*Rumah sakit
Sekarang sinb tengah berbaring lesu di ranjang pasien. Dokter telah memeriksa keadaannya, dokter juga sudah memperban kepala sinb yang terluka akibat terjatuh dari tangga.
"emh... Appa... "panggil sinb yang sudah terbangun dari pingsannya.
"bi ah. Bi, apa kepalamu masi sakit?. Mana yang sakit. Appa akan panggil dokter sekarang"ucap appa sinb dan ingin berjalan untuk keluar kamar inap itu. Tapi...
"appa. Appa tidak usah panggil dokter. Aku tidak apaa apa. Appa... Aku ingin pulang. Aku tidak suka berada di sini"ucap sinb dengan merengek.
"ya. Hais kau ini. Lihatlah kepalamu ini baru saja di perban. Dan kau baru saja terbangun. Sudahlah jangan mengada ngeda. Kau istirahat aja ne"ucap appa sinb.
Sinb pun memanyunkan bibirnya, karena merasa kesal dengan appanya. Appanya yang melihat itu menjadi gemas dengan anaknya.
Ketika sedang asik asik memandangi wajah lucu anaknya, tiba tiba ada siara ketokan pintu yang terdengar.
Tok... Tok... Tok...
"appa, siapa itu? "tanya sinb
"molla. Sebentar biar appa lihat dulu. Siapa tahu itu dokter atau perawat. Sebentar yah"ucap appa sinb
Appa sinb berjalan menuju dimana pintu tersebut barusan di ketuk. Ketika aap sinb membuka pintu....
"anjusi ,ku mohon bukan aku yang salah. Maafkan aku anjusi, aku bisa menjelaskannya. Kumohon anjusi"jelas sang gadis.
"yerin eonni, apa yang kau lakukan. Mengapa kau seperti itu. Bangun yerin eonni"ucap sinb yang terkaget. Karena pas pintu terbuka yerin lah orang itu. Dan dia langsung bersujud di kaki appa sinb.
"sinb ya. Kau kenal dengan gadis ini?"tanya appa sinb.
"ne appa. Dia adalah sahabatku di sekolah. Bahkan aku sudah mengangggabnya eonni ku sendiri. Memangnya kenapa appa? Mengapa yerin eonni bersujud di kaki appa, dan memohon maaf kepada appa? "jelas sinb. Beserta bertanya kepada appanya.
"j jadi.. D dia.. Teman mu bie ya? "tanya appa sinb tak percaya.
"ne. Menangnya kenapa? "tanya sinb.
Namun pertanyaan sinb tidak di gubris oleh sang appa. Tiba tiba sang appa.....
"kumohon maafkan aku. Maafkan aku yerin ah"ucap appa sinb dengan bersujud seperti yang yerin lakukan tadi kepadanya.
"a anjusi. Aniyo. Kau tidak usah meminta maaf. Sudah tidak apa apa anjusi. Kumohon bangun lah. Jangan seperti ini"ucap yerin.
"appa memangnya apa yang appa lakukan kepada yerin eonni? "tanya sinb
"tadi saat kau.....
Belum sempat appa sinb melanjutkan ucapanya yerin terlehih dulu memotongnya."ani bie ya. Aniyo. Tadi appa mu tidak sengaja terjungkal dengan kaki ku. Lalu appa mu memarahiku. Aku datang kesini ingin meminta maaf kepada appa mu dan menjenngukmu. Dan aku bersyukur seprtinya appa mu sudah memaafkanku"jelas yerin. Yang benar benar kebohongan.
Appa sinb melirik ke arah yerin. Dan yerin hanya mensenyuminnya saja.
"ohh ku kira ada apa. Appa mengapa appa tidak berjalan dengan hati hati woe? Hais"ucap sinb. Appa sinb hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal sedikit pun.
"sinb bagaimana keadaanmu? Apa kau ingin berjalan jelan ditaman rumah sakit dengan oenni? "tanya yerin
"aku? Ah aku baik baik saja kok eonni. Ne aku ingin jalan jalan dengan eonni. Kajja. Appa aku pergi dengan yerin eonni dulu ne. Anyong"ucap sinb.
Sinb dan yerin sudah pergi meninggalkan halaman kamar itu. Dan mereka sekarang berada di sebuah taman rumah sakit.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻
"sinb yah mengapa kau bisa terjatuh dari tangga seperti itu. Huh niat ku kerumah mu kan ingin bermain bersama mu. Tapi ketika aku sampai rumah mu, aku malah melihat mu yang sudah terjatuh dari tangga dengan darah yang belumuran. "tanya yerin
"emm... Seberanya aku hanya tidak sadar saja jika aku tersandung kakiku sendiri. Sudahlah biarakan saja yang berlalu"ucap sinb
"mian bie ya"ucap yerin dengan lesu dan menundukan kepalanya.
"weo weo? Mengapa eonni meminta maaf? Sudahlah ini semua tidak ada terkaitannya dengan eonni ne"ucap sinb
"hais. Eonni minta maaf kepada mu karena eonni... Tidak bisa menjaga mu dengan benar. Mian ne"ucap yerin
"eonni apa eonni tahu. Dengan eonni selalu ada di sisiku saja aku sudah senang. Eonni ingat tidak ada kata kata MIAN diantara kita ne"ucap sinb
"ne bie ya. Huhh kau lucu sekali"ucap yerin.
Setelah yerin dan sinb sedikit bercakap cakap mereka berdua pun kembali ke kamar sinb dan sinb pun sudah di perbolehkan pulang oleh dokter.
Sinb telah pulang ke rumahnya. Begitupun dengan yerin.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
"sinb ya. Kenapa dengan kepalamu? "tanya jungkook
Ya kini sekarang sinb sedang berada di sekolah. Begitu pun dengan teman temannya yang ada di kelasnya masing masing.
Tiba tiba....
"ya bie ya. Ada apa dengan kepala mu? Weo bie ya mengapa kepalamua di perban seperti itu? "tanya sowon dan cs yang tiba tiba datang kekelas sinb, jungkook, dan umji.
"dia habis terjatuh dari tangga eon"ucap yerin yeng tiba tiba datang bersamaan dengan anak bts lainnya.
"mwo!!! Bagaimana bisa? "tanya eunha
Sinb pun menceritakan kejadian dia yang terjatuh dari tangga. Dan yang lain pun ber oh ria.
"hati hati ne. Jangan ceroboh" ucap jungkook dengan tiba tiba. Dan mengusap halus kepala sinb. Yang lain pun hanya tersenyum melihatnya.
"bagimana jika kita ke markas dulu. Aku bosan di kelas"ucap V yang tiba tiba merusak moment antara sinb dan jungkook.
Jika tadi mereka semua tersenyum kearah sinb dan jungkook, namun sekarang mereka malah memasang muka asem + kecutnya ke arah V.
"ya. Hais kau kupukul baru tau tasa kau"kesel yerin.
Ternyata mereka tidak perlu cape cape memarahi V. Toh pacarnya saja sudah memarahinya.
"m mian ne chagi"ucap V yang memta maaf dengan menunjukan aegyonya.
'menjijikan"batin semunya.
'apa dia pacarku? 'batin yerin.
"ya sudah lah ayo. Kalian lama"ucap suga tiba tiba.
Akhirnya mereka pun bergegas meninggalkan kelas, dan berjalan menuju markas mereka.
'Aku harus bersikap seperti biasa. Ne. Aku akan bersaha bersikap seperti biasa' batin sinb.
Yey yey yey....
Aku update.
Maaf yah tadinya pengen malem updatenya. Tapi... Aku ketiduran.
Ehehehe 😂Tapi gak papa lah yah yang penting aku udah update.
Jan lupa di vote dan coment yah man teman.......
*MASI BANYAK TYPO 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME (SinKook)
Diversos~Hanya waktulah yang aku tunggu.Dimana hanya waktulah yang dapat menentukan kapan aku pergi dari dunia ini....... Sinb ~jika ini adalah pertemuan terakhir antara aku dan kau,izinkanlah aku untuk menemanimu satu hari saja. ku mohon...... Jungkook. ...