minkyebin. Rena sudah menyerahkan seluruh hidupnya untuk Minkyung dan Minkyung menyambutnya dengan tangan terbuka. Just story of us