[Bab 2]

157 21 3
                                    


Happy Reading 📖
.

.

.

.

.

12.00 a.m. KST

Kring!..

Kring!..

Kring!..

Bel baru saja berbunyi untuk memberi tahukan jika jam istirahat telah tiba dan waktu sudah menunjukkan jam makan siang begitu pun dengan seorang guru yang baru saja keluar dari ruang kelas XII

Sana tengah memasukkan peralatan tulis nya ke dalam tas dengan gerakan malas, karena setelah melihat kejadian seorang murid yang mendapat hukuman tadi entah kenapa malah membuat raut wajahnya terlihat tak lagi bersemangat, dan entahlah kenapa Sana harus terus memikirkannya

"Sana-ya? Kau akan ikut bersama ku dan Mina ke kelas sebelah atau.. ingin lebih dulu pergi ke kantin?" Tanya Jihyo yang kini sudah berdiri di samping meja kelas Sana

Sontak Sana menggelengkan dan berkata "Aku ingin ke kantin lebih dulu"

"Waeyo? Tumben sekali, biasanya kau ingin ikut bersama kita ke kelas sebelah walaupun tak ada kekasih mu di sana hehe" Balas Jihyo dengan kekehan pelannya

Sana menghembuskan nafas beratnya mendengar ucapan Jihyo, karena perkataan sahabatnya itu memang benar adanya. Tapi entah kenapa hari ini Sana merasa begitu malas jika harus menemani Jihyo dan Mina berpacaran

"Hari ini aku sedang malas menjadi nyamuk kalian jadi lebih baik aku segera mengisi perut ku di kantin"

"Geure~ jika itu memang mau mu kajja Mina-ya kita temui kekasih kita di kelas sebelah" Ucap Jihyo sambil menggandeng lengan salah satu sahabatnya yang lain

Sedangkan gadis berdarah jepang bernama Mina itu tak cepat menuruti permintaan Jihyo karena kini gadis dengan rambut hitam panjang bergelombang itu tengah menatap pada Sana

"Tapi kau yakin ingin pergi ke kantin sendiri Sana-ya?" Tanya Mina meyakinkan

Lantas Sana tersenyum dan mengangguk "Nde~ gwenchana Mina-ya kau pergilah bersama Jihyo untuk menemui kekasih kalian"

"Arrseo kita tidak akan lama, dan setelah itu baru akan menyusul mu ke kantin"

"Hemm"

Setelah mendapat gumaman juga anggukan dari Sana lantas Jihyo dan Mina mulai melangkah lebih dulu keluar kelas karena memang pergi ke kelas sebelah setiap jam istirahat tiba sudah menjadi rutinitas kedua gadis itu untuk menjumpai kekasih mereka yang memang berada di kelas yang sama

Sedangkan Sana yang tidak memiliki kekasih memilih untuk lebih dulu pergi ke kantin daripada harus menjadi nyamuk di antara empat pasangan kekasih itu

****

Koridor sekolah kini terlihat begitu lenggang karena tentu saja semua murid sudah berhamburan pergi ke kantin untuk menikmati jam makan siang mereka. Begitu pun juga dengan Sana yang kini tengah berjalan seorang diri menyusuri koridor sekolah untuk segera menuju kantin

Iris mata coklat terang yang indah itu tengah fokus menatap ke depan dengan kedua lengannya yang gadis cantik itu masukkan ke dalam blazer seragam sekolah nya. Langkah kaki jenjang melangkah tenang menyusuri koridor namun lagi-lagi ada seseorang yang kembali menabrak tubuhnya dari belakang

Cracked [깨진]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang