Seorang gadis berjalan di koridor sekolah yang sepi semua anak anak sudah di pulangkan dari lima belas menit yang lalu
Zella membuka pintu bercat putih aroma obat obattan dari dalem tercium nya ruangan bernuansa putih menjadi hiasan dinding polos tersebut zella membuka tirai penyekat
"ASTAGA NGAGGETIN AJAH LO SETAN" teriak vita membuat lelaki yang sedang terbaring lemah dengan luka lebam di mana mana membuka mata nya menengok ke samping
Vano tersenyum melihat zella yang datang menjenguk nya
"Sinih biar gua ajah yang ngobatin" zella ingin mengambil alih kapas dan obat merah yang ada di tangan ray namun di tepis oleh sang empu
"Gausah biar sama gua ajah orang bentar lagi sel-" ucap ray terpotong karena suara serak milik vano "udah kasih ajah, kalau gua di obatin sama lo malah tambah sakit" vano meledek
"Yeu itu mah lo modus" ucap arya sambil menoyor vano yang sedang terduduk di atas kasur UKS vano hanya menyengir
"Yaudah lah gaiss kita keluar ajah bebep nya udaj dateng ini" kata ray dan langsung dapet tatapan tajam dari vano
Semua nya keluar terkecuali vano dan zella yang masih berada di dalem UKS zella menuangkan obat merah pada kapas yang baru saja di ambil nya dari tangan ray dan mengobati luka memar serta luka sobek di wajah dan pergelangan vano setelah mengobati luka nya dengan obat merah zella memakaikan hansaplas pada pergelangan dan pelipis vano
"Makasih" ujar vano lembut dan di angguki oleh zella, zella kembali menaruh obat merah dan sisa kapas tersebut di atas nakas
"Ada yang mau gua tanyain sama lo?" Ucap zella dingin dia ingin sekali marah pada vano namum entah kenapa hati nya tidak bisa
"Apa?"
"Kenapa lo berantem sama kevin di tengah lapang sekolah?"
"Gpp"
"Jawab pertanyaan gua" mata zella mengisyaratkan kalau dia sedang kesal, marah, dan sedih
Vano hanya bisa meringis tidak mungkin dia menjelaskan alasan nya berantem dengan kevin karena nya
Flashback on
Vano berjalan menyusuri koridor yang sepi karena semua anak anak SMA angkasa taruna negara sedang beristirahat di kantin bawah
Langkah kaki vano terhenti karena mendengar suara sesuatu
"Shit kenapa harus david si ketua osis itu, gua yang udah cape cape pindah ke sini demi dia, dia anggurin gitu, dasar anjing"
Vano semakin mendekatkan langkah nya mata nya menyorot kevin yang sedang emosi
"Ngapain lo di situ?" Vano mendekati kevin, kevin yang semula memblakangi vano langsung berbalik badan
Kevin mengernyit melihat vano di sini 'ngapain dia disini?'
"Ngapain lo disini?"
"Oh gua denger tadi suara grusak grusuk gua kira apaan ej ternyata lo"
Bukan nya menjawab pertanyaan vano Kevin langsung bersmirk dan berdecih
"Lo yang suka deket sama si player murahan itu kan?" Vano mengernyit siapa yang di maksud oleh kevin
"Maksud lo"
"Gausah pura pura deh lo gua tau lo kenal zella bahkan lo deket kan sama dia?" Vano masih bingung sebenarnya apa yang sedang di bahas cowok putih tinggi ini
![](https://img.wattpad.com/cover/162880845-288-k16785.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
reliable player
Teen FictionSeorang gadis perempuan yang berubah menjadi seorang reliable player karena masa lalu nya yang sangat menyedihkan tidak hanya karena keluarga yang menyangkut urusan hidup nya tapi juga masalah hati yang menyangkut nya Disisi lain seorang laki lak...