5 - Salah Paham

2.3K 54 9
                                    

"Eh lin denger denger lo diajak jalan ya sama senior kita" tanya Mita sahabat sekaligus teman sebangkunya Elin.

"Lo tau dari mana?" bingung Elin yang jelas jelas dia belum memberitahukan berita ini kepada Mita kecuali Aldi satu satunya orang yang tau soal ini.

"Tau dari Bella " balas Mita.

"Bella tau dari siapa?" bingung Elin.

"Entah" jawab Mita mengangkat kedua bahunya.

"Eh bel?" tengok Elin kearah bangku Bella yang tepatnya Bella duduk dibelakang Elin dan Mita.

"Kenapa lin?" balas Bella.

"Lo yang kasih nomer gue ke ka Sigit?" tanya Elin.

"Sory lin gue ga bilang lo dulu,abis ka Erik maksa gue" balas Bella merasa tak enak.

"Gapapa santai aja,malahan gue seneng thanks ya" senyum Elin.

"Lo suka lin sama ka Sigit?" tanya Bella.

"Iya,abis dia ganteng banget" balas Elin tanpa rasa malu.

"Ciee,gue dukung deh 100%" ujar Bella yang ikut membalas senyum Elin.

"Haha biasa aja kali" tawa Elin.

Percakapan Elin dan Bella pun berhenti. Elin kini kembali menghadap ke depan dimana letak papan tulis berada.

--

"Eh btw,sepupu gue itu ternyata udah lama suka sama Aldi lin" bisik Mita yang tak sengaja membuat Elin sedikit terkejut.

"Bella maksud lo?" tanya Elin meyakinkan dengan nada paling pelan karna tak ingin terdengar dengan sekitarnya.

"Hmm iya" Mita mengiyakan.

Tanpa disengaja,sekilas pikiran sejenak tiba-tiba muncul tentang kejadian semalam saat dimana Elin dan Aldi sedang chatingan.

'Apa yang dimaksud Aldi semalem gebetannya itu Bella ya?'

'Apa ternyata dia udah lama deket?'

'Bella kan anak kelas 11 1 sama kaya gue?'

'Dan kebetulan juga Aldi bilangnya tepat setelah Bella pindah ke kelas 11 1?'

'Eh tapi ga mungkin, kan tuh anak bilang kalo cewenya gak pernah peka'

Gumam Elin terus menerus dalam benaknya.

"Ah bodoamatlah,mikirin amat. yang penting malem ini gue jadi jalan sama kaka ganteng" oceh Elin yang sedari tadi ngoceh sendirian.

...

"Liat Aldi gak za?" tanya Elin.

"Noh lagi dilorong" jawab riza sambil menunjuk ke arah gerbang belakang sekolah.

"Sejak kapan?" tanya Elin sedikit tak heran melihat kelakuan Aldi yang selalu manghabiskan jam kosong pelajarannya pergi ke lorong belakang sekolah saat temannya itu sedang ada masalah.

"Dari pagi" singkat Riza langsung melanjutkan tugas remedialnya.

"Oke thanks za" Elin pun segera menemui pria itu.

--

"Aldi?"

Suara seorang gadis dari jarak jauh dan tak sengaja langsung membuat tubuh Aldi tersontak mengarah ke hadapannya.

Elina- kisah kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang