5

1.4K 113 3
                                    



"Yang mulia anda sudah sadar?? Syukurlah.>" kata Mei Qi senang.

"iya aku sudah sadar, kita dimana??"

"tentu saja di istana Qin, kita sudah pulang dari 4 hari yang lalu" kata Mei Qi

"KITA SUDAH PULANG?! APA YANG TERJADI?!!" tanya Xi Yuan

"yang mulia anda belum sembuh sepenuhnya, mohon jangan terlalu banyak bergerak.."

"MEI QI CEPAT CERITA!!!" perintah Xi Yuan.

Mei Qi bercerita bahwa Qin akan menyerang Joseon di perbatasan, sementara pasukan sudah berangkat ke sana. Qin dengan perbatasan cukup jauh, butuh waktu seharian jika ingin sampai di sana.

"SIAPKAN BAJU ZIRAH KU DAN PEDANG KU!! AKU TIDAK MENERIMA PENOLAKAN APAPUN!!!" perintah Xi Yuan.

Mei Qi membantu Xi Yuan memakai baju Zirah berwarna putih nya dan jubahnya. Pedang phoniex miliknya. Xi Yuan, Tuan putri Agung dari Qin Sang Bunga Langka akan bersiap menuju medan perang.

Xi Yuan memacu kuda nya dengan cepat, para prajurit penjaga gerbang pun melapor bhwa Putri Xi Yuan menyusul pasukan Qin yang mau perang dengan Joseon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xi Yuan memacu kuda nya dengan cepat, para prajurit penjaga gerbang pun melapor bhwa Putri Xi Yuan menyusul pasukan Qin yang mau perang dengan Joseon. Laporan itu membuat sang kakak sangat khawatir.

Sementara di perbatasan,pihak Joseon dan Qin sudah bersiap untuk bertempur.

Terompet sudah dibunyikan tetapi hanya pihak Qin yang bersiap, berbeda dengan pihak Joseon yang biasa-biasa saja. Jenderal Feng kemudian melemparkan tombaknya ke arah Putera Mahkota Yi Soo. Tiba-tiba Xi Yuah berhasil menangkapnya dan berhasil menyelamatkan Yi Soo. Xi Yuan turun dari kuda nya dan mengembalikan tombak Jenderal Feng.

"YANG MULIA?!!" jenderal Feng kaget begitu juga dengan pihak Joseon.

"kurasa ini milikmu.." kata Xi Yuan sambil memberikan tombak.

Jenderal Feng segera bersujud..

Pihak Joseon merasa was-was. Mereka takut Xi Yuan ikut berperang, Xi Yuan dikenal dengan sebuatn dewi perang nya Qin.

"dengarkan pihak Joseons sebelum menyerang!! Tidak semua nya diselesaikan dengan berperang" kata Xi Yuan.

Lalu utusan Joseon datang menghadap dan mengatakan kalau ada sesuatu yang harus disampaikan.

"yang mulia,kami ke sini bukan berperang. Melainkan Putera Mahkota Yi Soo ingin menikahi anda. Ini lamaran yang datang dari Joseon. Ada surat dari Raja Yi Hwon"

"lamaran??lamaran macam apa yang bawa-bawa pasukan segala??" tanya Xi Yuan

"untuk itu saya sebagai wakil dari Joseon meminta maaf. Tapi ini adalah lamaran istimewa..sudah waktunya juga anda menikah.."

"jenderal Feng menerima nya dan memerintahkan seluruh pasukan untuk mundur dan kembali ke Qin.

"Yang mulia Putri, pasukan Joseon akan menunggu keputusan dari Qin. Kami akan tetap menunggu di perbatasan" kata utusan Joseon lalu mundur dan kembali ke Pasukan Joseon. Dari kejauhan Xi Yuan melihat Putera Mahkota Yi Soo yang sedang naik kuda berwarna coklat.

Real Moon [DO KYUNGSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang