Bingung

25 4 0
                                    

Aku yang melongo tak menentu mendengar dia yang menembakku secara tiba-tiba, akhirnya aku menerimanya juga.

Aku" tapi kan kita baru kenal"
Apin" emang kenapa ? Gak boleh ya"
Aku" ya bukannya gitu, kita kan belom kenal lebih dalam lagi
Apin "kan bisa kita pacaran sambil saling mengenal, toh aku juga mulai awal kita chatan aku udah suka sama kamu"

Aku " hemm iya deh aku mau, tapi janji ya jangan kecewain aku"
Apin "Iya janji"

Oh my god padahal masih baru kenal kenapa kamu ini saa, kenapa kamu menerimannya begitu saja , bodohnya aku.
Seumur hidupku aku belom pernah menemukan cowok yang terang-terangan seperti ini. Kulihat dari sekitarku seseorang yang menyukai akan terus memendamnya sampai yang disukainya PEKA. Tapi lain cerita dengan seseorang yang baru aku kenal ini.
Aku terus memikirkan hal-hal yang aneh membuat otakku penuh berkecamuk.

Dan tak terasa aku pun udah 2 hari menjalani hubunganku dengan Apin. Aku sudah mulai melupakan bekas pacar alias mantan, aku akui memang dulu aku sangat mencintai mantanku Dedi entah mengapa aku sangat mencintainya, mungkin dari hal aku cinta pertamanya, atau dia yang selalu perhatian denganku, selalu menjemputku saat pulang sekolah, atau hal-hal lainnya yang membuatku bertahan bersamanya.

Apin "udah makan belom sa?"

"Nih anak apa nggak pernah pacaran sih cuek amat, biasanya kalau orang udah pacaran panggil sayang-sayangan" gumamku sambil membalas chat dia

Aku "udah, kalau kamu pin?"

Tiba-tiba suara hpku berbunyi lagi tanda pesan masuk , "mungkin Apin chat aku" gumamku sambil membuka chat itu.

Dedi "hy sayankk apa kabar, aku kangen kamu"

Ternyata aku salah, yang mengirim chat itu adalah Dedi, Dan mengapa dia chat aku seperti itu. Membuatku ingin masuk terbuai rayuanya, aku yang masih belom 100% move on akhirnya membalasnya dengan perasaan senang.

Aku "Baik, hmm iya tah ?"

Dedi "Iyalah aku gak bohong saa, aku masih sayang ke kamu, aku gak mau kamu pergi, aku sayang kamu saa

Aku yang membaca chat dari dia rasanya senang dan takut, senang karena dia masih menyayangiku, masih menginginkanku. Dan aku takut membuat Apin kecewa karena perasaanku masih memihak Dedi. Wajar sih sebenernya kalau aku masih belom sepenuhnya mencintai Apin, kita baru kenal jadi mungkin perasaanku masih terombang ambing.

Dedi " Saa aku mohon kita balikan yaa?, aku gak bisa kamu menghilang dari hidupku lagi"

Tiba-tiba saja aku langsung terdiam melihat chat Dedi yang mengajakku balikan lagi, iya dia mengajakku balikan lagi karena sebelumnya aku sudah pernah putus dengan dia, hubunganku dengan dia putus nyambung gitu, entah masalah apa saja yang membuatku putus dengan dia. pikiranku kacau balau, mengapa aku sekacau ini.

"Apakah aku akan menerimanya lagi dan lagi ?"gumamku menarik nafas dalam-dalam.

♡♡♡

Kalau kata-katanya masih belum baku maaf yaa🙇‍♀️
Votenya mana nih ☹ maaf kalau jelek ceritanya, karena ini cerita bukan rekayasa jadinya membosankan pastinya 😔

Cinta 2 KotaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang