Seorang laki laki berjalan dengan tegap dan memasang wajah datar sepanjang koridor sekolah dia terlihat dingin dan cuek kepada semua orang siapa lagi kalu bukan andhara alvano pradipa ia terus berjalan sampai jalan nya terhenti saat mendengar sesuatu di sebelah nya
Dia terus berjalan sambil menyusuri suara yang semakin terdengar jelas, sampai kaki nya berhenti tepat di samping tembok penyekat
"Zell gua mohon dengerin gua dulu?!"
Terlihat ada seorang laki laki yang sedang berbicara kepada zella. Ralat bukan berbicara lebih tepat nya memohon
Zella hanya diam dengan pandangan yang dingin dan tampak acuh dengan orang yang berada di depan nya
"Zell gua tau gua salah gua tau gua harus nya ga pernah ninggalin lo waktu lo terpuruk zell, maaf zell maaffin gua zell"
"Lo juga bukan hanya ninggalim gua waktu gua terpuruk tapi lo juga ninggalin gua karena lo lebih milih bitch itu bego lo harus nya fikir?!"
Jangan tanyakan lagi ada apa dengan zella? Jelas dia sudah geram dengan orang yang berada di depan nya saat ini
"Zell manusia itu tempat nya salah bukan selalu bener gua juga tau gua salah tapi seenggak nya gua udah minta maaf sama lo zell?"
Lelaki di hadapan zella terus memohon maaf kepada zella yang terlihat acuh kepada nya
"Lo bilang apa? Cuman orang yang bego ajah kalau awal nya bilang sayang tapi kalau liat yang lebih pindah hati? Itu mata lo buta apa gimana hah?!"
"Zell jangan buat kesabaran gua hilang karena ini zell, gua udah minta maaf apasih susah nya sih lo maaffin gua zell?"
"Susah nya itu bukan ada di gua tapi ada di diri lo, lo penyebab nya semua nya hancur vin"
Zella sudah geram setengah mati bahkan saat menatap mata kevin bayangan hitam yang dulu hilang kini mendadak hadir kembali ke dalam ingatan nya
"Gua cinta sama lo zell"
"Gausah bahas cinta sama gua, kalau lo emang cinta sama gua lo ada saat gua butuh bukan pergi saat gua terpuruk?!"
Setelah berbicara seperti itu zella melenggang pergi meninggalkan kevin yang masih diam di tempat dengan rasa bersalah nya
Saat hendak keluar zella melihat vano seperti menguping pembicaraan nya tadi dengan kevin
"Ngapain lo di sini?" Tanya zella ketus
"Gua.. gu... gua ta tadi denger suara keributan di sini ja jadi gua coba liat"
Zella menautkan satu alis nya, mengapa vano seperti orang ketakutan?
"Lo nguping pembicaraan gua barusan?!"
"Nge ngggak gu gua cu cuman nyari ta tau ajah suara keributan apa tadi"
Sungguh vano tidak bisa menahan rasa takut nya saat mata tajam zella menyorot nya dengan sangat sengit
"Terserah lo, lupain masalah yang lo denger tadi, gua ga mau nambah masalah"
Setelah berbicara seperti itu zella pergi meninggalkan vano yang masih membeku di tempat nya
.............................................................
Zella memakai helm nya dan berjalan cepat menuju rumah nya dia ga tau harus berbuat apa lagi saat masa lalu yang dia kubur dalam dalam kini datang lagi bersama orang yang dulu dia cintai
'Arghhhh shit.' Batin zella
Zella sudah benar benar geram dengan semua nya bahkan dia menambah kecepatan motor nya agar bisa cepat sampai ke rumah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
reliable player
Novela JuvenilSeorang gadis perempuan yang berubah menjadi seorang reliable player karena masa lalu nya yang sangat menyedihkan tidak hanya karena keluarga yang menyangkut urusan hidup nya tapi juga masalah hati yang menyangkut nya Disisi lain seorang laki lak...