Real Moon [DO KYUNGSOO]

23

"anda tidak sesehat dulu Yang Mulia Ratu, semenjak anda minum teh racun itu. Kesehatan anda semakin memburuk. Ditambah anda mengandung anak, apa anda yakin akan tetap ikut berperang?" tanya Tabib Han setelah memeriksa kesehatan Sohyun.

Wajah Sohyun sudah tidak sesegar dulu, ia begitu pucat. Sohyun menderita penyakit akibat racun waktu itu. Paru-paru Sohyun sudah terkena.

"waktu ku tak banyak bukan?" tanya Sohyun saat melihat raut wajah tabib Han yang sedih. Sohyun bisa membaca nya bahwa tabib Han punya kabar buruk perihal kesehatan dirinya.

"Junjeon Mama.." tabib Han menangis melihat Sohyun yang pasrah. Ia tak tau harus bagaimana memberi tahu bahwa Sohyun tak akan bisa hidup lama lagi karena penyakit.

"jangan menangis, lebih baik bersiaplah. Aku juga akan bersiap" kata Sohyun lalu berdiri.

Sohyun dirias oleh Eun Gak, wajah pucat nya mulai diberi warna agar tampak sehat. Setelah dirias, Sohyun memakai hanfu nya. Sohyun siap untuk dilukis.

"lakukan saja..." perintah Sohyun pada sang pelukis yang menahan tangisnya.

Sang pelukis merasa sangat sedih ketika harus melukis Ratu Sohyun untuk pertama dan terakhir kalinya.

Sang pelukis tak lain adalah Seun Ho sendiri. Sahabat Sohyun sekaligus pengawal Sohyun.

****
pasukan Qin secara tiba-tiba sudah tiba di Joseon. para rakyat bingung melihat pasukan Qin yang banyak datang kemari.

Dan paling heran nya adalah Ratu mereka, Kim So Hyun ada di tengah-tengah pasukan dengan menunggang kuda putihnya. Dan disamping nya ada Kaisar Huang. Sang kakak yang menemani adik nya untuk berperang.

Setelah pasukan itu lewat, para masyarakat bertanya-tanya bagaimana Sang Ratu bisa ada di sana?? Lalu siapa yang menempati posisi ratu selama 10 bulan ini??

Para rakyat tak mengerti dengan pemerintahan saat ini.

"kalau Ratu Sohyun ada di sini, lalu siapa ratu yang di istana sekarang?"

"pantas saja, Hwalinseo sudah tak terurus lagi"

"Ratu yang sekarang pasti Selir Sook Bin"

"hei, mana mungkin selir Sook Bin jadi ratu? Apa yang Mulia Raja tak takut pada Qin?"

"buktinya toh Ratu Sohyun ada di barisan pasukan Qin sambil menunggang kuda"

"aku mencuri dengar dari para dayang di istana, kalau Ratu Sohyun sudah turun tahta 10 bulan yang lalu"

"benarkah?? Kenapa??"

"Ratu Sohyun telah mengguna-gunai Selir Sook Bin. Dan dia juga yang membuat Selir Sook Bin keguguran"

"dia jahat sekali.."

"tapi coba pikirkan sekali lagi, mana ada Ratu yang menyamar,berbaur dan makan bersama kita yang rakyat kecil ini? katanya Ratu Sohyun sering kali menyamar keluar dan kadang makan Gukbap di kedai yang terkenal enaknya itu. Dan juga apakah mungkin orang yang membangun Hwalinseo, membantu rakyat kecil seperti kita ini tega untuk membunuh bayi yang bahkan belum tumbuh? Ratu Sohyun pasti difitnah, coba kalian pikirkan lagi"

Begitulah isi percakapan pedagang perhiasan dan pembeli nya saling berbicara tentang Ratu Sohyun.

ISTANA

"Cheonha mohon hati-hati di jalan, dan semoga anda selamat dan kembali juga selamat" kata Sook Bin yang kini sudah memakai baju dengan lambang yang menandakan bahwa ia adalah Ratu sekarang.

"ye Junjeon, aku akan kembali dengan selamat. Kau jaga diri mu baik-baik. Ah apa aku boleh melihat cincin mu lagi?" tanya raja Yi Soo.

