"Ded..dii " ucap aku sambil meneteskan air mata
"Dedi kenapa sa ?" Sahut idot penuh tanda tanya"Nih lihat Diky ngirim pesan kata dia kalau Dedi itu selingkuh dia habis mengantar cewek sekelasnya pulang" ucap aku sambil menyodorkan hp ke idot.
"Saa aku barusan liat Dedi di kelas duduk bareng sama cewek kayaknya dia ngomongin hal serius, terus aku pulang sekolah liat Dedi nganterin cewek tadi yang duduk bareng disebelahnya".
Dedi adalah seorang siswa yang nakal meskipun masih smp dia sudah berani membawa motor. Aku dan Dedi beda sekolah aku di Smp negeri dan Dedi di Smp pgri cabang dari sekolahku, setiap pulang sekolah Dedi selalu mengantarku pulang dengan motornya. Dan Diky adalah teman satu kelas Dedi sekaligus teman saat di rumah.
"Hah masak sih Dedi selingkuh, Diky ngerjain kamu mungkin saa!" Ucap idot sambil menenangkanku.
"Apa mungkin Diky bohong padaku yaa dot tapi gak mungkin Diky bohong , Diky kan mata-mataku kalau Dedi aneh-aneh pasti bilang ke aku" ucap aku sambil menyapu air mata.
Diky yang sudah berjanji kepadaku akan menjadi mata-mataku saat Dedi aneh-aneh di belakangku, apakah dia kali ini berbohong soal Dedi selingkuh. Kali ini dia memberitahu kabar yang sangat buruk dan aku masih belom bisa mempercayainya.
"Alah udah jangan terlalu di pikirkan ayo ke kantin, udah lapar nih" ucap idot dengan nada kesal
"Iya-iya ayook ke kekantin" sahut aku sambil senyum palsu."Nanti kamu tanya sendiri aja ke dia soal pesan kamu dari Diky, apakah benar atau tidak" kata idot sambil menepuk pundakku.
"Iya deh nanti aku tanyakan ke dia langsung aja" ucap aku sambil mengejar idot yang meninggalkanku .
Aku dan Dedi udah pacaran mulai kelas 2 Smp sampai kelas 3 smp hubungan yang putus nyambung, ya begitulah hubunganku dan dia, dikit-dikit berantem seperti anak kucing dan anjing. Aku adalah cinta pertamanya , dia mulai mengenal cinta karenaku. Demi aku dia rela beli hp hanya untuk memberitahu kalau dia menyukaiku, dan demi aku dia rela belajar sepedah motor hanya untuk bisa mengajakku jalan-jalan.
Teeng teeengg tenggg ....
"Lah kok udah masuk, baru aja makan?" Ucap idot kesal
"Yaudah di habisin dulu sana makannya" kataku sambil mengambil sosis di piringnya.Pelajaran sudah di mulai aku dan idot beranjak pergi meninggalkan kantin.
"Untung gurunya belom datang" kataku sambil terengeh engeh.
1 jam kemudian pelajaran selasai tanda waktu pulang
"Aku duluan yaa, Dedi pasti udah nungguin" kataku sambil berlari menuju tepi jalan"
"Iya hati-hati" sahut Vivi,Via,Idot"Udah nungguin lama yaa" ucapku sambil menepuk pundak Dedi
"Nggak kok, aku barusan datang" ucap dedi sambil menaruh tasnya di depan"Emang kemana aja kok baru datang" ucapku sambil menaiki montornya
"Baar..ru pulang sekolah lah, emm..ang dari mana lagi" ucap Dedi gugup.♡♡♡
Sampai di sini dulu yaa chapter 3 nya,jangan di tiru ya kalau hal negatifnya di sekolah, jangan lupa kasih vote dan comentnya biar tambah semangat yang nulis :-*
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta 2 Kota
Short StoryBagaimana sih merasakan pahitnya cinta yang jauh ? pastinya sakit kan, apalagi saat kita ingin berjumpa tapi masih kelas 3 smp, ets jangan salah paham dulu yaaa !!!! ini ceritanya bukan cerita cuman sampai kelas 3 smp saja loo. Tunggu sampai selesai...