Motor berwarna merah memasuki perkarangan rumah yang megahLelaki tampan itu menaruh helm nya dan memasuki rumah nya
"Vanooo pulang" teriak vano yang melihat ruang tamu yang sepi
"Aduhh vano jangan teriak teriak mamah lagi di dapur" wanita paruh baya bernama sintia keluar dari tembok penyekat antar dapur dan ruang tamu
"Hehehe iyah ampun mah"
"Oh iyah vano mamah mau minta tolong ini anterin cake ke rumah nya tante nina ya" sintia mengambil kotak pink yang sudah di pitakan dan berisi cake yang cantik
"Tante nina yang suka manggil aku dulu dhara kan mah, yang punya anak perempuan itukan?" Tanya vano pasal nya kejadian itu terjadi sudah bertahun tahun yang lalu
"Iyah malahan sekarang anak perempuan nya sudah besar seumuran sama kamu"
Vano hanya mengangguk paham saat mamah nya sintia menjelas tentang anak teman nya itu
"Kamu gaada ketertarikan sama anak nya tante nina,kali ajah mau mamah kenalin kamu sama anak nya tante nina" sintia tersenyum penuh maksud
"Ga mah vano udah tertarik sama yang lain" vano tidak bisa menyebunyikan senyum nya saat wajah gemass zella tiba tiba muncul di pikiran nya
"Jadi sekarang anak mamah udah bisa main cinta ya?" Sintia menggoda anak nya dan membuat pipi vano bersemu malu
"Ishh apaan sih mah, kayak mamah ga pernah main cinta ajah sama papah"
"Aisshh kamu ini ya" sintia mencubit pipi vano dengan gemas
"Mahh sakit tau" vano pipi nya yang memerah
"Yaudah kamu anterin ini ya kerumah tante nina, kamu masih ingetkan rumah nya?" Sintia memberi kotak cake kepada vano
"Ingetkok mah, yaudah vano berangkat dulu ya mah" vano menaruh tas sekolah nya dam berjalan keluar sambil berpamitan kepada sintia
"Yaudah hati hati ya"
Vano berjalan meninggalkan rumah nya dengan motor nya
Dia terus menghafal jalan rumah tante nina karena terakhir kali dia kesana sudah 5 tahun yang lalu dan itu sudah sangat lama sekali
Setelah sampai dengan gerbang yang kalau ga salah berwarna putih vano turun dari motor dan melepas helm yang di pakai nya
"Permisi pa ini benar dengan ruman tante nina" tanya vano pada satpam yang berjaga di dalam gerbang tinggi tersebut
"Iyah betul, adek cari siapa ya?"
"Saya cari tante nina nya
ada? ""Ada, ade siapa nya ya?"
"Saya anak dari temen nya tante nina"
"Oh bentar ya saya tanya dulu"
"Iyah"
Satpam tersebut masuk kedalam rumah yang terbilang sangat mewah
Satpam tersebut kembali dan membuka gerbang rumah yang tinggi menjulang
"Ayo dek masuk sudah di tunggu sama anak nya nyonya"
"Makasih pa" vano tersenyum lantas masuk ke dalam perkarangan rumah tersebut
Vano memakirkan motor nya di samping motor berwarna hitam tersebut tanpa vano sadari kalau motor tersebut milik seseorang yang amat dia sangat kenali
Vano berjalan menyusuri ruang tamu yang luas dan panjang bak istana ini
"Permisi" vano membuka pintu pembatas antara ruang tamu tersebut dengan ruangan yang berada di dalam
![](https://img.wattpad.com/cover/162880845-288-k16785.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
reliable player
Novela JuvenilSeorang gadis perempuan yang berubah menjadi seorang reliable player karena masa lalu nya yang sangat menyedihkan tidak hanya karena keluarga yang menyangkut urusan hidup nya tapi juga masalah hati yang menyangkut nya Disisi lain seorang laki lak...