Tidak terasa sudah hampir satu Minggu Lea bersekolah di sekolah barunya. Seperti biasanya ia selalu menghabiskan waktu bersama lala yang sudah dianggap sebagai sahabatnya sendiri. Kadang Lala juga tidur ditempat Lea. Padahal mereka baru saja berkenalan tetapi sudah sangat akrab satu dengan yang lainnya.
SMA Harapan Bangsa
Pagi ini sekolah di gemparkan oleh berita yang sangat menghebihkan. Semua siswa siswi sibuk membicarakan gosip paling menarik yang baru saja terjadi." Hei kalian semua tahu nggak gosip yang paling heboh hari ini" tanya seorang siswi kepada siswi lainnya.
" Gue denger ada yang nembak Reyhan " mendengar penuturan siswi tersebut siswi-siswi lainnya menjadi ricuh. Terutama cewek-cewek yang memang sudah tergila-gila kepada Reyhan.
Karena penasaran langsung leapun memberanikan diri untuk bertanya kepada Lala karena dari tadi kupingnya tidak pernah berhenti mendengar nama Reyhan disebut-sebut.
" La sebenarnya Reyhan itu siapa sih, dari tadi gue denger nama Reyhan mulu jadi bosan gue "
" Reyhan itu salah satu perfect boy yang ada di sekolah ini "
" Salah satu, berarti bukan cuma dia?"" Mereka ada enam orang Dika, Reyhan, Nathan, Crhistian, Rio, sama Aldi. Dan mereka juga anggota club basket, jadi ya gitu deh, mereka jadi most wantednya sekolah ini"
" Jadi mereka juga perfect kayak Reyhan?"
" Iya sih tapi Reyhan itu beda. Ya selain punya wajah tampan dia juga pintar. Makanya banyak cewek yang naksir sama dia."
" Gitu ya " jawab Lea sambil menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
" Kalau Lo penasaran yang mana orangnya ntar gue tunjukin deh. Tapi Lo jangan naksir ya sama dia "
" Kenapa?"
" Karna Lo nggak akan bisa jadi pacar dia"
" Kan belum tentu juga gue bakalan suka sama dia "
" Emangnya Lo yakin. Sekarang mungkin Lo bisa ngomong kayak gitu. Tapi kalau Lo udah liat dia bola mata Lo jangan ampe keluar ya "
" Apaan sih Lo lebay deh "
Bel pun berbunyi dan semua siswa siswi mulai masuk kedalam kelas masing-masing untuk memulai proses belajar mengajar.
. . . . .
" Anak-anak materi hari ini kita cukupkan sampai disini, selamat beristirahat" ucap Bu nana guru b. Inggris.
" Le kita makan ke kantin yuk, gue udah laper nih. Nanti kita nggak kebagian tempat duduk lagi" kata Lala dengan wajah yang memelas.
" Ya udah tapi gue beresin buku gue dulu ok"
" Ok"
Sesampainya di kantin Lea langsung duduk didepan sebuah meja di pojok ruangan. Sedangkan Lala pergi untuk memesan makanan.
" Nih pesenan Lo, mie ayam pakai bakso" ucapnya sambil menyodorkan semangkuk mie ayam ke arah Lea.
" Thanks "
" Your welcome "
" Oh ya la, kalau di sini adanya ekskul apa aja?"
" Hmm, banyak sih, ada basket, futsal, voli, musik, tari "
" Kalau ekskul fotografi ada nggak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
So Many Things I Want To Say
Teen FictionCintaku padamu seperti mawar hitam. Hanya dapat tumbuh di satu tempat. Seperti aku yang hanya mencintaimu dan hanya kamu. Sangat sulit untuk ditemukan. Seperti aku yang akhirnya menemukanmu. Keindahannya memikat hati dengan warna hitam yang menawan...