*Penguntit sialan :'v*

630 105 48
                                    

Dahulukan ★ sebelum 📖
.
.
.
.
▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀▶◀

Author P.O.V

"Hoi! Siapa lu!" teriak Jeff.

'Jeff the killer yh...' batin 'stalker (y/n)'

Si stalker hanya berbalik dan menatap Jeff tajam... Setajam Sil*t :v

"Woi Jawab! Orang nanya bukannya jawab malah di pelototin!" ucap Jeff kesal.

Si stalker hanya diam, dan itu membuat Jeff marah.

"Hoo... Lu berani" gumam Jeff.

Lalu Jeff segera melempar pisaunya ke arah Stalker, tapi sang Stalker berhasil menghindar, dan itu membuat Nafsu Jeff naik untuk bertarung.

"Itu belum seberapa... Tukang penguntit..." ucap Jeff sinis.

Lalu Jeff segera berlari ke arah Stalker, Jeff melompat hendak menusuk si Stalker, tapi si Stalker berhasil menghindarinya.

Jeff kembali berlari mendekat ke arah si Stalker, dan terjadilah pertarungan antara mas kunti dan si Stalker.

"Sebenernya lu siapa sih?!" teriak Jeff yang masih mencoba menusukan pisaunya ke arah Stalker.

"Gw... Gw itu..." si Stalker menjeda perkataannya lalu melompat ke atap mansion dan Jeff menatapnya benci.

"Gw itu manusia..." ucap Si Stalker :v

"Yaiyalah lu manusia! Lu kira lu itu hewan apa?! Siapa nama lu! Ogeb!" teriak Jeff kesal.

(Y/N) P.O.V

"Siapa nama lu! Ogeb!" teriak seseorang dari luar.

"Eh Mad... Kamu denger ngga?" tanyaku

"Ya... Gw mendengar suara-suara seorang kuntil anak yang sedang marah karena bayinya di ambil..." balas Madness santai.

"Serius vroh..." ucap (y/n) kesal.

"Iya... Gw denger, kek nya si Jeff lagi teriak-teriak sama Ben" jawab Madness.

"Amazza, tau dari mana?" tanya (y/n) menyelidiki.

"Ya gw tau sendiri lah! Kan si Jeff ama Ben selalu aja berantem kagak jelas setiap hari, setiap waktu, setiap saat" ucap Madness kesal.

"Liat lah" ucap (y/n) antusias lalu beranjak dari tempat duduknya.

"Ikut!" susul Madness.

Lalu (y/n) dan Madness memutuskan untuk pergi ke asal suara teriakan Jeff, saat  mereka sudah sampai di TKP(?), (y/n) terkejut saat melihat Jeff sedang bertarung dengan seseorang yang (y/n) kenal... Siapakah dia... :"

"Eh gw kira si Jeff lagi berantem sama Ben, dan ternyata gw salah..." gumam Madness.

"Alex..." gumam (y/n).

Jeff P.O.V

Sesuai cerita di atas... Aku sedang bertarung dengan si 'penguntit' itu, aku tidak tau apa alasan si 'penguntit' itu mengawasi (y/n) dan Madness yang sedang berada di meja makan.

Saat aku memanggilnya dia menatap tajam diriku, entah kenapa dia menatapku seperti itu... Mungkin dia iri karena ku lebih tamvan darinya *tebarpesona* :v

Ok serius... Aku dan si 'penguntit' itu bertarung di halaman belakang Mansion, aku merasa bahwa si 'penguntit' itu bukan manusia biasa... Melainkan mahluk astral... -_-

Aku selalu menyerangnya dengan pisauku, tapi ia selalu menangkisnya dengan pisaunya juga, karena aku lelah, aku memutuskan untuk mundur sedikit darinya, tatapan si 'penguntit' itu dingin dan datar, dan aku sangat yakin bahwa ia benar-benar iri padaku.

(Author: "bodo mas, bodo...")

"Yo Jeff! Keknya lu seru banget bertarung sama tuh orang, boleh ikutan ngga?" tanya seseorang.

Aku menoleh ke belakang dan aku melihat Madness dan (y/n) sedang memerhatikanmu dari jauh, entah perasaanku saja atau apa... Tatapan (y/n) seperti terlihat... Menyeramkan... Tapi aku juga bisa melihat tatapan seperti sedih akan suatu hal... But... I don't fucking care...

"Bantuin! Bukan ikutan Mad!" teriakku ke arah Mad.

"Iya-iya... (y/n) mau ikutan ngga? Kali-kali ikut tauran ama si kunti, biar seru~" ajak Madness ke (y/n).

'Di bilang bantuin... Bukan ikutan...' batinku kesal.

"Eh 'penguntit', lu napa sih kagak ngomong-ngomong, lu iri karna gw tamvan? Yah bilang aja sih! Kalau lu juga mau tamvan kek gw, sini gw robek mulut lu biar ganteng kek gw!" protesku.

Lalu aku melihat (y/n) yang berjalan mendekati si 'penguntit', saat aku dan (y/n) berpas-pasan, aku melihat tatapan (y/n), tatapannya kosong dan terhilat... Seram.

'Si (y/n) napa yah?...' batinku.
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Author: "perasaan saia kok cerita ini makin gaje yah...?"

Madness: "perasaan lu doank kali thor ;')"

Sally: "iiih... Author... Sally kok ngga muncul-muncul?"

Author: "eh... Sally juga mau muncul yah~ nanti di chapter selanjutnya Sally bakal muncul kok~"

Virus: "thor... lu... Pedo?"

Author: "sorry yah, tapi saia itu bukan pedo, yang pedo itu contohnya pak slender, lagi pula saia tidak suka anak kecil... Menyebalkan..."

E.J: "kata-kata lu kejam thor..."

Sally: "hiks... Aku rapopo"

Author: "anju, sejak kapan Sally bisa bahasa Jawa? Di ajarin siapa kau naq?!"

Sally: "akang Madness..."

Madness: "THANKS FOR REDING! OWH! DAN JANGAN LUPA BERIKAN KRIPIK TETANG CERITA INI YAH... karna Author yang minta..."

Author: *ngangguk-ngangguk*

The Same Past >>JTKxREADER<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang