*ngga taulah-_-*

784 124 29
                                    

Dahulukan ★ sebelum 📖
.
.
.
.
.
▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀

Author P.O.V

Yo wassap! Jadi... Di cerita ini, Di chapter ini, di hari ini, di bulan ini, di tahun ini, di tanggal ini, di waktu ini, di planet ini, dan di disini... Author akan muncul!

Yap... Dan langsung aja kita ke cerita tanpa basa-basi yang ngga jelas ini:v

Jadi... Kan si (y/n) udah bunuh si Rini, Karin, Sophie, dan Ibunya... Dia juga sebenernya udah ngebunuh Alex... Hanya saja, Alex masih bertahan dan hidup kembali.

Kalau soal ayahnya... Dia tinggal di sebuah apartement, sebenarnya Ayah (y/n) sangat sedih ketika mendengar istrinya yang di bunuh oleh anaknya sendiri.

Tapi... Ayah (y/n) tidak di beritahu bahwa salah 1 anaknya masih hidup... Alex... Polisi mengatakan kepada sang ayah bahwa Alex, dan Istrinya telah mati.

Bahkan ada kuburan palsu yang bersampingan dengan kuburan istrinya dan isi dari kuburan yang di samping kuburun sang istri itu sebenarnya kosong (ngerti ngga:v) tapi... Batu nisannya itu tertulis nama 'Alex (l/n)'
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Homicidal Liu P.O.V

Aku baru saja menyaksikan sebuah siaran berita yang bertentangan dengan pembunuhan, aku mengamati berita tersebut dan... Aku mendengar seseorang mengetuk pintu ruanganku.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" ucapku.

Lalu aku menoleh ke arah pintuku, ternyata itu arman.

"Ada apa arman?" tanyaku.

Author muncul tiba-tiba di samping arman.

Author: "oh yh guys, kalau kalian tidak tahu ciri-ciri arman, kalian bisa mengkhayal bahwa arman adalah salah 1 OC kalian yang menjadi prajurit Liu"

Liu: "et dah... Pergi lu, ganggu cerita bae... Nanti Reader nya marah lho"

Author: "santai ae... Dan bye bye para reader tercinta! Terimakasih mau membaca!"

Tiba-tiba author menghilang dan... Aku tidak peduli.

"Jadi?" tanyaku.

"Begini Liu, aku baru saja mendapatkan informasi dari reina bahwa organisasi itu mendapatkan member baru" ucap arman.

Kalian tidak tahu siapa reina... Ok, reina adalah mata-mata yang aku perintahkan untuk memata-matai organisasi CreepyPasta.

Dan itu saja-.-

"Member baru... Siapa?" tanyaku.

"Dia perempuan, namanya (y/n) (l/n), aku sudah membaca tentang laporannya, oh yh, dia mempunyai adik bernama Alex, sebenarnya ia sudah membunuh adiknya tapi adiknya masih bertahan dan ia sedang di rawat di rumah sakit" ucap arman.

"Jadi maksudmu... Apakah kita harus membawa adiknya itu kesini?" tanyaku.

"Yah... Alex sangat membenci kakaknya, dan aku sudah pernah melihatnya di rumah sakit" ucap arman lalu tersenyum... Lebih tempatnya menyeringai.

"Ide mu brilian juga... Sepertinya dia sama sepertiku... Membenci saudara kandungnya sendiri" ucapku lalu menyeringai.

[Y/N] P.O.V

"Owh... Jadi itu tujuanmu... It's ok, aku juga membenci manusia" ucapku lalu tersenyum kepada 'sisi kegelapanku'

Pasti kalian tidak tahu tujuannya bukan... Kepo deh~

"(y/n), sebaiknya kau segera bangun, karena si kunti sialan itu terus-terusan mengoceh ke si kurcaci bahwa itu salahnya"

"Ok... Sayonara" ucapku lalu pergi menjauh darinya.

Aku melambaikan tanganku ke arahnya lalu pergi ke arah cahaya ilahi--eh--maksudnya cahaya yang akan menyadarkanku dari bobo syantikku:v

"Itu semua gara-gara lu Ben! Gimana nanti kata si botak tiang listrik itu! Pasti gw yang di salahin gara-gara gw ngga bisa jagain (y/n) dari lu"

Aku membuka mataku perlahan, astajim... Suara siapa tadi? Bersisik(?) amat.

"Yah mangap... Kan gw blom apa-apain dia, salah dia sendiri punya badan sexy sama muka cantik" ucap Ben.

Ugh... Ternyata mereka ber2 sedang berdepat di depanku, Jeff dan Ben... Entah kenapa setelah kejadian 'tadi'... Aku jadi jyjyk sama Ben:v

"Kalian berisik..." ucapku datar.

"Eh (y/n), lo ngga papa? Lo ngga di apa-apain kan sama si cebol itu?" tanya jeff khawatir.

"Ngga usah bilang cebol napa!" ucap Ben jengkel.

Aku yang mendengar perkataan jeff hanya tersenyum manis padanya... Dia khawatir padaku?

Author P.O.V

Di lain tempat, di sebuah pemakaman... Terdapat sebuah Pria yang bersurai pirang dan berhoodie merah sedang berdiri di depan 2 batu nisan sambil hujan-hujanan:v

"Aku membencimu... Kak" ucapnya.

-----------------------------------------------------------
Author: "ngga usah di baca judulnya... Ngga jelas:v"


Virus: "lu kan emang ngga jelas thor"

Author: "oh yh guys! Nanti si Virus kgk bakal muncul lagi di cerita ini yh"

Virus: "iya ih ampun! I'm just kidding!"

Author: "au ah, gelap... Thanks--Toby: "thanks for reading all ^w^"

The Same Past >>JTKxREADER<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang