.
"Jika benar Cinta
Apa Hanya dengan kata-kata? " -Anna🌸🏵️🌷🌷🌷🏵️🌸
1
Pergantian Jam pelajaran kali ini adalah waktu yang ku nanti , setelah 3 jam lamanya berkutik dengan angka sekaligus rumus matematika yang hampir mematikan otak ku , kini giliran jam pelajaran olahraga yang dapat mengembalikan raga ku
Tia juga Rinu sudah duluan ke ruang ganti baju(olahraga) ,sedangkan aku masih harus menyelesaikan sedikit catatan matematika ini
Setelah selesai , bergegas aku mau ke ruang ganti baju, keadaan kelas juga sudah mulai sepi , sebelum aku benar-benar keluar kelas, ku lihat ada Amar yang datang dari arah kantor menghampiri Ebong di teras kelas sedang memasang sepatu
Terdengar obrolan mereka waktu itu
" Mar ,ikut Olahraga gak kamu?" Ebong nanya apa Amar ikut olahraga ,karena tangan Amar yang masih dalam proses penyembuhan dan olahraga kali ini iyalah praktek bola Voli
"Enggak, sudah dapat izin dari pak Naim"
kata Amar , dia sudah izin ke pak Naim selaku guru Olahraga kami*Ebong mengangguk
Detik itu ku langkah kan kaki keluar kelas , melanjutkan tujuan ku mau ke ruang ganti baju
Ketika Ebong melihat aku keluar kelas, tentunya Amar juga pasti melihat ku
Ebong bilang ke Amar
"Eh, Ana tuh"*Aku berhenti satu langkah setelah melewati mereka (Amar &Ebong) ,lalu menoleh ke arah nya
"Anaa?" kata Amar ke Ebong, seperti memastikan bahwa Ebong tadi memberitahu ada aku di sini
*Ebong mengangguk
"Manaa?" Amar nanya, Sambil celingak-celinguk seolah olah gak liat aku
"Tuhh" kata Ebong nunjuk ke aku
*Aku diam memperhatikan tingkah nya
*Amar mengikuti Arah yang ditujukan Ebong, yaitu ke arah ku , dia memandang ku sambil bilang
"Kok aku gak liat Anna, yang aku liat masa depan ku. " katanya , senyumAku semakin diam , dan jadi kikuk di buat nya , lalu ku lanjutkan kembali melangkah ke ruang ganti baju, tanpa merespon apa yang ia bilang , aku hanya berharap semoga tadi ketika dia mengatakan itu , aku tidak terlihat salah tingkah apalagi pipi ku memerah, jangan!
selesai dari ruang ganti baju aku kembali ke kelas untuk menaruh baju seragam ku, semua sudah mulai menuju ke lapangan
ketika aku mau masuk ke kelas, bersamaan dengan itu Amar mau keluar dari dalam kelas , kami sama- sama berhenti di depan pintu , hingga berhadapan
"Mau lewat? " kata ku , lalu aku bergeser sedikit untuk memberinya ruang keluar
*dia hanya menatap ku, senyum
*Aku bingung sembari melangkah sedikit mundur agar memberinya ruang lebih untuk lewat
"STop!" kata nya tiba-tiba , bikin aku kaget
lalu Amar mendekat ke arah ku, seraya berlutut dengan pandangan nya yang masih menatap ku
"Ap aa?" Kata ku , maksud ku dia mau ngapain seperti itu di hadapan ku
"Ana.aa.. " kata nya lembut
"Apaa sih Mar" kata ku semakin bingung, takut dia melakukan yang Aneh aneh
KAMU SEDANG MEMBACA
SPJU {Sadar Penuh Juga Utuh}
Romance-Siapa pun yang dibersamakan dengan mu kelak adalah misteri , jika kau paham konsep ini maka diri akan mengerti ,tidak ada orang yang jahat dalam sebuah kisah cinta . Sadari Penuh Juga Utuh . . . "Jika akhirnya terasa pilu Santai saja dulu, karena y...