Anggita sampai di rumah dan dia langsung masuk kamar,mamanya belum datang kerja,dan rumahnya sangat sepi cuman ada pembantunya aja yg ada."huhhh...hari yg menyrbalkan".anggita memandang foto2 bersama riski,adam,dan teman2 yg lainnya.Saat dia melihat foto,anggita mendapat kiriman rekaman suara dari widna."tumben banget sih widna kirim2 rekaman suara kayak gini".kata kecil anggita.Anggita membuka dan dia mendengar itu semua,dalam rekaman itu ada suara riski dan widna yg seeang debat soal kekesalan riski pada anggita.Setelah Anggita mendengar ia meneteskan air mata dan membuang semua foto2 nya bersama riski.Anggita juga menerima pesan dari adam dan widna.
Widna
Sabar y,riski berubah karna dia kan dingin orangnya.Anggita
Aku tau perubahannya karna dia telah jatuh cinta,benar kata riski orang yg sudah menjadi masa lalunya nggk pantas ikut campur dalam hidupnya.Widna
Aku tau riski sudah jatuh cinta sama seseorang kan,dia bernama zarah.Anggita
Sudahlah,biarkan riski jatuh cinta sama siapa aja,kan kita bukan siapa2 nya.Widna
Iy km benar.
Read..
Setelah membuka pesan dari widna anggita membuka pesan dari adam.Adam
Knp nggita,sakit apa?Anggita
Lagi nggk enak badan ajaAdam tidak membalas mungkin dia sedang latihan basket sekarang.
"Hal yg paling aku nggk trima adalah saat aku harus kehilangan fresta,dan aku harus kehilangan sahabatku riski". Pikir anggita.(Di rumah zarah)
Zarah sampai dirumah namun dia tidak langsung masuk rumah,dia duduk di depan rumahnya tepatnya di kursi taman muftia.Zarah diam tanpa suara dengan menikmati indahnya bunga2 taman.
" zarah".panggil riski.Zarah menoleh dan dia langsung berdiri,tangannya dipegang riski."knp km berdiri,duduk aja gpp,lanjutkan nikmati bunga2 yg km lihat".zarah tersenyum dan dia duduk bersama riski dengan melihat bunga bersama.
Dorrr...rrrr...
Zarah kaget,uppppssss rupanya tadi zarah cuman melamun.Hikma tiba2 datang dari belakang dan dia tertawa saat zarah kaget."km hik,bikin orang kaget aja".hikma duduk di sebelah zarah."lagian ngelamun aja,nggk punya kerjaan mbk".zarah tersenyum.
"Nanti ikut aku yuk,nonton lomba basket di stadion 2 jogja". Ajak hikma." males a,nanti aku nggk ada temannya yg nggk ikut ekskul basket".hikma melempar rumput pada zarah."kata siapa tiara ikut tauuu".zarah langsung berdiri."y udah aku ikut,masuk yuk".ajak zarah."nggk lanjut ngelamun mbkkk".zarah menoleh sebentar sambil tersenyum,dan dia langsung masuk ke dalam rumah.
Zarah masuk kamar dan mendapat pesan dari riski dan adam.Zarah membuka pesan dari adam dulu,karna dia mencoba untuk tidak terlalu mengagumi riski.
Adam
Zarah nanti km nonton basket nggk
Read...Zarah hanya membaca dan dia membuka pesan dari riski.
Riskiki
Zarah nanti ada lomba basket,dan sekokah kita butuh suporter,tolong km ajak teman2 km untuk datang.
Read...Zarah tak membalas dua2 nya,dia hanya membaca dan melihat saja.Zarah pergi mandi sebelum dia ijut hikma ke stadion,setelah mandi zarah kaget karna tiara sudah ada di dalam kamarnya.
"Lo km kapan masuknya". Tiara senyum2." habis tadi aku ketok pintu kmr km,nggk ajawab..y udah aku masuk aja,udah siap nggk?".zarah melempar handuk ke muka tiara."ini lo masih bukan jam nya".tunjuk zarah pada jam dinding.Zarah membuka almarinya,tapi tiara menutup kembali."ettt...biar aku yg pilih bajunya".zarah melepaskan tangannya dari pintu almarinya."nah km pakai ini aja,cocok".zarah mengambil baju pilihan tiara,kemudian zarah pergi ke kamar mandi.di depan hikma sudah siap,dan dia menunggu dua temannya itu."heiiij ayok,keburu salonnya tutup".teriak hikma."iyyyy bentar".sahut teriak tiara dari dalam kamar zarah.Zarah dan tiara kedepan menyusul hikma.Mereka ternyata sama2 memakai baju putih,celana hitam,sepatu putih,tapi rambutnya cuman zarah yg dikuncir."yukkk kuta ke salon kakak aku".ajak tiara."ngapain kesana,emang penting y".tanya zarah.Hikma dan tiara langsung menarik tangan zarah masuk ke mobil muftia yg disupiri sama sopir pribadinya muftia.Setelah 15 menit sudah,akhirnya mereka sampai di salonnya kakak tiara."haduhh ngapain sihh".dengus zarah."udah ikut aja dodol".hikma menarik tangan zarah untuk masuk ke dalam."haiii kak".salam tiara pada kakaknya."heiii...mau apa?".tiara dan hikma saling melirik satu sama lain."ini kak,tolong potong rambut temanku zarah yg bagus,dan jangan lupa y yg sesuai aku tadi gayanya".kakak tiara mengangguk.Zarah dipaksa duduk sama tiara dan hikma,zarah pun duduk dan dia memejamkan matanya karna rambutnya entah mau diapain,pokoknya zarab cuman diam.
"Nahhh sudahhh". Zarah membuka matanya dan dia melihat dirinya,sempat nggk percaya kalau itu dia dengan gaya rambut yg baru.Zarah keluar salon dan dia menuju ke tiara dan juga hikma.Tiara dan hikma menoleh ke zarah,dan apa mereka terkejut dengan penampilan temannya yg makin cantik." makasih y kak,kalau gitu kita mau pamit".kakak tiara mengangguk.mereka masuk mobil lagi dan lergi ke stadion.sampai distadion suasana ramai dan banyak dari smp2 lainnya,juga sma.zarah dan teman2 duduk di depan,kebetulan ada teman satu klsnya yg lain."km cantik deh zarah".puji teman laki2 yg satu kls dengan zarah.zarah cuman mengangguk,dan zarah melihat tiara dan hikma tersenyum kecil di sebelahnya.Dari jauh ada riski dan adam juga timnya yg akan kumpul."eh2 tuh liat,siapa y gadis pakai baju putih yg rambutnya agak pendek itu?".tanya tion pada teman2 nya,semua menolej ke arah zarah,terutama riski dan adam."itu zarah,iy itu zarah".ucap adam dengan senyum2.Riski masih tetap menatap zarah yg beda dari biasanya.
"Dia cantik,dan anggun". Gumam riski." bentar y,aku mau ke penonton sana".pamit adam,riski melihati adam yg sedang menuju ke arah zarah."haii zarah...".ucap adam dari bawah.Zarah melihat adam yg ada dibawahnya,karna kursi penonton itu tinggi."haii juga kak".lambai tangan zarah balik,tiara dan hikma cuman senyum2 saja saat melihat zarah didekati adam."dammm ayok kita kumpul dulu".ajak tion dengan menarik tangan adam.Adam kemudian pergi ke sudut lapangan basket untuk berkumpul dengan teman2 nya,Riski juga kan ketua basketnya jadi adam gitu2 harus patuh sama riski."cieee zarah disamperin pangeran impian".goda hikma dengan menyenggol tangan zarah,tiara cuman memandang zarah yg tertuju pada riski."aku tau kok zarah,km pasti berharap kak riski kayak kak adam,tapi harapan km sia2". Gumam tiara sambil melihat zarah.
Saat pertandingan hendak dimulai datanglah Anggita dengan fresta dari pintu stadion."nggita bentar y,aku mau ke anak2 dulu,km duduk disana dulu aja,nanti aku nyusul".anggita memgangguk dan dia pergi ke tempat duduk,jarak antara anggita dengan tempat duduk zarah dan kawannya..zarah melihat ada anggita yg duduk disana sendiri,tapi zarah tidak punya niatan untuk menghampiri anggita,karna dia merasa bersalah.Riski dari jauh melihat ke arah zarah dan teman2 nya,tapi zarah tidak tau kalau dia sedang dilihati sama riski.Anggita yg sedari tadi melihat riski dia sadar kalau temannya melihat ke arah zarah,anggita menengok ke arah zarah."ternyata zarah disebelah ku duduknya,sepertinya ada yg berbeda".pikir anggita.
Mc
"Ok selamat datang buat semua yg suka basket,selamat malam y..pasti kalian nggk sabar y liat lombanya,saya tebak kalian semua pasti dukung dari sekolah masing2 y"
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Cinta
RomanceSeorang wanita yg enggan menyatakan cintanya,dia terus memendam dan menyimlan dalam benaknya.Dia tak pernah berfikir untuk memilikinya,yg dia rasa hanya dapat mengaguminya meski dalam benak.Sampai berpuluh puluh tahun menyimpan rasa,sampai terpisah...