part 1

962 63 2
                                    



Pagi ini aku telah terbangun dari tidurku. Aku segera mandi, memakai baju seragam sekolah baruku, dan mulai menuruni anak tangga.

Sesampainya di bawah, aku bertemu dengan appa ku yang sudah duduk di meja makan menungguku.

Ya. Hanya appa lah yang akan sarapan bersama ku. Karena ibuku telah meninggal disaat aku masi menduduki sekolah dasar.

Karena aku tak ingin appa menunggu lama, aku segera berjalan menuju dimana appa ku sekarang duduk. Yaitu meja makan.

"Pagi putri appa yang manis"ucap appa dengan terseyum kepadaku.

"pagi appa"aku pun menjawab sapaan appa.

"bie ah, apa kau sudah siap untuk kesekolah baru mu? "tanya appa pada ku.

"ne aku siap appa"jawab ku.

"baiklah kajja kita berangkat sekarang. Agar kau tidak telat nantinya"ucap appa yang sudah selesai sarapan, begitu pun dengan ku.

Aku dan appa langsung segera keluar rumah dan menaiki mobil untuk menuju sekolah baruku.

Skip

Sebelum aku keluar pintu mobil, appa mengucapkan sesuatu kepada ku.

"bie ah. Jadilah anak yang baik, pintar, dan normal ne"ucap appa ku.

Ya. Pasti kalian bingung bukan mengapa appa ku mengatakan kata normal kepada ku? Molla. Akupun bingung dengan kata kata appa. Tapi hanya anggukan lah yang akan aku lakukan.

Setelah aku dan appa bercakap sebentar, akhirnya aku keluar dari mobil dan mulai memasuki halaman sekolah baruku. Mobil appa juga sudah melaju untuk menuju kantor appa.

Aku berjalan sambil melihat lihat pemandangan sekolah ini. Sungguh ini indah sekali, benar benar indah.

Ketika aku sedang berjalan. Tiba tiba..

Bruk

Hanya sebuah ringisanlah yang aku keluarkan dari mulutku. Ya, aku terjatuh karena ada seseorang yang dengan sengaja menabrakku.

Aku kira dia akan meminta maad padaku. Namunnn.....

"Hey jika jalan itu lihat lihat. Jalan tu pakai mata"ucap orang yang menabrakku.

'apa dia gila? Mana ada jalan mengunakan mata. Cih aneh sekali' batin ku kebingungan.

"ya. Apa kau tidak dengar ucapan ku? "tanya orang itu.

"ah ne. Aku minta maaf"ucap ku mengalah. Jika tidak, nanti urusannya malah makin panjang.

"mwo? Hanya maaf saja? "tanya orang itu.

'trus aku harus melakukan apa?. Apakah orang ini benar benar gila? "pikir ku.

"trus aku harus apa? "tanya ku dengan wajah dingin ku.

"kau haru...... "
Ucapan orang itu terputus, karena aku melihat ada 7 namja,dan 5 yoeja yang datang menyamperi ku.

"jeeni ah. Apa kau sudah gila? Dia hanya menabrakmu dengan tubuhnya. Bukan menabrakmu dengan kontener"ucap yerin.ya itulah yang aku lihat di name tagh nya.

"ya aku tidak ada urusan dengan kalian. Sudahlah sana pergi. "elak jeeni

"kau itu benar benar tidak waras yah. Aku bingung dengan sikap mu"ucap sowon. Aku melihat name tagh yng dia pakai.

"ya ya ya ada apa ini ribut ribur? "tanya seseorang yang baru dateng bersama kedua temannya. Yang bisa aku lihat dari name tagh nya. yaitu rose, lisa, dan jisu.

"hey kalian lidi lidian. Urusilah teman kalian yang satu ini. Sepertinya dia sudah gila"ucao eunha

"siapa yang kau panggil lidi lidian? "tanya lisa

"hais. Jadi bukan si cecunguk ini saja yang gila, ternyata kalian berempat memang gila. Yah jelas kalian berempat lah yang ku panggil"kesal eunha

"Ya! Kau mema.......
Belum sempat lisa mengucapkan sesuatu, jin telah memotongnya terlebih dahulu.

