10

1.2K 100 1
                                    








"apakah itu tidak keterlaluan Yang mulia??!!! Orang Tua anda baru saja meninggal 2 hari yang lalu dan anda memerintahkan untuk mengangkat selir?? Dimana hati anda berada sebenarnya??!! Ini masih masa berkabung! Cheonha!! Tolong tarik kembali perintah anda dan berpikirlah secara benar" kata Sohyun, ia sekarang sudah berada di ruangan Yi Soo.

"haruskah aku meminta pendapatmu?? Aku raja di sini, kalau aku mau mengangkat selir kan juga terserah aku! Lagipula para menteri juga sudah bertanya-tanya tentang kau yang tidak kunjung hamil, ah benar aku memang tidak menyentuh mu malam itu, lebih baik kau kembali ke ruangan mu Putri Xi Yuan" kata Yi Soo tetap acuh pada Sohyun.

"anda tidak bisa lupa yang mulia!! Saya adalah ratu Joseon, ibu negara ini!! anda seharusnya juga meminta pendapat saya bukan semaunya!! Negara ini bisa hancur jika anda tidak berpikir dulu bagaimana akibatnya!! Apa kata rakyat nanti soal yang mulia yang mengangkat selir di saat masa berkabung??"

"KAU HANYA BAYANGAN BULAN!! JADI POSISI RATU ITU HANYA SEMENTARA UNTUK MU! ATAU KAU BISA MEMILIKI POSISI RATU TAPI TIDAK DENGAN HATI KU!!"



"Jusang Cheonha!!!"

"APA?!"

"saya datang dari Qin untuk menikah dengan anda karena cinta, tapi anda tidak mencintai saya. Baik saya terima itu, saya selalu berusaha membuat anda mulai menyukai saya. Tapi sepertinya apapun yang saya lakukan di mata anda selalu salah bukan?? Seberapa besar anda membenci saya?!!"

"karena kau bertanya maka aku akan menjawab nya, aku begitu membenci mu sehingga aku tidak ingin melihat mu sama sekali!! Ada orang di luar?? Bawa Ratu Sohyun kembali ke ruangan nya, jika tidak mau! Seret saja dia!!" kata Yi Soo marah.

Tak ambil pusing,Sohyun pun berdiri dari tempat duduk nya, sebelum dia pergi dia berkata pada raja Yi Soo

"maaf menjadi orang asing yang datang secara tiba-tiba seperti hujan musim panas" kata Sohyun lalu keluar dengan perlahan.









Brak...!!



Sohyun mengebrak meja nya, ia benar-benar tak habis pikir dengan Yi Soo. Bagaimana bisa dia memerintahkan mengangkat seorang selir di saat masa berkabung seperti ini??



"gadis itu!! Pasti menggoda Jusang Cheonha dan meminta nya untuk segera mengangkat dirinya menjadi selir. Pasti dia mengincar posisi ku!! ARGH!!!"



"Jungjeon Mama..mohon tenangkan diri anda, anda harus berpikir jernih di saat-saat seperti ini" kata dayang Heo.


"ye mama yang dikatakan Dayang Heo memang benar, anda tidak boleh gegabah anda harus berpikir tenang"







"Mama..selir Young Bin datang menemui anda.." seru Nain di luar, Sohyun buru-buru mengatur emosinya dan ekspresinya.




"buka pintu nya.." perintah Sohyun.



"selamat datang ibu selir Young Bin, kenapa anda datang ke tempat ini?? apakah ada sesuatu??"


"Jungjeon Mama, saya ingin berbicara tentang pengangkatan selir pada anda. apakah anda tidak keberatan? Jika anda keberatan saya bisa membujuk Yang Mulia Jusang Cheonha untuk membatalkannya dulu"


"tidak perlu, saya akan tetap melaksanakannya. Nama nya juga perintah, dan sebagai seorang Ratu saya akan tetap menjalankannya"


"apa anda baik-baik saja??"


"tentu saja saya baik-baik saja.." jawab Sohyun



"baiklah saya ke sini hanya mampir sebentar untuk mengunjungi anda, saya rasa anda butuh waktu sendiri sekarang" kata Ibu Selir Young Bin, dia memberi hormat kepada Sohyun lalu pergi meninggalkan ruangan Sohyun.




Real Moon [DO KYUNGSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang