part 7

343 41 0
                                    

Suasana di siang hari memang sangat menyebalkan bukan?.
Pasti semua orang merasakannya seperti itu. Karena cuacanya yang sangat panas dan juga membuat orang cepat mengeluarkan keringatnya.

Begitupun dengan seorang gadis yang tengah terbaring di ranjang cantik miliknya.

"Huh... Aku bosa. Apakah nanti aku akan merasakan seperti ini di saat waktunya telah tiba? "Gumam gadis itu yang tak lain adalah sinb.

"Apa teman teman tidak......

Gumaman sinb terpotong saat appa nya memanggil namanya dari ruangan lantai 1.

"SINB... SINB..... " Teriak sang appa.

"Apakah appa memanggil ku?. Ah... Kajja sinb ya... Kita susul appa"ucap sinb dengan dirinya sendiri.

Skip

"Weo appa? "Tanya sinb

"Ahh.. Begini appa akan sibuk hari ini dengan teman appa untuk membicarakan soal perusahaan. Apa kau tidak apa apa jika appa meninggalkanmu di rumah sendiri? "Tanya appa

"Ne. Weo??? Aku bisa jaga diriku sendiri. Appa tenang saja"ucap sinb dan tersenyum.

"Baiklah. Jika seperti itu appa tinggal yah"ucap sang appa

Chup...

Appa sinb memberikan kecupan di kening anaknya dengan rasa sayang. Dan sinb pun terseyum akan hal itu.

"Cukup appa aku sudah besar. Jangan cium aku lagi!"ucap sinb dengan memanyunkan bibirnya.

"Ne..... Mian ne. Yasudah babay"ucap appa sinb.

Setelah kepergian appa sinb, sinb pun berjalan menuju sofa untuk menonton televisi.

"Huh.... Apa kah tidak ada yang berniat untuk mengajak ku pergi di hari minggu ini. Aku sangat bosan... "Ucap sinb melesu.

Hari semakin sore. Jika tadi siang sinb yang sedang menonton televisi, tapi sekarang televisi lah yang sedang menonton sinb.

Ya. Sinb tertidur dengan sangat lelap sampai lupa mematikan televisinya yang masi menyala.

Sinb ya matikan dulu televisimu. Kau tahu, kau sudah membuang buang listrik. Eheheh.

"Appa pulang.... "Ucap sang appa.

"Kemana anak kesayanganku? Sinb ya... Ap

Appa sinb memotong ucapannya sendiri, kala dia melihat putrinya tengah tertidur lelap di sofa itu.

"Kau ini kebiasaan"gumam appa sinb.

Tanpa basa basi appa sinb pun menggendong tubuh putrinya, untuk di pindahkan ke kamar.

Skip

"Kau ini berat sekali"ucap appa sinb sambil mengelus kepala putrinya.

"Appa kau berbohong.... "Lirih sinb dalam tidurnya.

'Berbohong? Apa maksud putriku? Aku berbohong? Kapan aku berbohong' batin appa sinb.

"Sussttt. Tidurlah yang nyenyak. Jangan mengingau"ucap appa sinb pelan.

Appa sinb telah keluar dari kamar putrinya.

...................................................................

Matahari pagi telah menyinari hari senin. Diaman hari ini semua orang akan sibuk dengan tugasnya masin g masing.

Entah itu sekolah, berkuliah, ataupun bekerja.

Begitu pun dengan sinb. Gadis ini sedang sibuk mencari almet sekolahnya.

"Hais. Aku taruh dimana kamarin. Hais sinb pabo nya"gerutu sinb pada dirinya sendiri.

Sinb semakin mencari cara namun nihil dia belum bisa menemukannya.

"Akh pasrah. Sebaiknya aku tanya ke appa saja"ucapnya dan berjalan menuju kamar appa nya.

"Ap...

Baru ingin memanggil sembari membuka pintu kamar appa nya. Namun sinb malah berniat mendengarkan pembicaraan appa nya dengan seseorang di dalam telefon.

"Ne dok.... Baik saya akan sebisa mungkin menjaga Putri saya. Tapi tolong dok, haruskah seperti itu imbasnya terhadap Putri saya? "Tanya sang appa.

"Saya akan sebisa mungkin tuan. Tapi kemungkinan besar apa yang tuan inginkan tidak sepenuhnya akan terjadi. Tolong maafkan saya tuan"ucap orang di dalam telefon itu.

Sinb sudah tahu apa yang mereka berdua bicarakan. Sinb sudah menangis. Meskipun pada dasarnya sinb telah mengatahui kebenaran ini.

Tanpa sadar sinb sedikit mendorong pintu kamar appa nya. Otomatis sinb langsung menghentikan tangisannya, dan langsung pergi ke kamarnya.

Dalam kamar appa

"Ya tuhan apa sinb mendengar percakapan kami tadi? "Gumam sang appa setelah mematikan sambungan telefonnya.

'Semoga saja tidak yah tuhan' batin appa sinb.

Skip

"Eonni biarkan aku makan bakpau panda itu. Ne..... "Rengek yerin kepada sowon.

"Yerin noona apa kau tidak merasa malu dengan badan mu? "Tanya jungkook dengan menyuapakan sesendok nasi goreng ke mulutnya.

Ya sekarang bts dan gfriend tengah berkumpul di markas mereka. Disana juga ada sinb. Namun sedari tadi sinb hanya diam. Tanpa mendengarkan omongan omongan teman temannya.

"Aaaaa"ucap jungkook dengan menyodorkaan sesendok nasi ke mulut sinb.

Sinb pun menurut saja, sinb membuka mulutnya membiarkan jungkook untuk menyuapinya.

"Enak? "Tanya jungkook

"Hemmm"jawab sinb dengan mulut penuhnya.

"Ya yang di pojok . Hais kalian berdua ini malah suap suapan. Cih.... Changi aku juga ingin di suapin oleh mu"ucap yerin kepada V

"Jangan ganggu aku changi ah. Aku sedang fokus dengan game ku. Kau suap suapan saja bersama eunha"jawab V dengan tidak sadarnya.

"YA KIM TAEHYUNG..... DASAR BODOH"Teriak yerin yang kasal.

Semuanya tertawa karena yerin menjewer telinga V.

"Ah ah changi ah sakit.... Lepaskan aku minta maaf. Ahhh ampun changi ah"ucap V.

"Rasakan. Kau kira aku dan eunha lesbian apa? Cih kau benar benar menyebalkan kim taehyung"ucap yerin.

"Mian ne changi ah"ucap V dengan menunduk setelah yerin melepaskan jewerannya.

"Mau aku suapi? "Tanya V dengan senyum kotaknya.

"Tidak. Lebih baik kau suapi saja si anak anjuma kantin. Bukankan dia suka dengan mu? "Tanya yerin dengan kesalnya.

"Oh... Baiklah aku akan ke kantin untuk menyuapinya"jawab V yang ingin membuat yerin kesal.

V berjalan kearah pintu keluar.... Tiba tiba....

"Oppa.... Hisk kau jahat. Aku membencimu hisk kau menyebalkan"ucap yerin dengan memeluk V dari belakang.

V pun membaliakn badannya menghadap yerin.

Chup...

V mengecup Puncak kepada yerin dan memeluk yerin membawanya dalam dekapan hangatnya.

"Aku mencintaimu. Saranghae"ucap V yerin pun tersenyum.




'Pasangan yang unik' batin bts kecuali V. Dan gfriend kecuali yerin.

'Aku bahagia tuhan aku bahagia. Meskipun ini hanya sesaat. Aku bahagia' Batin sinb.














Huh akhirnya aku up juga.
Apakah aku upnya lama?
Tapi semoga suka yah man teman.
Btw jan lupa vote dan coment nya...

Terima kasih.......

Basi banyak typo

TIME (SinKook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang