Bingung 2

17 4 0
                                    

Sudah beberapa hari aku tidak membalas chat dari Dedi, aku ingin melupakannya tapi dia selalu saja menungguku saat pulang sekolah.

"Jangan lupa di kerjakan PR nya besok sudah ditumpuk" ucap Via
"He'em" ucapku malas
"Kamu diantar apa naik sepedah sendiri" tanya Via
"Diantar aku kalau jadwal les" ucapku

"Iyaudah aku dulu yaa, kamu udah di jemput apa belom, nanti kalau belom aku suruh kakak sepupuku yang jemput KAKAK DEDI" teriak Via meledekku

Iyaa Via dan Dedi adalah saudara sepupu, rumah dia dan Dedi sangat dekat jadi bisa aja Via bilang Dedi suruh jemput aku "HUFT" dengusku sebal

Semenjak temenku Rika lulus aku jadi sering berangkat sendiri dan pulang sendiri, biasanya Rika yang berani bawa sepeda motor tapi sekarang aku jadi di antar dan sepertinya aku sudah terbiasa tidak pernah di jemput saat pulang sekolah jadi aku selalu di jemput Dedi tapi sekarang udah beda lagi, aku harus rela jalan kaki saat aku pulang sekolah tidak di jemput.

"Hay saa mau pulang bareng aku" Tanya Reza teman beda kelasku saat tau aku sedang menunggu jemputan.
"Bentar lagi aku jemput kok Ca, kamu duluan aja" kataku sambil tersenyum

"Baiklah hati-hati ada para penggoda" ucap Reza jail
"Nggak takut" ucapku

"Mariza" Ucap seseorang dari arah belakang
"Dedi, ngapain kamu disini ?" ucapku kaget
"Jemput kamu" jawab Dedi

"Aku sudah di jemput sama papaku" ucapku malas
"Kamu bohong" ucap Dedi
"Aku beneran udah aku telfon papaku, udah sana kamu pulang aja ibumu pasti sudah mencarimu" ucapku

"Kenapa gak bales pesanku sih sa" ucap Dedi lirih
"Aku gak punya gratisan sms" ucapku
"Segitukah kamu tidak mau membalas pesanku satu aja" ucap Dedi

"Udah aku mau pulang" ucapku sambil beranjak pergi berjalan pulang
"Katanya nunggu papamu saa" ucap Dedi
"Nggak, aku nunggunya sambil jalan" ucapku sebal

"Beneran gak mau kuantar" teriak Dedi
Aku hanya diam tidak menjawabnya

Dreeeettt Dreettt

"Hallo" ucapku
"Kamu udah pulang sayang ?" Ucap Apin
"Udah kok yang" ucapku
"Kok rame banget suaranya, apa kamu di jalan ?" Ucap Apin
"He'em, aku sedang nunggu papa menjemputku" ucapku bohong padahal sedang jalan kaki untuk pulang

"Maaf ya sayang aku tidak pernah ada saat kamu membutuhkan" ucap Apin dengan nada sedih yang tulus sepertinya.
"Iihh apa sih kok minta maaf segala ini bukan salah kamu sayang, mungkin ini udah takdir aku begini" ucapku sambil menyemangatinya

"Beneran gak pp kamu yang, kalau ada apa-apa cerita ya ?" Ucap Apin
"Iya-iyaa yang, udah dulu ya yang sepertinya papa udah jemput aku" ucapku menahan tangis
"Iyadeh hati-hati nanti kalau udah sampai telfon ya ?" Ucap Apin
"Oke boss" ucapku dan mematikan hp.



♡♡♡♡


Maaf baru update, Autornya masih bikin cerita yang satunya "THE PRINCE IS CONFUSED" Kalian kalau penasaran langsung saja baca yaa, jangan sungkan", karakternya Ganteng" loohh hehehe

Cinta 2 KotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang