Setelah zarah dan tiara naik bus sekolah,zarah sudah sampai dirumah muftia.Tiara masih menaiki bus ke arah rumahnya karna rumah mereka berbeda.Saat zarah masuk tiba2 ada suara telfon rumah berbunyi,Zarah clingak clinguk karna ridak ada yg mengangkat.zarah pun punya niatan untuk mengangkat telpon...
"Halllo". Ucap zarah dahulu.
" hallo dengan rumah muftia di jogja".tanya suara seorang lelaki.
"Ia,tapi kak muftianya masih belum datang". Balas zarah dengan jelas.Zarah penasaran ssbenarnya ini telfon dari siapa???" begini anak yg sudah didaftarkan oleh nona muftia sudah diterima disekolah kedesaigneran..jadi molai bulan depan bisa keSemarang".ucap sang penelpon yg membuat zarah bingung,maksut dari kata orang itu apa yyy???"maksutnya atas nama siapa pak?".tanya zarah lagi."atas nama Siti Zarah NurAisyi".jawab orang itu dengan jelas,zarah yg mendengar langsung kaget dan dia ssmpat tidak percaya.Telfon ditutup,dan zarah masih bingung maksutnya apa y??"ini penipuan apa beneran,mencurigakan banget".kata zarah dengan pelan.Zarah masuk kamar hendak ganti baju,zarah pun melanjutkan kegiatan dengan mengerjakan tugas.Saat zarah sedang berada dikamar tiba2 ada suara hikma teriak2."zarahhhh...zarahhh".teriak hikma dari ruang tamu.Zarah mendengus"haduh sih hikma kenapa sih.Zarah keluar kamar dan menuju ms hikma,saat sampai diruang tamu hikma membunyikan suara terompet ke arah zarah.tettttt....
"Haduh hikma ada apa sih". Tanya zarah." gini lo zarah,km itu sama kakak dan hikma didatafkan sekolah kedesaigneran,kan km pernah mau bilang kalau cita2 km disaigner...jadi km sekarang udah keterima disana".jelas muftia pada zarah.Zarah tentu sangat bahagia saat mendengar kabar itu,tetapi dia tidak mau berpindah sekolah karna sekolah di jogja juga cita2 nya dari dulu."tapi kak aku nggk mau pindah sekolah".ujar zarah dengan sangat bingung."nggk harus sekarang kok zarah,batasnya nanti kalau km udah sampek lulus SMA"jelas muftia.Zarah makin bingung,ia bingung akan apa yg harus menjadi pilihannya.
"Iy km kls 7 sama kls 8 disini,trus kls 9nya km disemarang aja". Rayu hikma." km ini kok enak kalau ngomong,trus ibu gimana?".ujar zarah."udah kakak bilang,tapi kalau ibu km terserah kmnya aja".kata muftia,y sudah kakak mau masuk dulu y,hikma cepat ganti baju gihh".muftia naik ke lantai atas tepatnya menuju ke kamarnya.Hikma menggoda zarah,sambil mengejek ngejek Adam,adam..hikma tau kalau adam suka sama zarah cuman gara2 liat kejadian tadi siang disekolah.tepatnya dilapangan basket.
"Apaan sih,siapa yg suka ama kak Adam". Ujar zarah sambil berbalik menuju kekamar.
Zarah berbaring diatas kasur sambil menatap langit2 kamarnya,dia berfikir sejenak pada dirinya akan esok" yahh besok hari terakhir ujian,pasti nanti nggk akan ketemu kak riski"fikirnya.(Dirumah riski)
Erna sedang duduk sambil nonton tv diruang keluarga,dia sendiri karna anaknya dan juga ponakannya masih belum datang.
"Assalamualikum mahh...". Ucap dari anak satu2 nya Erna.Erna yg mendengar langsung menghampiri anaknya diruang tamu yg sedang melepas sepatu,dia menghampiri riski." waalaikumsalam".jawab salam erna.Riski menuju ke mamanya dengan mengalungkan tangannya untuk salim ke mamanya."kok baru jam 15.00 pulangnya knp??".tanya mamanya."tadi ada pembinaan ekskul basket mah,kalau aku nggk datang kan aku ketua basket".ucap riski sambil duduk dikursi."trus sih adam mana,motor km juga kemana?".erna tak melihat dan tak mendengar riski memakai motornya,yg dia tau riski sudah ada di dalam rumah,biasanya masuk lewat garansi belakang."itu mah dipakai adam buat nganterin temannya".
"Bukan teman aku te,tapi mantannya riski". Ujar adam sambil memotong pembicaraan riski dengan mamahnya." km ini nggk salam,nyelonong aja adam".tegas erna pada ponakannya."maaf tante,assalamualaikum".ucap adam sambil ssnyum2."telat mutlak".nyolot riski pada adam."km nganterin siapa tadi tante nggk dengar?".tanya erna pada adam sambil ingin menggoda anaknya,sebenarnya dia dengar tadi."itu mantannya riski,dia cantik loh tante".liriknya pada riski.Brakkk...
"Awwww". Rintih adam yg habis dipukul perutnya sama sepatu oleh riski.Riski tertawa sambil lari naik ke atas tangga hendak kemarnya." awas lu yahhh lemot".tunjuk tangan adam sambil menggenggam."hehhb udah km ganti baju gihhh".suruh erna."siappp tante".adam langsung naik ke tangga atas.Erna yg melihat mereka berdua senyum2 karna dirumahnya diberi anugrah adanya dua anak laki2 yg baik,ganteng dan juga nurut.Dikamar riski..
