#Kisah_Cinta_Nayla
#Part_2
********************
POV DewaSore itu aku ada meeting dengan clien di cafe depan kantor Nayla.
"sayang aku udah di cafe yaaa"
Tulis pesanku padanya.
Aku langsung sibuk membicarakan projek dengan clienku. Azan magrib berkumandang lalu kamipun mengahiri meeting hari ini dan akan dilanjutkan kembali besok sambil survey lokasi.
Aku berjalan menuju mushola yang tersedia di cafe. Langsung berwudhu dan melaksanakan sholat magrib.
Selesai sholat ku ambil gawaiku disaku celana.
"aku langsung ke masjid sebelah cafe ya kak"Pesan terahir Nay.
Langsung kulangkahkan kaki keluar, sebelum sampai luar cafe tiba-tiba ada seorang gadis yg berteriak memanggil namaku sambil berlari memelukku.
Dalam keadaan masih bingung tiba-tiba tatapan mataku langsung bertemu dengan mata nay yang memandangiku dengan tatapan sedih dan kecewa dari luar cafe.
Sponta tanganku langsung mendorong bahu wanita yang sedang memeluku.
"Dewa kenapa? Kamu sombong banget sih, akukan kangen banget tau sama kamu!"
Ratih terus memberondong pertanyaan padaku.
"Ratih maaf yaaa"
Jawabku sambil berlari keluar cafe mengejar Nay yang berlari meninggalkaku.
******
Siang itu aku liburan kuliah sedang malas-malasan di rumah. Tiba-tiba bel berbunyi dan ada beberapa kali ketukan di pintu juga suara memanggil luna adiku.
Ku buka pintu, kulihat ada gadis kecil dengan muka cabik yang manis dan menggemaskan yang entah kenapa hanya dengan memandangnya bisa membuat hatiku berbunga-bunga.
"Maaf kak, apa benar ini rumah luna? "
Tanya gadis itu.
"Duh dek kamu imut dan manis banget sich, kan kakak jadi gemes bikin aku ga tahan rasanya ingin memelukmu erat"
Kataku dalam hati tentunya.
Ga kebayangkan gimana reaksinya jika kata-kata itu keluar dari mulutku. Pasti dia akan langsung menamparku dan meneriakiku pedofil. Gidikku.
Karena menggidik akupun dengan sendirinya tersadar. Sambil tersenyum kujawab "sebentar yaaa kakak panggilin dulu lunanya".
Itulah pertama kalinya aku bertemu dengan Nay gadis yang sekarang menjadi kekasihku.
Sejak pertemuan itu semua tentang Nay selalu membuatku bahagia.
Melihat tingkahnya polosnya yang belajar dengan Luna saja sudah bisa membuat ribuan kupu-kupu cantik di kepala dan dadaku.
Bisa dibilang aku jatuh cinta pada pandangan pertama pada Nay.
Karena dia yang masih kecil membuatku harus bersabar bertahun-tahun untuk menyimpan rasa cintaku kepadanya.
Ooooh Tuhan kenapa ngenes banget nasibmu Dewa, jatuh cinta pada anak kelas 3 SMP. 😁
********
Mendengar kak Dewa bernyanyi, tampa kusadari bibirku tersenyum.
"ih ini badan sama hati ga singkron banget sich"
Rutukku dalam hati.
" gitu dong sayang senyum, maaf yaaa dan makasih "
Ucap kak Dewa.
Kotaku memang selalu begini, macet bertambah parah disaat jam sibuk orang berangkat dan pulang kantor.
Kareana lelah dengan pekerjaanku hari ini aku sampai tertidur di dalam mobil kak Dewa.
" Sayang bangun.... Kita sudah samapai rumah"
Kak Dewa membangunkanku sambil mengelus pipiku.
Aku mengerjapkan mata, terkejut karena jarak wajah kak Dewa dan aku mungkin hanya sekitar 2cm. Wajahku terasa memanas, aku bingung harus gimana. Sedangkan kak Dewa senyam senyum sambil menikmati blusing di wajahku.
Kak Dewa turun membukakan pintu mobil untukku setelah melepaskan seat belt.
"Sayang cepatlah lulus, biar kita cepat menikah. Aku sedih melihatmu harus hidup sendiri"
Ucap kak Dewa sambil memelukku lalu mencium keningku lama.
"Siap bos " jawabku sambil tersenyum.
Masih sambil merengkuh pinggangku kak Dewa mengantarku sampai ke depan pintu.
"makasih ya kak, udah mau nganterin aku pulang"
Ucapku.
Kak Dewa memelukku lagi. " I love you sayang" bisiknya.
Bersambung....
I love you all.......