Kecemburuan

23 8 0
                                    

Ujian hari kedua pun telah selesai,dan mirid2 juga akan pulang.Tentu ini sangat siang karna hanya dua mata pelajaran saja yg dibuat ujian dalam 6 hari.Disisi lain ekskul basket akan diadakan hari ini juga.Saat zarah,tiara dan hikma duduk di balkon,tiba2 dia samperin anggita dan fitri untuk menawarkan ekskul basket."haiii zarah,tiara dan hikma"ucap fitri."hai juga kak".kompak mereka bertiga."emm kalian mau nggk kalau ikut basket. putri,plisss mau y".rayu anggita.
"Emmm gimana y kak,tapi masih harus les untuk olimpiade" ucap zarah dan tiara.Mereka berdua memang akan ikut lomba olimpiade bulan depan setelah rapotr semester1 diberikan."kalau aku mau deh kak,mana formulirnya".ucap hikma.Zarah dan tiara memandan.g hikma bingung kenapa dia semangat sekali kali ini."beneran km mau ikut hik?".tanya fitri."iy lah,y udah kak kpan latihannya".ucap hikma terburu buru."ayok ikut kakak sekarang,sekarang hanya pengenalan anggota baru aja kok".ucap anggita."ayok kak,bentar y zarah ama tiara tunggu sini dulu,nggk lama kok..dahhh".ucap hikma berpamitan pada zarah dan juga tiara.Zarah ikut anggita dan fitri pergi ke lapangan basket.saat itu hanya zarah dan tiara ,tiba2 tiara ingin mengajak zarah ke lapangan basket untuk lihat2.
"Ke lapangan basket yuk rah,liat hikma disana". Ajak tiara.
" jangan2 dilapangan basket ada kak riski,malu banget kalau kesana".gumam zarah dengan bingung."nggk deh aku disini aja".jawab zarah."huhhh...ayokkk".tarik tiara dengan tangannya menarik tangan zarah.Zarah tentu tak bisa menolak karna tiara sangat kencang menariknya.Sesampainya di lapangan mereka berdua duduk di gazebo.Mereka melihat banyak sekali yg ikut ekskul basket,bahkan ada kakak kls mereka yg putri juga.

Saat zarah dan tiara sedang memandang ke arah lapangan zarah tidak sengaja melihat riski yg baru datang.zarah sempat kaget dan gugup karna riski begitu tampan dengan menggunakan baju basket timnya.mungkin akan latihan,tapi kesenangan zarah semenjak hilang karna ada kejadian yg membuatnya sakit.Yahhh benar,tiba2 riski menarik tangan anggita,sehingga anggita ketarik sampai bahunya riski...riski tertawa melihat itu,riski memang jail pada semua orang mungkin zarah masih belum tau itu karna dia belum akrab.saat itu zarah langsung bsrdiri dan hendak meninggalkan lapangan.tapi tiba2 ada suara yg memanggil zarah dari arah lapangan.Yakk siapa lagi kalau bukan adam,zarah menghentikan langkahnya.Adam menghampiri zarah yg sedang berdiri."zarah km kok nggk pulang ikut basket y".tanya adam.Tiara melihat mereka berdua,dan dia msnghampiri zarah."Enggk kak,ini aku mau pulang kok".jawab zarah.Tiba2 tiara datang dan menghampiri zarah."maaf kak saya dan zarah mau pulang duluan y kak".pamit tiara."iy".jawab adam heran.Adam kemudian kembali ke lapangan dan dia langsung memimpin barisan adik2 seniornya.

"Zarah km knp langsung berdiri dan mau balik". Tanya tiara heran.
" nggk papa,bosan aja lihat basket".jawab zarah yg nggk sepenuhnya jujur."ihhh km,bentar y aku mau cari minuman dulu,km tunggu sini,sambil tungguin hikma"ucap tiara.Zarah hanya mengangguk dan tiara langsung pergi ke kantin,zarah kemudian duduk di depan gudang sambil menunggu hikma,tidak lupa ia membaca novel.
Saat dilapangan riski lupa membawa bola,jadi riski hendak mengambil bola di gudang.Riski kemudian pergi menuju gudang,saat sampai di gudang ia berhenti dan ia melihat bahwa disitu ada zarah.Ia sangat senang melihat wanita yg suka membaca,riski diam dan memandang..zarah tidak tau kalau dia sedang diawasi riski.Riski kemudian memutuskan untuk duduk disebelah zarah,zarah pun masih tidak sadar.Riski terus duduk dan dia geram karna adik klsnya terus fokus pada buku,riski meniup rambut zarah,sehingga zarah risih.
"Km bisa diam nggk sih tiara,aku sedang baca tauk" ucap zarab tanpa melihat.Riski senyum dan hanya diam.

Di lapangan mereka bingung knp bolanya belum sampai2 di ambil riski.Tiba2 adam hendak menyusul riski,tapi niatnya di hentikan anggita.
"Udah biar aku aja yg nyusul". Ucap anggita sambil menarik lengan adam.
" y sudah suruh cepat y".kata adam.
Anggita mengangguk dan ia pergi menuju gudang.

(Kembali ke gudang)
"Heiiii". Ucap riski pada zarah.Zarah langsung menoleh ke arah suara itu,tanpa sengaja wajah zarah dan riski hampir berdekatan hanya ada jarak 10cm.Mereka seperti sedang berpandangan.Saat anggita sampai di gudang,ia melihat riski dan zarah sedang duduk bersama." ternyata disini riski rupanya,pantas lama"gumam anggita sambil tersenyum.Sedangkan zarah dan riski yg berpandangan tadi tiba2 saling menoleh dan menjauhkan mukanya.Mungkin mereka sadar kalau wajah mereka hampir berdekatan.Zarah langsung berdiri dengan gugup."kak saya mau pulang dulu".ucap zarah sambil berdiri dan hendak berjalan.Tiba2 langkahnya berhenti saat tangannya ditahan riski,zarah menoleh dan melihat tangannya."km lupa y,tas km masih disini".ucap riski.Zarah langsung melihat tas nya,dan segera melepas tangannya yg dipegang riski,dia langsung mengambil tasnya dan pergi.Zarah sangat terburu buru dan gugup.Saat riski mepihat zarah pergi,dia tiba2 tersenyum mengingat kejadian tadi.Tanpa ia sadari bahwa ada anggita.Anggita langsung menghampiri dan duduk disebelah riski,riski tak merasa kalau anggita sudah suduk disebelahnya."liat apa sih mas?".goda anggita.Riski yg mendengar langsung kaget."km nggita,ngapain disini".ucap riski yg kaget."tadi katanya ambil bola".goda anggita sambil senyum."ia aku mau ambil bola".jawab riski sambil berdiri."tapi km lagi sama zarah,km suka y".tanya anggita ada riski.Riski menoleh ke arah anggita."nggk2,y udah yuk ke lapangan".ajak rizki sambil menarik tangan anggita.
Anggita hanga tersenyum melihat kelakuan riski yg saat ini benar2 beda.Saat dilapangan semua orang menunggu bola dari riski,tapi riski malah telat bawanya."lama banget sih ki".dengus tion."tau...dari tadi juga nggk balik2". Lanjut fitri."dasar lemot".ejek adam seperti biasa.Sedangkan senior2 yg duduk mentertawakan riski yg diledek i.
" hbhh....hhhhh....".tawa semua.
Riski hanya.
tersenyum,jika dia tersenyum tambah terlihat tampan.Lebih banyak anggota baru basket adalah perempuan karena semua mengagumi riski."nggi emangnya knp riski kok lama tadi?".tanya fitri."emmm nggk tau".jawab anggita sambil tersenyum
"Aneh,nih anak". Ucap fitri sambil lihat anggita.
" ayok2 kita main y,owh iy junior basket tolong diperhatikan ketika ada yg main di depan,jika kalian sibuk sendiri maka kalian akan dihukum".ucap dan jelas riski tegas.
Mereka pun mulai memainkan pertandingan bola basket sebagai contoh pada junior mereka.Semua memperhatikan,entah memperhatikan pertandingannya atau orangnya nggk tau sihhh...Riski,Adam,Anton dan Tion sangat tampan dan manis.Riski dan Tion terkenal dingin,Adam dan Anton sangat ramah dan juga suka baperin orang.Cocok deh buat para cewek2.
"Kak riski,kak riski,kak riski". Suara semangat dari junior perempuan buat riski.Riski hanya mendengarkan tapi dia tak membalas dari senyuman ataupun sapaan,tapi junior wanita suka itu." nggi tambah kesini kok riski makin tampan y".ucap fitri pada anggita."masak sihh fit,sama aja kayaknya".jawab anggita tanpa melihat fitri."haduh jika nanti ada yg bisa menaklukan hati sih dingin hebat berarti dia,berarti dia adalah wanita penembus sih dingin setelah km nggi".jelas fitri dengan panjang.
"Haduhh km ini bicara aja,nanti. kalau ada junior yg dengar dikira knp".balas anggita sambil menutup mulut fitri." owhh iy2 maaf aku kan hanya berargumen saja".cetus fitri pelan.
Pertandingan sangat seru dan asiikkk,tidak terasa sudah 20 menit lamanya eskul berlanjut,tinggal 15menit lagi.
"Riski2 km itu beda dari orang yg aku knl dulu,km sekarang makin beda.Beruntung jika nanti zarah bisa menaklukan hati km ketusku sayang". Gumam anggita.Anggita adalah mantan riski,tapi riski dan anggita meskipun sudah mantan mereka tetap menjaga persahabatan seperti biasa,curhat,main bahkan bercanda pun bersama.Yg melihat tak heran kalau mereka saling akrab." ok,sudah dulu y,jadi kalian kan tadi udah lihat,dimana area2 saat meminkan bola dengan benar,ingat dalam permainan bola basket ada teknik2 nya y...kalian harus paham,minggu. depan akan ada praktek cara memainkan bola basket,siapp junior".jelas Adam.
"Siapppp kak". Ucap kompak semua junior bola basket." sekarang kalian boleh pulang".ujar riski.Semua pun pulang.
"Nggita aku mau balik dulu y,km nanti bisa pulang bareng adam y,motorku dibawa adam soalnya". Pamit riski pada anggita." trus km mau naik apa??jam segini nggk ada taksi".jawab anggita."aku naik bus sekolah aja,kan lewat depan rumah".jelas riski pada anggita."y udah hati2 y,see you".ucap anggita.
"See you too". Balas riski sambil berdiri dengan mengelus rambut anggita yg terurai.Riski pun mengarah ke depan gerbang.

Di depan gerbang...
" zarah km pulang dulu aja,nanti aku mau ke rumah teman soalnya".pamit hikma."iy sudah biar aku dan zarah naik bus sekolah aja hik".balas tiara.Rumah tiara dan zarah termasuk dekat,namun jika siapa yg sampai duluan pasti zarah duluan,soalnya rumah tiara setelah rumah zarah agak berjarak 10km an."ok dahhh".pamit hikma."nggk salam,dasar hikma"ucap zarah.
Bus datang,dan berhenti..
Semua anak2 dari sekolah itu naik,termasuk riski,zarah,dan tiara.Saat di dalam bus kondisinya sangat ramai.Banyak yg sudah menduduki tempat duduk.Riski dapat dibagian belakang.Saat zarah dan tiara masuk mereka tidak mendapat kursi untuk duduk,jadi mereka memutuskan untuk berdiri saja.
"Yahh rah,udah naik bus berdiri lagi". Kata tiara kesal." udah nggk papa daripada kita nggk pulang".jawab zarah sambil senyum.Zarah tak mengetahui bahwa ada riski didepan ia berdiri,zarah kembali membaca novel.Riski yg tadi baru sadar bahwa itu adalah zarah,karna dia melihat dari kaca bus.Riski melihat kebelang,dan benar ada zarah disitu.Riski memutuskan berdiri dan mundur kebelakang."Tiara km duduk sini aja".kata riski."tapi kak,nanti kakak berdiri".jawab tiara."y udah nggk papa,aku juga mau turun kok".lanjut riski."makasih y kak".jawab tiara.Kursi yg ditempati tiara hanya cukup untuk 1 orang saja,zarah masih aja berdiri dengan membaca novelnya.Riski mundur ke belakang yah tepat dibelakang zarah.Riski menikmati zarah yg membaca novel.Zarah tak menyadari itu,disisi lain semua siswa tidur dan tersisa zarah dan riski yg masih membuka matanya.Riski memakai headshet di telinganya,riski suka banget sama zarah karna dia hobby nya membaca.
Saat kondisi tenang tiba2 bus melewati jalan yg berlubang dan bus agak ongleng sedikit.Zarah yg tidak berpegangan tubuhnya hampir terpental,untungnya ada riski dibelakang zarah...sehingga badan zarah menyender ke dada riski.Zarah kaget dan dia melihat ke atas,dia melihat ada wajah kak riski.Riski menghadap kewajah zarah...seakan akan mereka sedang berpandang pandangan dengan posisi zarah sedang sender didada riski.Zarah sangat merasa deg2 an,dan gugup.Dia langsung menghindar dari dekatnya tubuhnya tadi."knp dadaku beedetak begitu cepat y".gumam riski."y ampun kok ada kak riski sihhh".gumam zarah sambil malu2."maaf".ucap mereka bersamaan."km duluan aja zarah".suruh riski."kakak aja yg bilang duluan".jawab zarah."maaf y tadi aku nggk punya maksut biat meluk km".ucap pinta maaf riski pada zarah."iy kak,aku juga minta maaf karna udah ngerepotin kak riski,dan makasih,kalau nggk ada kak riski mungkin saya jatuh".jawab zarah.
"Habis saya heran,km kalau baca novel kok vokus banget sih". Tanya riski." emm...karan kalau membaca harus dihayati dan dimengerti kak.Jadi saya harus fokus".jelas zarah."km udah selesai bacanya nggk?".tanya riski."kebetulan masih ada halaman berikutnya kak,ceritanya bagus dan menarik".ucap zarah sambil membolak balikkan novelnya."apa judulnya?".tanya riski lagi.
"Kuinginkan km,dan km pergi". Kata zarah.Riski yg mendengar sangat tersentuh,apalagi zarah berkata sambil melihat ke arah riski,seakan akan tokoh utamanya adalah dia." bagus y".ucap riski.
"Alhamdulillah bagus kak". Jawab zarah.Mereka lumayan cukup lama berbicara bersama.Zarah suka banget bisa ngobrol bareng sama riski,karna ini momen langka bagi zarah." ternyata sebagai pengagum tak harus membuktikan bahwa dialah yg spesial".gumam zarah sambil senyum2.Murid yg naik bus sekolah sedikit demi sedikit turun,begitupun juga riski.Riski hendak turun tapi sebelum turun ia berpamitan dengan zarah menggunakan nada pelan.
"Zarah aku pulang duluan y". Pamit riski pada zarah.Zarah menoleh ke riski dan dia mengangguk,riski pun turun dari bus.Setelah itu zarah duduk dikursi yg sudah kosong,dia senyum2 sambil mengingat kejadian di bus dan didepan gudang bersama riski.Dilain hal riski masih melihat bus itu dengan berdiri.Ia senyum karna hari ini beda sekali dengan hari sebelumnya.

Penantian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang