Pusing

4K 221 3
                                    

Yogi berlari menyebrang jalan menuju klinik karena Linda sedang berjalan berdua dengan dokter muda itu entah mau pulang atau bagaimana.

Linda keluar dari klinik karena jadwal pulang dirinya hari ini cepat satu jam dari biasanya. Kepalanya agak pusing, ia permisi pulang. Dokter Benny yang kebetulan ingin keluar ke rumah sakit mata pusat Bogor mau mengantarkan dirinya.

Linda langsung terkejut karena suaminya sudah berada di depan dirinya dan dokter Benny. Wajah lelaki itu sangat murka. Linda jadi takut. Kenapa suaminya bisa berada di sini sekarang.

"Apa.. apa.. akang..?" Linda jadi gugup.

Benny mengamati wajah Linda yang memucat dan wajah lelaki yang berada di depan mereka ini sangat marah. Siapa lelaki ini? Kakak Linda? pikir Benny bingung.

"Apa kamu mau pulang baby?" suara Yogi terdengar tajam.

"Baby?" suara Benny tiba-tiba nyeletuk karena dirinya semakin bingung.

Linda diam. Ia mengamati suaminya yang seakan mau memukul Benny.

Ia langsung mendekati suaminya dan menghalangi lelaki itu untuk mendekati dokter Benny.

Kang... Iya saya mau pulang. Kepalaku agak melayang." balas Linda.

"Kenapa dokter ini bersama kamu? Apa dokter ini mau membawa kamu ke rumah sakit?" tanya Yogi dengan menarik pinggang Linda untuk memeluk istrinya dari samping.

Linda mengeliat karena ia tidak mau dipeluk sang suami. Lengan Yogi mengencang.

Benny yang melihat hal itu langsung mau menarik lengan Linda.

"Stop.. Jangan berani-berani kamu menyentuh baby." ujar Yogi dengan suara dingin.

Benny stop, ia menatap mata Linda yang seakan menyuruhnya untuk menuruti perkataan lelaki berewokan tersebut.

"Tidak apa-apa dokter. Saya akan pulang sendirian saja." tutur Linda pada dokter Benny.

"Tapi.. Tadi aku kan bisa mengantarkan kamu Lin.." balas Benny lembut.

Yogi mengeram seperti harimau yang marah. Linda mendonggakkan kepalanya menatap sang suami yang marah sedang memandang dokter Benny.

"Kang.. jangan.. " bisik Linda pada suaminya.

"Kamu milikku baby, aku tidak suka lelaki ini mendekati kamu?" balas Yogi sambil mendesis di dekat kepala Linda.

Benny mengernyit berusaha mendengarkan apa yang di bicarakan oleh Yogi pada Linda.

"Pak dokter.. Aku yang akan mengantarkan baby ke rumahnya. Kamu tidak usah repot-repot." ujar Yogi dengan tegas.

Benny menatap wajah Linda yang memelas. Wanita itu sepertinya sudah mau pingsan.

"Baiklah.. Lin.. jaga diri kamu baik-baik ya.. " ujar Benny pelan pada Linda.

Linda mengangguk lemah. Tapi, Yogi langsung menyahut.

"Aku bisa menjaga baby dengan sangat baik." balas Yogi ketus.

"Akang..?!" suara Linda agak mengeras. Kepalanya sudah mulai puyeng lagi. Ada apa ini? batin Linda resah.

"Baiklah maaf.. " rutuk Yogi karena sudah bersikap jutek pada dokter muda itu.

Dokter muda tersenyum masam karena permintaan maaf dari Yogi yang terdengar ketus itu.

"Pak dokter, saya mah permisi duluan.." ujar Linda lemas.

Dokter Benny mengangguk pelan. Yogi membimbing Linda menuju seberang klinik karena mobilnya terparkir di sana. Yogi yang melihat Linda susah payah berjalan langsung mengangkat wanita itu dengan mudah.

MENCINTAI JANDAKU?{Geng Rempong : 6}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang