6

1.3K 103 0
                                    







Rombongan sudah tiba di Ibukota, semua rakyat segera bersujud dan memberi hormat pada Putra Mahkota Yi Soo dan putri Agung Xi Yuan. Semua orang menyambut bahagia atas kedatangan rombongan pengantin perempuan, itu terlihat dari kota yang dihias dan bunga-bunga yang ditebar.

Kereta Xi Yuan sudah masuk di istana dan berhenti, Mei Qi membantu Xi Yuan turun dari kereta nya.

Xi Yuan tersenyum memandang istana Joseon, dia menghirup udara yang masih segar dikarenakan ini pagi hari.

"yang mulia..saya dayang Heo memberi hormat, saya akan melayani anda di sini" kata dayang Heo. Dayang istana yang sebelumnya sudah melayani Xi Yuan saat ia masih berstatus tamu di sini.

Xi Yuan dibimbing menuju paviliun Bulan, tempat dulu dimana ia pernah tinggal untuk sementara. Xi Yuan tersenyum menatap paviliun itu.

Xi Yuan mengganti hwarotnya dengan hanbok kerajaan untuk putri mahkota, beda nya rambutnya tidak disanggul seperti wanita Joseon yang sudah menikah. Rambutnya hanya dikepang jadi satu.

"Bingoong Mama, selama 3 hari anda akan dilatih untuk upacara pernikahan, dari bagaimana cara anda berjalan, bungkuk dan memberi hormat. Semua akan hamba latih, mohon bantuannya" kata Dayang Heo dan Xi Yuan tersenyum menanggapi nya.

"Bingoong Mama, Seja Jeoha sudah tiba.." dayang di luar berseru sambil membuka pintu ruangan.

Xi Yuan,Mei Qi maupun dayang Heo kaget karena tiba-tiba Putra Mahkota Yi Soo datang kemari.

Xi Yuan segera berdiri, dan Mei Qi serta dayang Heo keluar ruangan untuk memberi waktu bagi Xi Yuan dan Putra Mahkota Yi Soo.

"ada apa anda datang kemari? Anda tidak diperbolehkan datang kemari jika pernikahan belum dilaksanakan" kata Xi Yuan sopan

"terserah aku mau datang kapan saja, karena aku membangun istana ini untuk orang lain bukan untuk mu. jadi meskipun terlihat ini punya mu tapi dimataku tidak, jadi kau tidak berhak bertanya pada ku dan melarang ku"

Xi Yuan berusaha tetap tersenyum dan tegar di hadapan Yi Soo, rasa tidak suka secara terang-terangan di katakan.

"ye jeoha.."

"jangan bersikap seakan kau tegar dan kuat, aku benci itu dan jangan berpura-pura lagi! Ingat setelah kita menikah, aku mau mengangkat seorang selir. Ah tidak jika aku sudah jadi raja saja aku akan mengangkat selir! Saat Soo Bin diangkat jadi selir aku akan memberikan sebuah paviliun yang lebih mewah lagi daripada paviliun Bulan ini yang terlihat sudah kotor ini!! bersiaplah latihan upacara yang berat!!" kata Putra Mahkota Yi Soo lalu berdiri dan bersamaan Juga Xi Yuan berdiri.

Entah di sengaja atau tidak,Yi Soo menyenggol bahu Xi Yuan, untung saja Xi Yuan tidak jatuh, lalu Yi Soo pun pergi.

Xi Yuan meremas chima nya, dia baru saja datang sebagai Putri Mahkota, dan sudah mendapat perlakuan seperti ini.

"Mama..bingoong mama..gwanchenaseumnika??" tanya dayang Heo

"gwanchena..Mei Qi, Heo Sanggung tutup pintu ruangan ku, jika ada yang ingin bertemu dengan ku, bilang saja aku lelah. Jika sudah waktunya latihan, kalian bisa bangunkan aku. Aku lelah, biarkan aku sendirian" kata Xi Yuan tanpa menatap kedua pelayannya, ia menatap tempat yang tadi baru saja diduduki oleh Putra Mahkota Yi Soo.


Hari yang cerah untuk memulai latihan upacara pernikahan, Xi Yuan harus menggunakan pakaian pernikahan yang berat beserta mahkota nya yang berat. Piring-piring yang pecah karena Xi Yuan tidak bisa menjaga keseimbangan, baju ini lebih berat daripada baju zirah nya. Sungguh sangat berat.


Real Moon [DO KYUNGSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang