Pendekatan Riski

22 7 0
                                    

Saat ini adalah ujian tengah semester di sekolahnya.Semua siswa mendapatkan nomor ujian masing2.Kls 9 tidak ada UTS karna mereka dapat bimbel pelajaran buat ujian nasional nanti.Kls 8 duduk bersama kls 7,zarah di ruang nomor 2,hikma di ruang nomor 5.Setelah sampai sekolah zarah dan hikma langsung mencari ruangan mereka begitupun murid yg lainnya.Kebetulan zarah dan Tiara swtu ruangan jadi mereka bisa bareng terus.Saat sudah sampai di ruang 2,zarah masuk dan di dalam ada golongan kak adam sama teman2 nya.Tiara hendak masuk tapi dicegah sama zarah."knp nggk jadi masuk,katanya mau taruh tas".tanya tiara.Zarah hanya diam,dia nggk mau ketemu adam karna risih saja selalu diganggu.Zarahpun memutuskan untuk masuk,dan dia mencoba untuk tenang.Saat sedang masuk adam melihat zarah."haiii zarah,km ruang sini juga".tanya adam saat melihat zarah.Zarah hanya diam tanpa berkata apa2,ia hanya fokus pada meja2 yg dimana nama mejanya berada.Tiba2 tiara memanggil zarah."Zarah lihatlah,km duduk disini".zarah menoleh ke arah tiara,ean langsung menghampirinya."hah aku duduk sama kak riski...y ampun".gumam zarah sambil bengong."knp ra"tanya tiara."emm nggk,nggk papa kok".jawab zarah,"keluar yuk ke kls hikma aja"lanjut zarah mengajak tiara.Tiara pun mengiyakan aja,bukannya tadi zarah ngajak masuk ehhh malah ngajak tiara keluar.Adam yg melihat langsung berdiri dan melihat dia duduk sama siapa."emmm rupanya zarah duduk sama riski sih ketus,mana betah dia"gumam adam sambil senyum."dam knp??lo suka sama adek kls tadi?".tanya teman adam."emmm nggk,cuman suka aja ama dia,cantik dan menarik soalnya".jawab adam tak jujur sepenuh hati."pepet terus dam,dia itu cantik manis lagi".jail temannya pada adam,adam hanya senyum doang dengar pujian soal zarah.
Bel masukpun berbunyi...
Semua siswa masuk ke ruangan kelas masing2,zarah dan tiara masuk.
Zarah duduk ditempatnya begitupun juga yg lainnya,adam ada dibangku belakang zarah.Riski masih belum datang2...anggita juga.Tiara berada di bangku kedua depan dari bangku zarah.15 menit kemudian,anggita datang bersamaan dengan riski."Assalamualaikum".salam mereka berdua.Semua orang tertuju pada suara itu,mereka melihat pasangan yg sangat cocok bersamaan.begitupun juga zarah,zarah hanya diak dan bingung.
"Ekhemmm...cie...cie..bareng muluk". Kata adam yg mebuat semua ikut mengejek riski." yahhh...bareng niee".sahut semua teman2 riski.Anggita hanya tersenyum,dan riski hanya diam.Riski memang terkenal cuek dan dingin.Riski mencari bangkunya,dan dia menemukan dia melihat disebelahnya ada zarah yg duduk dengan sangat cantik.Zarah sedang sibuk membaca novelnya sebeluk guru datang."woiii duduk woii,jangan ngelamun".kata adam sambil mendorong kursi riski dengan kaki.Riski kaget dan langsung melempar jaket ke adam."Tuh jaketloh ada diparkiran,piku".kata riski sambil duduk.Zarah hanya diam,padahal ia sangat gugup dan bingung mau ngapain.Riski melihat zarah yg hanya membaca novel daritadi.Tanpa zarah sadari bahwa doa akan segera dimulai.Riski melihat zarah,sontak riski langsung menepuk bahu zarah dengan berkata"heiii doa mau dimulai".zarah langsung kaget dan bukunya jatuh kebawah.Riski melihat buku zarah jatuh langsung mengambilkannya...zarah hanya diam."ini bukunya,maaf y km sampai kaget".kata riski dengan mengalurkan buku ke arah zarah..zarah hanya diam dan mengambil bukunya,zarah sangat malu saat melihat riski mengambil bukunya."makasih kak".jawab zarah.Riski hanya mengangguk dan senyum.Akhirnya semua pun berdoa,setelah 10 menit lamanya guru pun datang.Guru langsung membagi soal dengan kertas jawaban pada murid2."anak2 ingat yg sudah langsung keluar ruangan,boleh istirahat y".jelas guru."iy buuu".suara kompak semua murid.
Waktu mengerjakan diberi 30 menit lamanya,ruangan tenang dan sunyi.Zarah dan riski mengerjakan dengan sangat cepat,adam yg dibelakang masih clingak clinguk dengan teman2 nya.Setelah 10 menit berlalu,riski selesai mengerjakan dan disusul zarah.Riski berdiri begitupun dengan zarah,mereka bareng mengumpulkan jawaban ke depan,sambil membawa tas."hahhh cepat banget sihh riski".gumam tion teman dekat riski."ternyata sih zarah pintar juga".gumam anggita.
Riski dan zarah keluar ruangan,mereka duduk di depan kls sambil menunggu teman2 nya.Zarah duduk sambil membaca novelnya tadi.Riski yg berdiri hanya melihatnya,dia cukup tau bahwa gadis itu sangat cantik dan manis.Riski tak berhenti memandang zarah,kemudian dia muncul fikiran untuk mengajak zarah ke perpus.
"Zarah,ke perpus yuk!kan ini jadwal piket kamu". Ajak riski pada zarah.Zarah yg mendengar langsung berdiri," iy kak,saya lupa".jawab zarah.mereka pun pergi menuju perpus berdua aja.Ruang yg lain masih sibuk mengerjakan tugas.Sampai di perpus mereka langsung menaruh tas pada loker,kemudian zarah mengambil kemucing,dan riski langsung menata buku2 yg tergeletak.Saat sibuk semua,zarah tiba2 lari sambil terbirit birit saat melihat ada kecoak di loker.Zarah berlari menabrak riski,dan zarah langsung duduk di pojok meja.Riski yg melihat ikut bingung dan langsung menghampiri zarah."ada apa kok ketakutan gitu".tanya riski pada zarah.Zarah masih memejamkan mata sambil menutup mukanya."disitu ada kecoak kak".jawab zarah sambil menunjuk ke arah kecoak berasal tadi.Riski langsung menoleh dan menghampiri tempat yg ditunjuk zarah.Riski mengecek apakah kecoaknya masih ada atau sudah hilang,ternyata kecoaknya sudah hilang.Riski menghampiri zarah dan mengatakan
"Heiii zarah,kecoaknya sudah tidak ada". Kata riski.Zarah membuka matanya sambil menoleh ke arah tadi,setelah menoleh ia melihat riski dekat di depan matanya.Zarah hanya diam dan gugup." y sudah km ngapain masih aja duduk di situ".ucap riski.Setelah zarah dengar itu,sontak zarah langsung berdiri dan melanjutkan aktivitasnya."maaf kak".ucap zarah."iy nggk papa".jawab riski.Setelah beres2,zarah tidak sengaja menemukan buku yg sangat bagus,judulnya pembuktian cinta."wah ini pasti bagus kalau dibaca".gumam zarah.Zarah duduk di meja sambil membaca buku itu.Riski mencari zarah yg tiba2 di depan sudah tidak ada.Riski mencari dan melihat zarah sudah ada di meja perpus.Riski ikut duduk."zarah km baca apa?".tanya riski.
"Emm ini kak,lagi baca novel,kayaknya isinya bagus deh kak" ujar zarah tanpa melihat ke arah riski.Riski hanya diam dan terus melihat zarah yg asik membaca novelnya..."cantik"kata riski.Zarah yg mendengar langsung mengangkat kepalanya menghadap ke riski."ada apa kak?".tanya zarah."ohhh eng..enggak papa kok,saya mau ke kls dulu y".jawab riski sambil keluar dari perpus.Saat riski keluar dia bertabrakan sama hikma.
Brukk..brukk
"Aduh". Teriak hikma.Riski langsung saja membantu hikma yg jatuh." maaf y".ujar riski."iy nggk papa kak,owh iy kak tau zarah nggk".tanya hikma pada riski,kok pas y.""owh zarah di perpus lagi baca novel."ujar riski sambil menunjuk ke arah perpus.Riski langsung pergi dan meninggalkan hikma sendiri,hikma masih heran dengan jawaban riski."kok bisa tau y kalau zarah di perpus,anehhh".kata hikma dengan nada pelan.Saat hikma diam di luar,tiba2 ada zarah."dorrrr".jail zarah pada hikma.Hikma langsung kaget dan dia memukul tangan zarah."huhh..km ini,bikin kaget aja,darimana km".tanya hikma."dari perpuslah".jawab zarah sambil jalan
"Owh iy km diperpus sama kak riski y". Ujar hikma,zarah yg mendengar langsung menaikkan alisnya dan langsung mempercepat langkahnya." zarah tunggu jawab dulu".ujar hikma sambil lari.Zarah tak memperdulikan hikma sama sekali,karena dia nggk mau kalau hikma tau soal itu.Zarah langsung masuk ruangan dan hendak mengambil tas nya di dalam ruangan 2.Saat dia mau masuk tiba2 dia melihat ada riski disana yg sedang ngobrol sama teman2 nya.Tiara yg melihat zarah langsung mengambil tasnya zarah dan diberikan kepada zarah."ini rah,km mau ambil tas kan".ujar riara."kok km tau"jawab zarah."aku tau km malu sama kak riski kan".bisik tiara pada zarah.Zarah langsung kaget dan langsung pergi keluar dengan langkah yg pelan.Tiara mengikuti zarah,tiara tau kalau zarah itu sedang malu padanya.Seharusnya tiara nggk usah bilang gitu,karna pipi zarah langsung memerah.
Tetttt.....tetttt...
(Bel masuk berbunyi)
Semua siswa masuk ruangan dan duduk di tempat semula,waktu akan dimulai dan semua harus siap.Kondisi kelas ramai,dan sangat bising,seakan akan tidak ada ujian.
"Nggita km tau dimana riski". Tanya faris.anggita heran knp faris tanya soal riski." nggk tau,aku lihat dia knp km tanya2 soal risi mau ngapain km".tanya anggita."nggk papa cuman nanya doang".jawab faris tenang,dengan muka yg datar.anggita tentu curiga.Tiba2 saat faris melihat riski dari cendela ia langsung berdiri dan hendak menghadang riski dari pintu.Tapi rencananya gagal,karna sudah diketahui oleh anggita niatnya itu,saat faris berdiri tiba2 anggita menarik tangan faris sehingga faris langsung terhenti."ingat y jangan pernah km mau berani2 sama riski".kata anggita sambil berdiri dan membisikkan kata itu di telinga faris.Faris hanya diam dia nggk mau nyakitin perempuan,faris memang nakal dari kls 7 sampi kls8,apalagi kalau kls 9 nati,pasti tambah nakal.Zarah memang berani sama siapa saja,dia nggk takut sama siapapun,kecuali Allah swt.
"Assalamualaikum", ucap riski dengan masuk kls sambil senyum." waalaikumsalam lemot".jawab adam.Semua langsung tertawa dengan melihat adam,riski pun ikut tertawa dengan perkataan adam tadi yg gurau.Setelah itu riski langsung menghampiri anggita yg ada di depan faris."nggi km nanti jangan pulang dulu"kata riski.Anggita mengiyakan saja dia juga takut kalau nanti faris menghajar riski saat pulang sekolah.
Riski yg hendak kembali,ia sejenak memandang faris yg ada di belakang anggita...dia ingat bahwa dulu yg memfitnah anggita dan riski adalah faris sih tukang sirik.Faris memandang balik dengan tangan menggenggam seperti akan berantem,riski juga sebapiknya dia juga kesal tapi mau gimana lagi!dia sebagai ketua basket harus benar2 sabar.

Penantian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang