6. Kurama Back Home

360 33 0
                                    


Naruto belongs Masashi Kishimoto
Rate : T
Pairing : SikafemNaru slight SasufemNaru, ShikaHina
Genre : Hurt, Sad, Drama, Romance, Family, School life, Bestfriend



Just You

.

Happy Reading...


.

.

.





Bandara Narita international

Seorang pria tampan turun dari pesawat yang baru saja mendarat sempurna di Bandara Narita International, melekat sempurna ditubuhnya jaket kulit hitam elegan, dengan kaos v neck merah darah sebagai pelengkapnya, juga sepatu sneakers hitam merahnya berjalan melewati kerumunan orang yang berkumpul disana. Berbagai iris mata berbeda menatap penuh puja padanya, bisik bisik penuh kegakuman akan penampilan dan wajahnya namun, ia acuhkan berbagai macam padangan itu menuju pintu keluar.

"Sweetheart I'm coming" Gumamnya pelan dan masuk kedalam taksi yang tadi sempat di berhentikannya.

"Toko Dei'see setelah itu toko bunga Rainbow Flowers" Ucap pria tampan itu pada sang sopir taksi

"Baik"

Taxi itu pun melaju ketempat tujuan yang sang pria inginkan.

.

.

.

Kediaman Namikaze

"Kaa-san bagaimana kabarnya di L.A??" Tanya Naruto yang sedang asik menyaksikan drama komedi di layar besar itu dengan paha sang ibu sebagai penyangga kepalanya yang terbaring di temani cemilan keripik keju dan jus jeruknya.

"Iya kaa-san bagaimana kabarnya??" Tambah seorang gadis mirip Naruto yang ikut ikutan bermanja pada ibunya dengan kepala yang ia turunkan di pundak sang ibu dan salah satu lengannya mengapit lengan ibunya yang menganggur, siapa lagi kalau bukan dari adik Naruto yaitu Naruko.

"Entahlah sayang, dua hari terakhir ini sulit sekali menghubunginya, ibu jadi sedikit khawatir" Jawab Kushina pada kedua anaknya.

"Mungkin saja dia sedang sibuk kaa-san, bahkan hari ulang tahun ku pun dia tidak datang apalagi sekedar mengucapkan lewat telpon pun tidak ada"

"Ya mungkin saja sedang sibuk, ibu jangan khawatir ok" Ucap Naruko yang lagi lagi mengikuti perkataan nee-san nya Naruto

"Hmm, ibu juga berharap begitu"

"Iya bu"

"Iya bu"

"Hey Naruko apa apaan kau?? Kenapa selalu mengikuti perkataanku??"

"Siapa yang mengikuti perkataan nee-chan?? Aku?? Tidak!!"

"Mencoba berdalih huh??"

"Ish... Nee-chan, Ruko tidak mengikuti, itu murni mengalir dari otak Ruko sendiri"

"Oohh, aku baru tahu Ruko-chan punya otak hihihi.."

"Nee-chan..., Kaa-san coba lihat Naru-nee mengejekku huaaa..." Rengekan manja Naruko keluarkan pada sang ibu, dengan air mata palsu yang mulai tumpah ruah keluar.

Kushina hanya bisa geleng geleng kepala akan sikap kedua anak perempuannya yang lumrah sering terjadi.

"Naru berhenti bersikap seperti itu pada imotou mu sendiri" Putus Kushina akhirnya.

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang