empat belas

83 15 1
                                    

Jungkook tidak habis pikir Lara bisa sekeras kepala itu. Dulu dia tidak seperti itu, bagi Jungkook, Lara dulu manis seperti bayi panda.

Sekarang, entahlah.

Padahal Jungkook harap, menemui Lara akan mengangkat semua beban sehabis turnamen futsalnya yang melelahkan. Nyatanya bertemu dengan cewek itu malah membuatnya makin runyam.

Sekarang Jungkook sedang mengunyah mie kuah di kantin Tiger Futsal saat Taehyung datang dan duduk di sebelahnya.

"Udah mau mulai tuh tandingnya."

"Minta yang lain gantiin deh, gue capek."

"Tumben dateng tapi gak main?"

Jungkook diam saja, dia bingung mau kemana habis dari rumah Lara. Ke apartemen, malas nanti malah kepikiran karena gak ada kerjaan. Ngegrab, gak mood. Jadi tujuan terakhirnya ya ke tempet futsal, ngelepas stress.

"Masem amat tuh muka, kayak baru putus."

"Berisik."

"Lah bener nih gue?"

Jungkook diam saja.

"Woah! Kenapa putus? Gara-gara si Una itu ya?"

"Kok lo girang banget dah?" Jungkook makin keki ngeliat Taehyung yang berseri-seri.

"Ya kan akhirnya si Lara kosong."

Taehyung langsung meneguk ludahnya saat dapat pelototan Jungkook.

"Santuy bos ku, lagian ngapain putus kalau gak mau si Lara di deketin cowok lain? Tau sendiri anaknya imut begitu pasti banyak yang mau." Taehyung diam sebentar. "Apa jangan-jangan lo berubah tipe jadi suka yang tipe atletis kayak Una?"

"Gue gak putus. Cuma break."

"Nyaris itu sih."

"Argh!" Jungkook jadi frustasi sendiri. Dia akhirnya meninggalkan Taehyung yang cekikikan melihatnya stress.

ㅆㅆㅆ

makasih yang udah baca muah

Reset | JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang