Di kamat Riski
Riski terus mekainkan laptopnya dengan mengerjakan tugas dari gurunya,yakni pelajaran TIK.Riski memang rajin,sangking rajinnya dia bahkan lupa makan.
"Adam sayang,km nggk makan...makan ayok bareng tante". Ajak erna pada adam yg baru turun dari tangga.Adam baru saja selesai bangun tidur,ia memang berbeda dari riski,sifat,karakter serta perkataan mereka sangat berbeda." Tidak usah tante,nanti saja".jawab adam."y sudah nanti kalau km laper km makan yah,jangan sampai km telat makan y sayang".jawab erna pada ponakan tersayangnya."iy tante,kalau gitu adam mau masuk kamar dulu".pamit adam pada erna,adam langsung naik ke kamar,kamar adam di atas,dan kamar riski juga diatas...namun kamar riski dekat dengan kamar mamahnya jauh dari kamar adam.
Erna langsung menuju kamar riski untuk mengajak putranya makan,karna dari siang riski tidak turun ke bawah sama sekali.
Tok..tok..tok..
ketuk erna pada kamar riski.
"Masuk aja". Jawab riski tanpa membuka pintu kamarnya.Erna masuk dan menghampiri anaknya." sayang makan dulu yukkk...km belum makan sama sekali lo".ajak erna.
Riski hanya diam dan masih memandang laptopnya.Riski sangat si uk sekali sampi2 tak menghirau mamahnya..."riskiiii...."panggil mamahnya yg merasa bahwa riski tak mendengarkannya."iy mah,nanti saja,nanti riski turun kok kalau riski lapar".jawab riski singkat."y sudah awas y kalau telat makan.Erna keluar kakar riski,dan menuju ke kamarnya sendiri.Di kamar adam,dia merasa sangat bosan dengan tugasnya,dia sangat malas dan nggk sukah ama yg namanya tugas.Di sisi lain dia sedang memikirkan seorang adik kls yg sangat cantik,yak siapa lagi kalau bukan zarah...haduh dasar sih adam cewek mulu,tugas nya dikacangin.
Tiba2 adan merasa sangat lapar,dan dia mau turun ke bawah.Di kamar riski dia sangat lelah,pada tugasnya.dia merasa lapar saat tugasnya hampir selesai...riski keluar kamar hendak mau turun untuk makan malamm...secara bersamaan adam dan riski turun tangga bersama,mereka berpapasan di tangga yg pertama,mereka saling menatap penuh kesal...mereka tak menghiraukan yg mereka fikir hanyalah mau makan.
Sampai di meja makan,adam duduk disebelah kanan meja,dan riski di sebelah kiri meja.Mereka mengambil nasi dan lauk tanpa bicara apapun,sungguh sunyi sekali meja makan.Tiba2 riski memulai bicara"dam,lo masih ada hubungan ama anggita".tanya riski pada adam,adam langsung berhenti dengan sendok masih ada di depan mulutnya."nggk,aku udah nggk ada hubungan ama anggita.kan anggita udah punya pacar baru sekarang."
Jelas adam pada riski dengan makan.Riski masih heran hnp adam begitu mudahnya bicara begitu seolah dia lupa bahwa dia yg merebut anggita darinya."trus sekarang lo pacaran ama siapa?".tanya riski jelas tanpa menatap adam.Dengar perkataan riski,adam langsung ternganga sambil tersenyum...dia menjawab"gue nggk pacaran,tapi lagi mau deketin adik kls 7". Jelas adam.Riski sudah duga bahwa dia pasti mau deketin anak yg namanya zarah...riski hanya diam dan heran knp sepupunya ini suka banget ama yg namanya pacaran,coba kalau pelajaran sulit ditangkap.Mereka terus makan,dan riski habis duluan..dia langsung naik tangga dan ingin masuk kamar.Adam yg melihat riski naik ke tangga langsung memanggil riski."Ris".panggil adam dengan jelas.Riski langsung menoleh."apa?".jawab riski singkat."Jangan lupa y,tugas nya nanti aku nyontek dong,km kan pintar".ujar adam dengan rayuan pada riski."iy".jawab riski singkat.Adam terkejut mendengar perkataan riski barusan,ternyata riski sudah tidak marah lagi."beneran ki?".tanya adam lagi."iy,tapi cuciin piring gue di dapur".kata riski dengan menunjuk piringnya pada meja makan.Adam langsung menoleh ke arah piring riski."ok deh siapp".jawab adam.Riski langsung berbalik dan melanjutkan jalannya ke kamar sambil sengum,karna tingkah adam yg mau disuruh cuci piring.Riski masuk ke dalam kamar,belum juga duduk di kursi,adam mengetuk pintu riski sangat kencang.
"Dasar adam" gumam riski."bukak aja dammm".teriak riski dalam kamar.
Ceklekkk....(suara pintu kamar)
Adam masuk dan menghampiri riski yg duduk didepan laptop."mana PRnya,tadi katanya mau nyontekin aku".pinta adam.Riski menoleh dan menyulurkan bukunya pada adam.Adam menerimanya dan memberi uacapan makasih pada riski.
"Makasih y,sepupuku yg paling ganteng". Ucap adam.Riski cuman mengangguk aja,dan adam langsung pergi.Adam berhenti sejenak dan berbalik pada riski,tiba2 adam mencium pipi kiri riski,spontan riski langsung marah,dia berdiri dan melempar buku pada adam,adam langsung lari keluar kamar,sehingga tidak kena pukulan riski.Dilain lagi mamanya mendengar teriakan itu.
" adammmm....nggk sopan lo ya"marah riski."wekkkkk"adam mengeluarkan lidahnya.Adam memang usil pada riski,dia suka mencium adam dari dulu kecil...adam sudah menganggap riski sebagai adiknya sendiri.Mamahnya keluar dan langsung ke kamar riski."ada apa knp berisik sekali?".tanya mamanya."tuh ma,si adam,nggk punya etika".jengkel riski pada adam.
Mamamya cuman senyum aja."y udah km lanjutkan ya,mama tutup y pintuny sayang".pinta mamanya."iy mah".balas riski.
Ridak terasa waktu sudah malam,saatnya mereka tidur...lampu rumah pun sudah mati,riski sudah tidur saat menyelesaikan tugasnya.Adam sudah tidur dengan tidak memakai baju,sambil menyalakn musik yg volumenya kecil.Erna belum tidur,dan dia masih menyiapkan bahan buat meeting dikantornya.Pembantu2 erna sudah tidur semua.Rumah yg sangat sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Cinta
RomanceSeorang wanita yg enggan menyatakan cintanya,dia terus memendam dan menyimlan dalam benaknya.Dia tak pernah berfikir untuk memilikinya,yg dia rasa hanya dapat mengaguminya meski dalam benak.Sampai berpuluh puluh tahun menyimpan rasa,sampai terpisah...