Oneshoot Colection

Love Doesn't Mean Together

"Sudah kering air mataku mengingat semua tentangmu. Tapi jika ini memang sebuah takdir, kuatkanlah aku untuk menjalaninya"

Tiffany

"Dulu kita pernah bermimpi untuk saling memiliki. Tapi kenyataannya tidak pernah terjadi"

Jessica

***

"Taetae!!" Teriak Tiffany memanggil kekasihnya yang masih fokus dengan pekerjaannya menggambar dinding.

"Wae Fany-ah?"

"Kau selalu saja sibuk, aku merindukanmu Tae" Tapi rengekan Tiffany masih dihiraukan oleh Taeyeon.

"Bukan begitu sayang.. Tapi ini-" Perkataan Taeyeon terhenti karena Tiffany sudah meninggalkannya begitu saja.

"Hhhhhh.... Tunggu sebentar lagi Fany-ah. Aku akan segera menyelesaikannya untuk hadiah anniversary kita yang kedua tahun. Dan saat itu pula aku akan melamarmu" Taeyeon tersenyum saat sedang memikirkan rencananya.

Kemudian dia membereskan peralatan melukisnya setelah menyelesaikan karyanya dan bergegas menyusul sang kekasih yang sedang merajuk.

~~~

Di Taman

"Sica... Kau akan menungguku kan?" Yul namja berkulit tanned itu sedang memegang kedua tangan kekasihnya.

"Tapi... Apakah aku bisa Yul.."

"Dengarkan aku Jessica Jung. Aku akan berbicara lagi pada orang tuaku, jika yeoja yang akan ku nikahi itu adalah kau, bukan yeoja pilihan mereka" Yul menatap lurus kedua mata Jessica.

"Tapi..."

"Sttt.. Kau percaya padaku kan?"

"Nde. Aku percaya padamu Yul" Jessica langsung memeluk Yul dengan erat.

"Saranghae Sica.."

"Nado..."

~~~

Tok Tok Tok

Taeyeon sedang mengetuk pintu kamar apartemen Tiffany untuk membujuk kekasih manjanya agar tidak marah lagi padanya.

"Fany-ah... Kumohon buka dulu pintunya" Taeyeon terus mengetuk pintu bercat pink itu untuk kesekian kalinya. Hingga tak lama kemudian, pintu itu terbuka.

Ceklek

"Mwo!" Setelah membuka pintu, Tiffany memasang wajah garangnya.

"Hehehe.. Aku tahu kau sangat kesal padaku, tapi aku tidak menjelaskannya sekarang. Kuharap kau mengerti itu Fany-ah" Taeyeon mencoba menjelaskannya dengan lembut.

"Tapi tetap saja kau selalu membuatku kesal Tae!"

"Nde.. Aku tahu, jadi sekarang aku akan menebus semua kesalahanku. Apa yang kau inginkan, eoh?" Taeyeon memegang kedua tangan Tiffany.

"Aku ingin kita besok berkencan!"

"Arasseo.. Aku akan menuruti semua keinginanmu Fany-ah" Taeyeon menarik Tiffany kedalam pelukannya.

"Gomawo Taetae.."

~~~

Plakk

"Dasar anak kurang ajar!" Appa Kwon langsung menampar anak semata wayangnya itu, saat mendengar jika anaknya menolak perjodohan yang ia inginkan.