"Bie ah kau ingin makan apa? Ahh apa kau ingin makan ramyeon? Atau khimchi? Atau.....
Ucapan jungkook terpotong."Bie ah weo? Menagapa kau diam saja? Mengapa kau tidak menjawab pertanyaanku? Apa kau sakit? "Tanya jungkook.
Sedari tadi teman teman mereka sedang asik mengobrol. Dan sadari tadi juga jungkook menanyakan sesuatu ke sinb, tapi sinb tidak menjawab semua pertanyaan yang jungkook berikan.
Dia sedang asik dengan dunianya sendiri, dia sedang melamun. Entahlah apa yang dia fikirkan. Sampai pada akhirnya jungkook pun menanyakan keadaanya. Dan membuat semua temannya yang ada di markas pun menghentikan aksi mengobrol mereka, dan perpaling menatap sinb.
"Bie ah, weo? "Tanya jungkook lagi.
"Ah.. Itu... Aniyo. Ganchananyo"jawab sinb.
"Bie ah. Apa kau masi merasa pusing. Jika kau amsi merasa pusing kajja eonni antar pulang"ucap yerin yang akhwatir juga.
"Aniyo eonni. Aku baik baik saja. Hanya saja tadi aku sedang memikirkan sesuatu"jawab sinb.
"Jinjja? Kau sedang memikirkan apa? "Tanya sowon.
"Em... Itu.. Ah eonni aku sudah tidak tahan. Eonni aku ke toilet dulu ne"ucap sinb.
Sinb segera meninggalkan markas itu. Dan berlari menuju ke arah toilet. Soal sinb tadi ingin ke toilet karena tidak tahan untuk buang air kecil adalah salah. Dia berbohong. Jadi untuk apa dia ke sana? Entahlah kita lihat saja nanti.
Skip
"Hisk eonni, oppa, mian ne. Niat ku berjanji untuk tidak mengingat hal itu tidak bisa. Rasanya sangat sakit jika aku pura pura tidak mengingatnya. Appa mengapa kau menyembunyikan hal sebesar ini kepada ku? Hisk. Eonni oppa mian ne"ucap sinb sambil menangis.
Ketika sinb sampai toilet ternyata dia menangis disana. Dia mengingat akan hal itu. Hal yang membuatnya tidak bisa yang membuat dia harus berpura pura untuk tidak mengingatnya.
Ketika sinb sedang menagis sesungukan. Sinb mendengar langkah kaki. Bukan seseorang, melainkan banyakan. Sinb pun menghentikan tangisannya.
Dari luar, toilet yang di tempati sinb.
"Jenni ah. Apa kau jadi untuk membalaskan dendammu? "Tanya rose.
"Ne. Aku akan melakukannya. Huh coca saja sinb ada di toilet ini. Aku langsung akan menghabisinya"jawab Jenni.
"O ottke.... "Batin sinb yang ada di dalam toilet.
"Ne. Coba saja dia ada di sini. Kajja kita kembali ke kantin. Aku tidak suka toilet"jawab rose.
Ketika rose dab Jenni ingin keluar dari halaman toilet, mereka mendengar suara ponsel menyala. Dab itu membuat mereka mengurungkan niat mereka untuk pergi dari toilet.
"Ya dasar ponsel pabo. Mengapa kau berbunyi"gerutu sinb dalam dalam hatinya. Dan mematikan suara ponsel itu.
"Jenni ah. Bagaimana ini? Jika itu seorang murid matilah kita. Kita kahuan ingin membuat rencana untuk mengabisi sinb. Ottoke? "Tanya rose.
"Diamlah. Biar ku periksa"ucap jenni.
Jenni mulai mengetuk pintu toilet itu.
"Siapa di dalam? Jika kau tidak membuka pintu ini dalam hitungan ke tiga. Maka aku akan mendobraknya?"ancam jenni.
1
"Ottoke"batin sinb.
2
"Eonni oppa tolong aku"batin sinb.
3
"Ya jenni ah rose ah. Kau sedang apa? Kajja kita kembali ke kantin. Apa kau tahu, ponsel kalian berdua tertinggal di kantin. Di sana yang menjaga ponsel kalian berdua adalah lisa. Kajja "ucap jisoo yang datang dengan tiba tiba.
"Benarkah? Ah.. Ponsel ku. Palliwa. Hais bisa bisa ponsel ku rusak jika lisa yang menjaganya"gerutu rose dan jenni.
Akhirnya jisoo, rose, dan jenni pun pergi meninggalkan halaman toilet itu.
"Terima kasih tuhan. Kau menyelamatkan ku. Terima kasih. "Jawab sinb.
Mulai perlahan penglihatan sinb mulai gelap. Sampai akhirnya....
BRUKK.......
Sinb terjatuh karena pingsan.
.......................................................................
"Bie ah. Bie ah. Hais ottoke. Jebal bie ah bangunlah"ucap jungkook yang ketakutan.
Sinb sudah di bawa oleh jin keruang UKS. Bagaimana jin bisa tahu jika sinb tengah pingsan di toilet.
Awalnya sowon mengajak jin untuk ke kantin sebenar. Karena sowon ingin membeli sebuah roti untuk mengganjal rasa laparnya. Tapi di jalan sowon mengajak jin untuk mengantar menemaninya ke toilet sebentar. Dan mereka pun berjalan kearah toilet. Namun pas sampai sana.... Jin dan sowon di kagetkan karena sinb sudah tergeletak di lantai toilet. Dan langsung saja jin mengendong sinb dan membawanya ke UKS bersama dengan sowon. Dan sowon langsung mengabari teman temannya untuk segera ke UKS. Dan disinilah mereka sekarang.
Eggghhh......
Sinb mulai sadar karena yerin sudah memberikannya sebuah minyak aromateraphi (tau ah tulisannya apaan. Ehehe)
"Bie kau sudah sadar? "Tanya yerin.
"Eonni... Aku dimana woe? "Tanya sinb.
"Kau sekarang ada di UKS sekolah. Apa kau sudah baik baik saja? "Tanya yerin.
"Ne eonni. Aku baik baik saja. Oh iyah bagaimana kalian tahu jika aku pingsan di toilet? "Tanya sinb.
Sowon pun menceritakannya. Dan sinb pun mengerti akan penjelasan yang sowon berikan.
"Gomowo eonni oppa"ucap sinb.
"Aniyo kau tidak usah berterima kasih. Kami kan eonni dan oppa mu"jawab jin. Sinb pun tersenyum akan hal itu.
"Ya bie ah apa kau tahu sedari tadi ada seseorang yang benar benar sangat cemas ketika kau pingsan tadi"ledek V dengab menyenggol lengan jungkook.
"Hyung sudahlah"jawab jungkook malu malu.
"Benarkah? Jungkook oppa kau cemas kepada ku? Ah.... Gomowo"ucap sinb dan jungkook pun tersenyum.
"Ya ya ya..... Lihat lah muka si gigi tonggos ini. Wahhh hai tongos mengapa mukamu memerah seperti itu? Apa kau malu? Hahahah"ledek jimin.
"Hais diamlah. Dasar bantet"ucap jungkook kesal.
"Hai jung. Jika kau menyukai sinb katakanlah. Kami akan menjadi saksinya"ucap jhope.
"Jinja? Jadi jungkook oppa menyukai sinb eonni? Wah.... Deabak. Huh hanya aku yang tidak mempunyai pasangan"ucap umji.
"Umji ya. Kau masi kecil. Jadi kau tidak usah memiliki pasangan dulu "ucap eunha.
"Tenang saja umji ya. Aku akan menyatakan perasaanku nanti kepadamu. Tapi bukan sekarang"ucap suga.
Dan itu membuat semuanya bersorak. Dan membuat umji tersipu malu.
"Tuhan aku ingin selamanya seperti ini. Apakah aku bisa? "Batin sinb.
Hay hay hay....
Huh aku up nih.
Maaf yah lama up nya.
Soalnya lagi mager getik aja gitu.
Padahalmah, idenya udah ada di otak tinggal di ngetik aja gitu.
Tapi ....rasanya ke males...
Hahahhaah....Emm jangan lupa di vote, dan coment yah... Man temen....
Terima kasih.
Maaf kalo ada banyak typo.
Gak sempet periksa ulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME (SinKook)
Acak~Hanya waktulah yang aku tunggu.Dimana hanya waktulah yang dapat menentukan kapan aku pergi dari dunia ini....... Sinb ~jika ini adalah pertemuan terakhir antara aku dan kau,izinkanlah aku untuk menemanimu satu hari saja. ku mohon...... Jungkook. ...