PART PROMO BARU ~ the story

600 36 1
                                    

  PART 1 ~ WISH I COULD FLY

Namaku Jalalludin Akbar Abdulaziz, dari nama belakangku saja, banyak orang yang menebak kalau aku ini keturunan Turki, lebih tepatnya keturunan kerajaan Turki, maka tak heran kalau soal penampilan, wajahku cukup tampan hingga membuat banyak perempuan jatuh cinta padaku, tapi sayangnya ada satu orang yang tak mungkin berpaling padaku, dia adalah Harka Jodha Trenggono, sahabatku sejak kecil

Namaku Jalalludin Akbar Abdulaziz, dari nama belakangku saja, banyak orang yang menebak kalau aku ini keturunan Turki, lebih tepatnya keturunan kerajaan Turki, maka tak heran kalau soal penampilan, wajahku cukup tampan hingga membuat banyak peremp...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jo ! Jojo ,,, heh kupret !"

Teriakan Jalal benar benar tidak membuat Jodha bergeming dan menoleh kearahnya, Jodha nampak asyik sambil terus menyelesaikan soal soal matematika yang diberikan oleh guru matematika killer mereka

"Kupret ! nengok sini doong ,,, nomer 23 berapa ?"

Lagi lagi Jodha tidak menengok kearah Jalal, Jalal yakin 100% kalau Jodha pasti mendengar teriakan Jalal, karena Jalal duduk tepat berada dibelakangnya dan harus Jalal akui kalau Jodha memang pintar dalam segala macam bidang pelajaran terutama matematika

hal ini pula yang membuat Jalal merasa beruntung mempunyai sahabat seperti Jodha dan Jalal sendiri bukannya nggak bisa mengerjakan soal soal itu, tapi semalam pertandingan sepakbola di televisi cukup menyita perhatiannya, sehingga Jalal lupa untuk mempelajari rumus rumus yang bakal keluar pagi ini di soal testing matematika si guru killer, pak Sanusi

hal ini pula yang membuat Jalal merasa beruntung mempunyai sahabat seperti Jodha dan Jalal sendiri bukannya nggak bisa mengerjakan soal soal itu, tapi semalam pertandingan sepakbola di televisi cukup menyita perhatiannya, sehingga Jalal lupa untuk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Adooowww !!!! Jallad !!!"

teriakan Jodha yang begitu keras menggema keseluruh ruangan, hingga membuat semua orang menengok kearahnya, termasuk pak Sanusi yang langsung memasang muka garang

"Jalal ,,, Jodha ! ngapain aja kalian ?" bentak pak Sanusi yang sudah berdiri di dekat mereka

"Nggak papa, pak ,,, saya cuma kaget, tadi kursi saya cuma ketendang aja ama kakinya Jalal, nggak sengaja, pak ,,, swear, pak ,,, sumpah !"

sahut Jodha sambil memasang muka memelas dengan dua jari kanannya yang berbentuk huruf V victory, sedangkan kedua jari kirinya yang disembunyikannya melingkar sebagai tanda kalau Jodha telah berbohong

"Ya sudah ! tapi awas yaa kalian berdua ! kalau macam macam, awas !" bentak pak Sanusi dengan matanya yang melotot menatap kearah Jodha dan Jalal secara bergantian

Lagu Untuk Sebuah NamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang