Part 1

19 0 0
                                    

Sebuah meja makan yang di isi keluarga Dermawan yaitu Ratna Dermawan ,Rafi Dermawan beserta Alisya dan Kakak Sepupunya yang bernama Rahardi Dermawan

Mereka menikmati makanan dengan hening hanya suara dentingan sendok yang terdengar
Sudah kebiasaan keluarga mereka jika sedang makan tak ada yang bersuara

Setelah selesai makan mereka semua berkumpul di Ruang tengah
"Ma, pa, Kak Adi Lisya ke kamar ya" pamit Alisya

Ratna langsung saja memberhentikan jalan Alisya " Sayang mama dan Papa ingin bicara sebentar dengan mu boleh" ucap Ratna

Alisya menganggukkan kepalanya
"Boleh ma, Mama dan Papa ingin bicara apa" ucap Alisya dan mendudukkan dirinya di samping Rahardi

Ratna beserta Rafi tampak saling menatap membuat Rahardi dan Alisya bingung
"Ma mau ngomong apa, udah di tungguin Alisya juga" ucap Rahardi kesal

"hmm Pa ngomong dong" bujuk Ratna setengah berbisik

"hmm Gini Nak Alisya, Sekarangkan umur Alisya sudah 21 tahun udah sepantasnya Alisya menikah Jadi" ucap Rafi tergantung
"Papa dan Mama Akan menjodohkan Kamu dengan Anak Rekan bisnis Papa" lanjutnya

Alisya dan Rahardi tampak Shock mendengar ucapan Papanya
"Apaan Sih Pa, ini bukan Tahun Siti nurbaya lagi ada acara jodoh-jodohkan" protes Rahardi

Rahardi memang selalu membela dan melindungi Alisya walaupun Alisya bukan Adik kandungnya tetapi ia sangat menyayangi Alisya

"Hmm ini masih Rencana kok Nak, kalian bertemu dulu jika kalian Cocok barulah kalian kami nikahkan, tapi jika kalian nggak cocok ya Papa akan batal perjodohanNya" ucap Rafi menenagkan Rahardi

Alisya yang sedari tadi bungkam akhirnya berbicara , ia tersenyum
"Iya tak apa Pa, Lisya Akan coba, apapun pilihan dan keputusan mama dan Papa akan Lisya turuti" ucap Alisya tersenyum membuat Rafi dan Ratna menghembuskan nafas Bersyukur

"Tapi nggk boleh gitu dong Lisya kamu berhak mencari kebahagiaan mu" protes Rahardi

Alisya tersenyum lalu ia memegang tangan Rahardi
"Tak apa kak, Alisya yakin kalau pilihan Mama dan Papa yang terbaik buat Alisya" ucap Alisya menyakinkan Rahardi

"Tapi...

"sudahlah Rahardi kenapa malah kamu yang protes Alisya sudah setuju kok" ucap Ratna kesal

Rahardipun akhirnya menghembuskan nafas kasarnya
"Hmm baiklah, Apa Lisya tak keberatan" tanya Rahardi Lagi

Alisya tersenyum
"Tak apa Kak, Alisya tak be
masalah"

Mereka menjodohkan Alisya karena mereka melihat bahwa Alisya tak ingin mempunyai hubungan dengan laki-laki atapun berpacaran bukan karena ia tak laku

Tetapi Alisya hanya tak ingin terjerumus ke arah yang tak benar makanya sampai umurnya yang ke 21 ia tak memiliki kekasih
Ia tipe perempuan yang Kuat akan Agama

Setelah perbincangan mereka Alisya kembali ke kamarnya meratapi akan Nasibnya yang akan di jodohkan dengan lelaki yang tak ia kenal

Iapun akhirnya memasuki kamarnya dengan lesu ia membuka Hijab Syarinya dan mengganti bajunya denga baju tidur setelahnya ia merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya

Pagi-pagi Alisya sudah bangun untuk melaksanakan sholat subuh setelahnya ia membuat Sarapan Di dapur dan di bantu oleh Ratna

Setelah selesai mereka menata masakan mereka di atas meja
Rafi dan Rahardi sudah siap di meja untuk melakukan sarapan Pagi

"Alisya gimana Restoranmu sayang, Apa berjalan dengan lancar" tanya Rahardi sebelum memulai sarapan

"Alhamdulillah lancar pa, pengunjung nya sangat ramai pa" ucap Alisya dengan senyuman manisnya

Menikahi Lelaki DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang