"Taengo-ah~~~~" Terdengar suara namja yang baru saja masuk kedalam rumah.
"YA! Bisakah kau diam sehari saja?" Yeoja yang dipanggil Taengo itu langsung memarahinya.
"No! Aku tidak bisa selama itu berhubungan denganmu" Namja itu duduk disebelah yeoja tadi.
"Sudahlah Kim Taeyeon. Kau tahu sendiri kelakuan namjachingu mu. Dan kau Steve, kami titipkan putri kesangan kami padamu ok? Appa dan Eomma harus pergi selama seminggu penuh keluar kota. Ingat jangan sampai ada yang lecet arasseo!" Orang tua dari Taeyeon menitipkan anaknya pada namja yang disebut Steve itu.
"Appa~~~ Memangnya aku anak kecil? Kenapa juga harus dia yang menjagaku?" Taeyeon merengek dan menunjuk kearah Steve.
"Taengo honey~~ Aku ini kan namjachingu sekaligus calon suamimu, jadi wajar saja jika Appa Kim menitipkanmu padaku" Steve langsung merangkul Taeyeon dan membuat Appa Kim menggelengkan kepalanya.
"Benar kata dia Tae. Ingat! Jangan sampai anakku terluka sedikit pin arasso!" Tegas Appa Kim pada Steve.
"Ayayay Kapten! Saya akan menjalankan tugas anda dengan baik" Steve berlaga seperti seorang tentara.
"Dasar lebay... Sudah aku mau ganti baju. Aku ada kelas sekarang!" Taeyeon bangkiy dari duduknya di ikuti oleh Steve.
"Yaa! Kau mau kemana?" Taeyeon menatap horor Steve.
"Mengikutimu. Memang kenapa?"
"Astaga... Steve Hwang! Aku mau ganti baju kenapa kau mengikutiku!"
"Hehehe.. Arassoe... Jangan lama-lama baby.." Taeyeon melangakahkan kakinya dengan terus menggerutu.
Taeyeon POV
"Hahh... lebih baik aku sekalian mandi lagi saja. Kenapa hari ini sangat panas sekali" Aku bergegas menuju kamar mandi.
Oh iya. Kalian pasti bertanya-tanya tentang namja tadi kan? Yeah. Dia memang namjachinguku. Meskipun dia lebih muda setahun dariku. Jangan berpikiran dengan melihat sikapku tadi padanya, kalian berpikir aku tidak mencintainya. Big no! Aku sangat mencintainya, meskipun terkadang dia sangat menyebalkan.
Dan asal kalian tahu, dia berbeda jauh dari namja yang lain. Jika dilihat sekilas memang dia sangat cool. Tapi jika dia sudah berbicara, dia pasti akan terlihat seperti yeoja. Dia sangat cerewet untuk ukuran seorang namja.
Sudahlah. Lebih baik aku mandi sekarang. Dan bergegas pergi kuliah berasama namjachinguku tadi.
Tok Tok Tok
"Taengo-ya~~ Kau sudah selesai?" Kudengar Steve sedang mengetuk pintu kamarku.
"Masuk saja! Aku sudah selesai"
"Wahhhh.... Cantik sekali istriku ini" Tiba-tiba dia memelukku dari belakang.
Plakk
"Siapa yang kau sebut istrimu huh!" Aku memukul tangannya yang sedang melingkar diperutku.
"Aishh... Kau selalu saja kasar padaku. Sebagai hukumannya, beri aku vitamin harian ku sekarang" Dia membalikan badanku dan langsung mencium bibirku tanpa permisi.
"Hppppp.. Stepppphhh" Aku terus meronta, tapi dia tidak melepaskanku.
Perlahan namun pasti, ciumannya berubah menjadi lembut. Dan aku juga semakin terbuai. Tanpa sadar aku sudah mengalungkan tanganku pada lehernya dan membalas lumatan lembutnya pada bibirku.
"Hahh.. Lihat! Lipstik ku jadi berantakan lagi kan!" Aku membersihkan bekas lipstikku yang menempel dibibirnya.
"Hehehe... Aku hanya terlalu gemas padamu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Colection
RomanceKumpulan oneshoot dari mulai happy ending dan sad ending