"sudah hentikan. Apa kalian semua tidak merasa malu woe? Lihatlah ada murid baru di sini. Sebaiknya kalian menunjukan sikap seorang sunbae yang baik. Bukan balah berantem seperti ini. Hais jinjja. Sudahlah bubar"ucap jin

Pasti kalian menanyayi aku dimana kan? Aku dibawa pergi oleh seorang namja pada saat lisa ingin berbicara. Aku melihat nama namja itu melalui name tagh nya. Yaitu Jeon Jungkook.

Ya dialah yang membawaku pergi untuk meninggalkan keributan tadi.

"emmm sunbea. K kita ingin ke mana. A aku aku ingin keruang guru sunbea"ucap sinb

"ne aku tau kau ingin keruang guru. Oleh karena itu aku akan mengantarkan mu. Bukankah kau tidak tahu dimana ruang guru nya? "tanya jungkook

"ah ne"jawab ku dengan malu malu.

Skip

Setelah sinb keluar dari ruang guru, dia sedikit terkaget. Karena jungkook menunggunya tepat di depan pintu.

"apa yang sedang sunbea lakukan di sini? "tanya sinb

"aku? Ah aku hanya sedang menunggumu. Oh iyah siapa namamu? Namaku jungkook"ucap jungkook.

"aku sudah tahu nama sunbea. Dan namaku sinb. "ucap sinb

"dari mana kau tahu namaku? "tanya jungkook. Sinb melirik name tagh yang di gunakan oleh jungkook. Dan jungkook pun menganggukan kepalanya sebagai tanda dia mengerti apa maksudnya.

"ya..... Jungkoook! Kau dari mana saja. Bukankan kita sudah janjian di markas? "tanya jhope yang dateng bersama teman namja dan yeojanya.

"sinb ya dia adalah teman temanku. Sekarang kita semua adalah teman. Oh iyah kau masuk kelas mana? "tanya jungkook tanpa memperdulikan ucapan jhope yang bertanya kepadanya.

"aku baru masuk kelas 10 sunbea"ucap sinb

"sinb ya. Kita seangkatan. Kau masuk kelas mana? "tanya umji

"aku masuk kelas A"ucap umji.

"ahhh ya tuhan terima kasih. Sinb ya kita sekelas"senang umji. Sinb hanya memperlihatkan senyumnya saja.

"oh iyah ,tadi aku dengar kau memanggil jungkook dengan sebutan sunbea? "tanya jimin

"bie yah. Jangan sampai segitunya. Kau cukup panggil kami oppa saja. Dan para yoeja ini eonni. Lagian juga jungkook seangkatan dengan mu. Dan dan dia juga sekelas dengan mu"jelas jimin.

"tapi.. Apa tidak apa apa jika aku memanggil kalian dengan sebuatn oppa dan eonni? "tanya sinb
Dan semuanya pun mengangguk.

"sudahlah sinb ayo kita ke kelas"ucap jungkook hendak menarik tangan sinb.

"untuk apa ke kelas,jika pada seam saja ada rapat"ucap V.

"jinjja. Hais kalian bukannya bilang dari tadi"kesal jungkook.

"sudahlah kita mengobrolnya di markas kita saja. Tidak enak jika mengobrol di depan ruang guru "ucap yuju.

Semuanya pun mengangguki apa perkataan juyu. Mereka semua segera pergi ke markas merka.













Hay man teman..........
Yuhuuuuu ada yang kangan dengan ku?
Ya pastinya gak ada lah. Ngarep banget di kagenin.

Aku datang dengan cerita baruku.
Semoga suka yah teman teman.

Dan jangan lupa selalu di vote yah. Dannnnn coment juga boleh.

Aku akan menerima saran dan kritikan kalian.  😊

Terima kasih chingu 😊😊😊
Untuk yang sudah mampir di cerita ku.

TIME (SinKook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang