Secret Behind A School

Chapter 8

Klekkk...

Pintu itu terbuka, kemudian terdengar langkah kaki yang berjalan masuk kedalam. Suasana di dalam gelap, sepasang tangan tampak bergerak gerak mencari keberadaan saklar lampu.

"Bisakah kalian mencari tombol saklarnya? " setelah jin mengucapkan itu tiba tiba saja lampu menyala dan mulai menerangi ruangan tersebut, yang tak lain pelakunya adalah jimin saat jemari mungilnya masih bertengger manis disaklar lampu yang terletak disebelah kanan pintu, tak lupa ekspresi volosnya sambil memandang jin yang tengah memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Oh iya, bagaimana cara kalian mendapatkan kuncinya? " tanya namjoon sambil menatap jimin dan taehyung. Sekilas jimin terdiam lalu taehyung menyeringai menatap jimin.

Flashback on

Jam sekolah telah berakhir, namun ada beberapa siswa yang berada disekolah dikarenakan mengikuti ekstrakulikuler, menyiapkan tugas kelompok, keasikan bermain atau menggosip bersama teman temannya, dan lain lain.

Terlihat seorang namja tengah berlarian dikoridor sekolah, bunyi antara sepatu yang bergesekan dengan marmer menciptakan bunyi keras yang menggema di lorong yang sepi.

"Hah... Hah... Hah.. A.. Ahjussi" pekik taehyung sambil terengah-engah menghampiri seorang namja kekar yang tak lain penjaga sekolah, ia terlihat duduk santai diruangannya dengan secangkir kopi hangat menemaninya di tengah sore yang damai.

Sontak ia kaget melihat penampakan seseorang tengah berdiri dihadapannya. Jangan lupakan penampilannya yang acak acakan, seragam yang kotor, rambut lepek, ia bingung ini pengemis atau seorang pelajar?

Taehyung yang heran melihat ahjussi itu diam, kemudian menyenggol bahu ahjussi itu, sebelum itu ia mengarahkan pandangannya menelisik setiap sudut ruangan, dan pandangannya terfokus oleh sekumpulan benda mungil yang tergantung di pojokan tepat dibelakang ahjussi itu duduk.

Ahjussi itu tersentak dari diamnya, kemudian memandang taehyung sekilas.  "Ada apa? " ucapnya datar tak lupa wajah garangnya terpampang jelas dikedua manik taehyung.

"I.. Itu tolong teman saya ahjussi " ucap taehyung takut takut, mata elangnya terus memandang sekumpulan kunci di pojok belakang namja kekar itu.

"Apa yang terjadi padanya? "

"Dia terjatuh..
...kedalam lobang sumur tua di taman belakang " ucap taehyung, tampa babibu ahjussi itu bergegas berlari ke taman belakang. Sekilas taehyung menyeringai kemudian mulai mencari sebuah kunci ditengah kumpulan kunci yang bergantungan.

Setelah dengan mudahnya ia mendapatkannya, lalu ia bergegas menyusul ahjussi itu ketempat jimin yang terjatuh ah bukan tapi memang sengaja jatuh kedalam lobang sumur.

Flashback of

'Bwahahahahah'

Terdengak gelak tawa disana, yang memecah keheningan. Kecuali satu orang yang menjadi korbannya.

"Hahah.. Jim gimana rasanya nyungsep kedalam sumur tua itu?" tanya hoseok sambil tak bisa menghentikan tawanya.

Jimin makin memanyunkan bibirnya, "menurut hyung gimana? " ucapnya sambil balik menanya "Ini semua berkat ide gilamu itu tae, kalau bukan karena kunci itu aku tidak akan pernah mau menuruti semua ide gilamu itu, masih baik sumurnya dangkal, kalau tidak... "

"Sudahlah... Semuanya telah berlalu, jangan diperpanjang" ucap yoongi sambil berlalu dari sana.

"Yang dikatakan yoongi itu benar, sebaiknya kita mulai mencari yang menjadi tujuan utama kita sekarang"

Semuanya mulai bubar dan menyebar. "Sabar ya bro" ucap taehyung sambil menepuk nepuk pundak jimin. Jimin hanya memandang taehyung tajam, seakan ialah mangsanya.