19

1.3K 120 8
                                    



kali ini Ratu Sohyun tidak menyamar lagi menjadi dayang melainkan sebagai rakyat biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


kali ini Ratu Sohyun tidak menyamar lagi menjadi dayang melainkan sebagai rakyat biasa. Berjalan-jalan di pasar. Sohyun melihat seorang nenek tua yang membawa banyak barang. Tanpa pikir panjang Sohyun pun membantu nya. Sohyun mengantarkan barang-barang nenek tua itu sampai rumah. Rumah gubuk yang sederhana dekat dengan hutan.

"halmeoni tinggal sendirian di sini??" tanya Sohyun sembari menaruh barang nenek tua itu.

"tidak, nenek punya cucu yang masih belum pulang. Ia masih di pasar berjualan" kata nenek itu.

Nenek tua itu berterima kasih pada Sohyun karena telah membantu nya membawa barang.

Sebelum pergi, nenek tua itu mengatakan sesuatu pada Sohyun.


"kau terlahir sebagai bayangan bulan, malang nya nasib mu nak. Tapi percayalah dengan berjalan nya waktu dan takdir. Dari yang bayangan Bulan menjadi Bulan yang sebenarnya. Pikiran dan hati mu tidak pernah sejalan, kau terus saja memendam banyak perasaan sendirian. Aku kasihan pada mu nak, Manfaatkan waktu mu sebaik-baiknya. Waktu mu tak banyak lagi nak" ucap nenek tua pada Sohyun.

Sohyun tak mengerti dengan maksud nenek tua ini. sepertinya Sohyun perlu bertanya kepada kepala shaman nanti.





Sohyun pun melanjutkan perjalanan ke Hwalinseo bersama Seun Ho. Tapi ditengah jalan dia bertemu Yi soo.





"Berhenti!!" perintah Yi Soo tiba-tiba ketika Sohyun dan Seun Ho akan beranjak pergi.

Sohyun menghentikan langkah kakinya ketika mendengar suara perintah untuk berhenti. Dia menoleh pelan dan mendapati bahwa Yi Soo lah yang memberikan perintah.


Kini Yi Soo dan Sohyun berjalan berdua, mereka berjalan-jalan di pasar malam yang dibuka hari ini.





Sementara Seun Ho dan Gon mengawasi mereka berdua dari jauh.


"kenapa kau menyamar menjadi dayang??" tanya Yi Soo.

"aku lebih senang seperti ini daripada harus menunjukkan jabatan ku. Lalu anda sendiri kenapa keluar? Sendirian? Tanpa Selir Sook Bin??" tanya Sohyun terus menerus.


"kenapa kau jadi banyak tanya sih?? Diam saja dan ikuti aku" perintah Yi Soo.

"ye ye, sesuka hati anda Yang Mulia!!" jawab Sohyun kesal.

Sohyun menarik Yi Soo menuju sebuah toko perhiasan. Sohyun sangat senang ketika melihat banyak perhiasan yang cantik.

Sohyun juga seperti wanita lainnya yang suka perhiasan. Bedanya Sohyun menyukai perhiasan yang sederhana dan tidak rumit.

"pilih lah yang kau suka" perintah Yi Soo ketika melihat Sohyun yang dari tadi sibuk memandang perhiasan.

"tidak usah Yang Mulia, di istana sudah banyak" tolak Sohyun.

Real Moon [DO KYUNGSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang