[Bab 8]

99 17 6
                                    

~Aku akan selalu ada untuk mu, seperti air mata yang selalu setia pada kesunyian~
.

.

.

.

.

Happy Reading📖

{Together Unintentionally}

Jihyo segera bergegas membuka pintu rumahnya ketika bel itu berdenting keras. Gadis dengan rambut sebahu itu kini berdiri di depan Sana dan juga Dahyun dengan wajah terkejut nya, Jihyo berdeham pelan sebelum akhirnya mencetak senyum di wajah nya

"Yak, ku kira kau tidak jadi datang" Ujar si gadis park itu yang kini menatap Sana

"Emm.. tadi ada urusan sebentar" Balas Sana beralibi dengan cengirannya

"Eoh geure, jika begitu langsung masuk saja ke kamar ku" Jihyo berkata sambil mengalihkan pandangannya ke arah Dahyun

Pria itu tidak mengeluarkan suara dan tetap memilih diam di sebelah Sana, tatapan Dahyun lurus ke depan tanpa ingin menatap Jihyo yang kini tengah memandanginya penuh tanya. Dahyun hanya berlagak tidak mengenal Jihyo sebagai mana yang sering pria itu lakukan

"Ya sudah aku tinggal Dahyun-na, sekali lagi.. jeongmal gomawo" Sana berujar yang hanya di tanggapi oleh anggukan kepala oleh Dahyun

Gadis itu lantas melenggang pergi masuk ke dalam meninggalkan Dahyun dan Jihyo yang kini masih berdiri saling berhadapan. Setelah Sana hilang di balik pintu, Dahyun akhirnya menatap wajah Jihyo tanpa ekspresi seperti sebelumnya

"Yak, kenapa bisa kau bersama dengan Sana?" Tanya Jihyo murni karena penasaran

"Tidak sengaja bertemu di jalan" Balas Dahyun datar

"Benarkah?"

"Aku hanya tidak mau melihat seorang gadis berjalan sendirian di malam hari, maka dari itu aku mengantarkan nya ke sini. Sudah, aku akan pulang"

Dahyun segera berlalu dari hadapan Jihyo setelah mengatakan perkataan itu sedangkan Jihyo kini terlihat tengah menghela nafasnya sebelum si gadis park itu masuk ke dalam rumahnya

Jihyo melangkahkan kaki ke dalam kamar nya dan di sana gadis itu menemukan Sana yang tengah terduduk dengan wajah termenung di atas ranjangnya. Kening Jihyo mengernyit ketika menyadari tatapan Sana yang terlihat berbeda dari biasanya

"Apakah aku tidak salah melihat tadi, kau baru saja di antarkan oleh seorang namja yang di gilai oleh murid yoja di sekolah, heol"

"Hanya kebetulan kita bertemu"

"Dan bagaimana jika besok aku mengatakan pada satu kelas jika seorang Cheon Sana di antarkan oleh Dahyun ke rumah ku?"

"Aish kau ini, lalu setelah itu kau mau aku di benci oleh para penggemar Dahyun di sekolah?"

"Hehe aku bercanda, lagipula aku tidak menyukai jika kau dekat dengan nya"

Cracked [깨진]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang