"Appa aku pulang" teriak sinb yang baru pulang dari sekolahnya.
"Ah. Bie ah. Kau sudah pulang? "Ucap appa sinb yang sedang menutuni anak tangga.
"Anyonghaseo anjusi"ucap bts dan gfriend.
"Appa aku membawa teman temanku. Tidak apa apa kan. Kami ingin bermain berkumpul bersama disini"izin sinb pada appa nya.
"Tidak perlu minta izin bie. Appa pasti akan mengizinkannya. Asalkan tidak berbuat yang macam macam"ucap sang appa.
"Anjusi. Kalau boleh tau, anjusi ingin kemana? Apa anjusi ingin pergi kekantor? "Tanya jungkook.
"Ah... Ani buka kekantor. Anjusi ingin pergi kesuatu tempat. Bie ah, appa tinggal tidak apa kan? "Jawab appa sinb sembari bertanya kepada anaknya.
"Ne appa hati hati"ucap sinb.
Appa sinb pun sudah pergi meninggalkan halaman rumahnya.
"Bia ah appa mu ingin kemana? "Tanya eunha.
"Molla. Aku juga tidak tahu. Ah teman teman sebentar yah aku ganti baju dulu, setelah itu aku akan buatkan kalian minum"ucap sinb.
"Ani ani. Kau ganti baju saja. Biar eonni yang buatkan minum. Oh iyah bie, dimana dapurnya? "Tanya yerin.
"Ada di ujung sana eon. Yasudah aku tinggal ganti baju dulu yah"ucap sinb sambil menaiki anak tangga.
Sementara di ruang TV.
"Ya kim seokjin kembarannya jin tomang. Kau ini sudah tua, sebaiknya kau mengalah kepadaku. Sini birikan ps nya kepadaku"ucap taehyung yang berebutan dengan jin.
"Oppa sudahlah kasi saja. Hais kalian berdua ini"kesel sowon.
"Ya! Kita kapan main nya weo? Hais. Sudah sudah mendingan aku main dengan jimin hyung"ucap jungkook.
Jungkook pun merebut ps tersebut dari tangan jin dan taehyung. Dan memberikannya kepada jimin.
"Gomowo"ucap jimin.
"Sama sama hyung"jawab jungkook dengan santainya. Tanpa merasa salah sedikit pun.
"Ya. Dasar namja tongos. Ini semua gara gara kau alien. Apa kau masi belum puas seharian memainkan game di ponselmu itu ?"omel jin.
"Ani. Aku belum puas"jawab taehyung yang tidak mau kalah.
Sementara yang lainnya pun hanya menggeleng gelengkan kepala mereka, karena sikap jin dan taehyung yang kekanak kanakan yang tidak ingin mengalah.
Semantara di dapur.
"Ah... Aku buatkan jus jeruk saja kali yah. Cuacanya kan sedang panas, pasti seger kalau minumnya jus jeruk. Kajja yerin ah kita buat" gumam yerin pada dirinya sendiri.
"Pertama aku membutuhkan buah jeruknya. Dimana jeruk itu"gumam yerin lagi dengan mencari buah jeruk di atas meja makan, kulkas, dan disekitar dapur.
"Ah.. Itu dia"ucap yerin ketika telah menemukan buah jeruknya. Dia pun mulai mengambilnya. Namun penglihatannya teralihkan kearah sesuatu seperti kertas. Yerin pun berniat untuk mengambilnya.
"Apa ini"tanya yerin pada dirinya sendiri.
"Ini.... Surat dari rumah sakit? Siapa yang sakit? "Tanya yerin. Yerin pun mulai membuka dan membaca surat tersebut.
Setetes air mata mulai mengalir di pipi tembem yerin.
"A apa... Hisk ini... Hisk. Bagaimana... Hisk mung.. Hisk mungkin? "Tanya yerin tidak percaya sambil nangis sesungukan.
Ketika yerin masi manangis sambil memegang surat itu, yerin mendengar langkah kaki yang sedang menutuni anak tangga.
Yerin tahu siapa itu, oleh sebab itu dia pun langsung cepat cepat menghapus air matanya dan melipat serta meletakan kembali surat itu pada tempatnya.
Tidak lama....
"Eonni bagaimana? Apa minumannya sudah jadi. Jika belum mari aku bantu"ucap sinb.
"Ah... Ne kajja bantu eonni"ucap yerin.
Yerin dan sinb pun membuat minuman bersama.
'Sinb ah. Apa kau sudah tahu masalah ini? Ini menyangkut tentang dirimu' batin yerin.
Skip
"Ya teman teman beri aku kripik nya juga. Oppa eonni"kesal umji.
"Jika kau mau. Kemarilah. Jangan hanya duduk saja"ucap jhope.
"Aku pokonya tidak ingin tahu. Sisakan kripiknya untuk ku"ucap umji.
"Sereo. Tidak mau"jawab semuanya kecuali yerin.
"Yerin noona weo? "Tanya jungkook yang duduk di sebelah yerin.
"Anio. Ganchana"jawab yerin.
"Yerin noona jika ada masalah, ceritalah kepada kami. Jangan hanya memendamkannya sendirian "ucap jungkook.
"Ne jungkook ah"jawab yerin.
Yerin pun mulai bergabung dengan teman temannya untuk memakan kripik itu bersama sama. Eh... Lebih tepatnya berebutan?
"Ah.... Aku kenyang"ucap eunha.
"Ya eunha eonni kau makan paling manyak. Maka kau yang buang sampah kripik ini"ucap yuju.
"Weo weo??? Bukankah kalian memakannya bersama sama? Mengapa harus kau yang membuangnya? Aku tidak mau"ucap eunha.
"Sudah sudah biar aku saja yang buang"ucap sinb.
"Tapi sinb.....
"Tidak apa apa yuju eonni"ucap sinb.
Sinb pun mulai mengumpulkan sampahnya dibantu oleh jungkook.
Diluar rumah.
"Oppa apa kau tahu? Aku senang sekali"ucap sinb.
"Senang? Senang kenapa?"tanya jungkook.
"Aku senang karena kalian bisa berkumpul bersama dirumah ku. Dan menghabiskan waktu bersama"ucap sinb.
"Hey kenapa mukamu mendadak menjadi sedih? Bukankah kau tadi mengatakan kau sedang senang? Lahi pula kau tenang saja. Kita akan selalu seperti ini selamanya, akan selalu menghabiskan waktu bersama"ucap jungkook.
"Akankah itu mungkin? "Gumam sinb dengan melamun.
"Maksud mu? "Tanya jungkook bingung.
Sinb pun mulai tersadar dengan apa yang dia uacapkan.
"Anio. Lupakan saja. Ah kajja kita masuk. Udaranya sangat panas oppa"ucap sinb yang masuk duluan kedalam rumah.
'Apa maksud dari yang dia katakan tadi? 'Batin jungkook.
Dibalik jendela rumah sinb.
"Aku akan mendukung pasangan ini"ucap umji
"Ne aku juga akan mendukungnya"ucap jhope
"Ne aku juga"jawab semuanya.
Ya mereka sedang mengintip sinb dan jungkook yang sedang bercakap tadi di bangku taman rumah sinb. Mereka mengintipnya dibalik jendela rumah sinb.
..................................................................
Sementara appa sinb sedang berada di suatu tempat. Dengan raut wajah khawatir.
'Ya tuhan apa lagi ini? Akankah sinb mengetahuinya secepat ini? Ku harap dia tidak melihat surat itu' gumam appa sinb.
Maaf yah aku baru bisa up sekarang.
Soalnya aku lagi ulangan.
Ini Juga sempetin waktu buat up.
Jangan lupa vote dan comentnya yah.....
Masi banyak typo
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME (SinKook)
Random~Hanya waktulah yang aku tunggu.Dimana hanya waktulah yang dapat menentukan kapan aku pergi dari dunia ini....... Sinb ~jika ini adalah pertemuan terakhir antara aku dan kau,izinkanlah aku untuk menemanimu satu hari saja. ku mohon...... Jungkook. ...