-----
"Good Morning David..."
David menoleh. Astaga, kenapa wanita ini ada disini, batinnya.
"Celia...?"
David memutar bola mata nya kesal, lalu membuang tatapan nya ke arah lain.
"Inikah yang kamu dapatkan selama di luar negeri?"
"Kamu tidak di ajarkan sopan santun disana?" tutur David dingin."Keluarlah dari ruangan ku sekarang juga Celia..."
"Selagi aku meminta nya dengan baik-baik..." tambahnya.Celia menatap David sambil menyunggingkan sebuah senyuman yang arogan. Lalu matanya beralih menatap pada sebuah bingkai foto yang menampilkan seorang wanita tengah memeluk pria nya dari belakang sambil tersenyum cerah. Bukan Deeva. Melainkan, Nayla dan David.
"Sepertinya aku lihat kamu begitu bahagia bersama istri baru mu David..."
Ucapan Celia mampu membuat David kembali menatap ke arahnya.
"Siapa namanya?"
"Hmm....Dee...Deeva?" ucap Celia dengan wajah sok polos."Jangan ganggu istriku..." ketus David. Matanya menatap tajam ke arah Celia.
"Hahahaha..." Melihat reaksi yang di berikan David, membuat Celia tertawa terbahak, seperti ucapan David barusan adalah sebuah lelucon.
"Aku kasihan pada Nayla..." ucap Celia sambil mengubah gaya duduk nya menjadi bersandar, lalu mengangkat satu kaki nya ke atas lutut. Persis seperti seorang bos besar.
Celia menunjukan smirk jahatnya, sebelum kembali berucap "Begitu mati, cinta mu padanya ikut mati.." diikuti bingkai foto Nayla dan David yang ia tutup dengan kasar ke atas meja.
"Kamu tidak berhak mengomentari apapun mengenai kehidupan ku..." ucap David sebelum meraih ponsel di saku celananya. Lalu mencari kontak seseorang dan menelponnya.
"Reza cepat kesini, ada pengacau di ruanganku..." kata David saat sambungan telepon itu sudah terhubung. Lalu memutusnya sepihak tanpa mendengar jawaban dari seberang telepon.
"Aku sudah memintamu keluar secara baik-baik tadi.."
Celia terkekeh. Lalu bangkit dari kursi yang ia duduki sejak tadi.
"Aku kesini hanya ingin membantu mu..."
Ucapan Celia menggantung sesaat, sambil melangkah menghampiri tempat David berdiri.
Mendekatkan tubuhnya pada David, seraya melanjutkan kata-katanya tepat di depan wajah pria itu.
"Mengingat sesuatu yang kamu lupakan..."
David membuang pandangan nya ke arah lain seperti tidak perduli. Namun itu hanya sesaat, sebelum Celia mengucapkan sebuah kalimat yang mampu membuatnya kembali menatap wanita itu tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEEVA & DAVID
FanfictionBerawal dari sebuah kecelakaan yang menimpa David Khamdan Lord dan juga istrinya Nayla hingga membuat David berada di ujung kematian. Namun, tuhan berkehendak lain, Nayla istrinya merelakan nyawanya dengan memberikan jantung nya kepada David agar di...