Sook Bin kini sudah kembali mendapatkan nama nya lagi, yaitu Ratu Chae Soo Bin. Soo Bin dengan hati memperlihatkan cincin yang pernah Yi Soo berikan pada nya saat pertama kali bertemu.

Yi Soo sendiri akan pergi ke istana di daerah Incheon untuk melakukan ritual pemanggilan hujan. Sudah 2 tahun ini hujan tidak turun.

Yi Soo memandang cincin yang dipakai Soo Bin dengan tajam. Tiba-tiba Yi Soo meneteskan air mata nya.

"palsu..cincin ini palsu. CHAE SOO BIN!!!! SIAPA KAU SEBENARNYA?!!!" teriak Yi Soo pada Soo Bin.

"Cheonha, apa maksud anda? Saya Soo-ya. Ratu anda kenapa anda berteriak seperti ini??" tanya Soo Bin khawatir pada Yi Soo yang berteriak. Di belakang Yi Soo, Yi Bo Gum juga kaget kenapa tiba-tiba Raja Yi Soo berteriak.

"BENAR YANG DIKATAKAN SOHYUN! KAU MEMANG WANITA ULAR!! BAGAIMANA AKU BISA DIBOHONGI OLEH MU SELAMA INI??? SOHYUNLAH SOO-YA KU BUKAN KAU!!! BAGAIMANA BISA AKU SELAMA INI DIBOHONGI!! BETAPA BODOHNYA AKU!!!" marah Yi Soo.

"aku akan menghukum mu!!!"

"tidak, sebelum kau menghukum ku. Kau dulu yang akan mati duluan!!!" balas Soo Bin, dan tak lama gong dipukul 2 kali. Dan seketika pintu gerbang dibuka. Banyak pasukan yang tak Yi Soo kenal sekarang.

.
Hanya sedikit pasukan yang melindungi Yi Soo sekarang, bahkan Soo Bin sekarang sudah mengeluarkan belati. Gon dan kasim Han berusaha melindungi Raja begitupun juga dengan Bo Gum. Ia menodongkan pedang nya ke Soo Bin.

Gong dipukul sekali, Bo Gum yang awalnya menodongkan pedang ke Soo Bin kini berbalik menodongkan pedang ke Yi Soo.

"HYUNG KAU JUGA!!!"

"oh tentu saja, seharusnya aku yang jadi raja sekarang. Karena ibu ku seorang selir para menteri dan Perdana Menteri Kim Jong Dae tidak setuju untuk menjadikan aku sebagai Putra Mahkota. Kau tahu! IBU KU BERADA DI PAVILIUN NYA SENDIRI, RAJA YI HWON TIDAK PERNAH MENGUNJUNGI NYA! IA SELALU BERADA DI SISI RATU HEO. AKU SEBAGAI ANAK NYA TIDAK TERIMA!! SOO BIN ADALAH RATU KU! BUKAN RATU MU! KINI AKAN MEMBUNUH MU DAN MEMBUAT JOSEON BERADA DALAM GENGGAMAN KU!!"

Pintu gerbang istana dibuka lagi dan menampilkan Sohyun yang menunggang kuda nya dengan hanfu putih dan di hanfu nya ia punya lambang phoniex yang artinya kalau dia seorang Ratu.

Dan juga Kaisar Huang yang berada di samping nya menatap tajam pada Yi Soo.

"dia akan ikut juga dalam peperangan ini, dia wanita yang penuh balas dendam Yi Soo-ya! Kau tau bukan bagaimana jika wanita sudah dendam??"

"kenapa si Sohyun itu ikut juga?!!" tanya Soo Bin kesal. Dia tak tahu jika Sohyun juga ikut dalam peperangan ini.

"Kau kira aku akan menempatkan mu dalam posisi ratu? Jangan bermimpi Soo Bin-ah. Kau hanya keluarga dari perdana menteri yang kekuasaanya saja tidak penuh. Beda dengan Sohyun yang punya kerajaan besar"

Penjelasan dari Bo Gum membuat Soo Bin merasa dikhianati, lalu artinya selama ini apa yang Soo Bin lakukan untuk Bo Gum?? Balasan Bo Gum pada nya hanyalah pengkhianatan.

TBC

Kihyun bener2 berterima kasih pada readersnim yang memberikan votendankomen.