Riski tidak langsung ganti baju melaikan masih tidur2 an sambil menyalakan musik pada salon kecilnya.Ia berbaring diatas kasur sambil melihat lihat ke atas.Ia berfikir sejenak tentang kejadian tadi di depan gudang dengan di bus.Ia tersenyum dan masih bingung knp dia sepalu merasa nyaman saat dekat adik klsnya itu.Saat sedang santai2 nya,tiba2 ada telfon berbunyi dihpnya,riski langsung bangun dan meraih hpnya ia melihat ada nama anggita.Riski langsung mengangkat panggilan dari anggita.
"Halo anggita ada apa?". Tanya riski saat mengangkat panggilannya." aku mau tanya km tau nggk berkas2 junior basket disekolah kita".tanya balik anggita."sepertinya ada dikm,masak nggk ada sih".jawab riski heran."iaaa...riski,kalau ada aku nggk akan telfon km kan".ucap anggita kebingungan."apa jangan2 ada di adam y,tolong tanyain y ris,aku bingung ini lo"lanjut anggita."iy,nanti aku tanyain ke adam,y udah km nghk usah bingung2 dulu".perjelas riski."iy,makasih y ris,maaf ganggu".pembicangan mereka di hp langsung ditutup oleh anggita.
"Knp disaat aku memikirkan sessorang yg membuatku penasaran,sang masa lalu menelfon". Ugas riski dengan nada pelan.Riski keluar kamar dan menuju kamar adam,ia langsung membuka kamar adam yg tidak dikunci.Ia melihat bahwa adam sedang tidur pulas tanpa memakai baju,dan sambil menyalakan lagu.Saat ia melihat adam tidur,ia langsung keluar dan menutup kamar adam lagi.
" huhhh...sih kebo tidur lagi".ucaap riski,dia langsung turun kebawah dan menuju ke ruang keluarga.Diruang keluarga ada mamanya sedang menonton televisi yg asyik melihat drama dari negara Eropa.
"Mah". Panggil riski,erna langsung menoleh ke riski." apa sayang".tanya riski,riski duduk di sofa sebelah mamanya."mamah ini lihat drama eropaan melulu,nggk bosan apa."dengus riski."emmm...km ini,kalau mama bilang km ini kok mainnya hp mulu nggk bosan apa?".tanya balik erna pada anaknya."ya nggk bosan lah ma,kan aku senang".jawab riski sambil main game dihpnya."nah sama,mamah juga gitu,mamah nggk bosan karna mamah suka".goda erna pada anaknya.Riski melirik ke mamahnya sambio ssnyum,karna mamahnya telah msnjebaknya."owh iy riski,km nanti kalau sudah ujian kan libur 1 minggu,km disuruh ke papa di Jakarta".jelas erna.Riski langsung menaruh hpnya setelah dengar kabar itu."males a mahh...disini aja liburannya,kan bentar lagi ada diklatnya junior basket".jelas riski sambil meraih kue kering diatas meja.
"Y ampun mamah lupa kalau km kan ketua basket y". Mamahnya.
" y udah mah,bilangin sama apa kalau tahun ini aku nggk bisa,tapi tahun depan aja".jelas riski sambil meraih remote di sebelah mamahnya."y sudah nanti mamah bilang".jawab mamahnya,erna melihat tvnya diganti channel sama anaknya."loh kok diganti sih sayang".tanya erna.Riski senyum dia merasa berhasil telah mengganti channel yv dilihatnya hanya drama eropaan aja dari tadi."y sudah mamah mau masak dulu,buat makan malam".ujar mamahnya."ia mahh".kata riski
Riski melihat tv,dan dia merasa bosan.Riski mematikan tv nya dan bermain hpnya lagi.Saat riski sedang asyik main,ia lempari bantal sama adam.brukkk....kena deh mukanya...
"Apaan sih dam". Riski tak melihat ke arah adam,dia fokus pada hpnya.
" ngapain disini sendiri,tante erna mana?".tanya adam pada riski."mamah lagi masak di dapur,owh iy dam aku maunanya".ujar riski menjeda game nya sebentar."apa?".tanya adam penasaran."tadi anggita telfon aku katanya data beekas junior basket nggk ada di dia".jelas riski dengan melihat sinis adam."trus,km kira aku yg pegang,nggk y,aku mah nggk pernah mau ngurusin gituan,mending ngurusin cewek daripada berkas2". Jawab adam yg nyelonteh kemana mana."cewek aja,lo kan wakil masak sanrai2". Sindir riski."lo kan ketua masak nge game aja,yg berat tuh tugas nya situ".balas sindir adam."y udah la kalau hilang,tinggal data lagi tuh senior2". Riski terlihat tenang,ia ingin melanjutkan game nya,adam menyalakan tv,saat riski baru memulai game nya,tiba2 ada telfon masuk dari anggita."nah angkat tuh tfon".goda adam."yah ada apa nggi".tanya riski."riski berkasnya sudah ada tapi hanya sebagian,yg lain hilang data2 nya".jelas anggita dalam telfon."maksutnya cuman dikit".tanya lagi riski."iy,dikit banget malahan,gimana dong".nada anggita terlihat bingung."y udah besok kita masuk ke kls adik kls,trus kita data siapa aja yg ikut basket".jelas riski."iy km benar,y udah besok aja y".ajak anggita."yah,y udah aku tutup y".kata riski.Riski langsung menutup telfon,riski paling tidak suka kalau telfon lama2 apalagi kalau nggk penting2 amat,itu aja anggita diangkat telfonnya y karna penting,coba kalau nggk pasti udah diriject ama riski."anggita tadi y".tanya mamahnya dari intu ruang kekuarga sambil membawa juz jeruk."iy tante sang mantan".goda adam sambil senyum2."mantan lu juga".dengus riski."jadi anak dan ponakan tante udah pada pacaran semua".goda erna pada pangeran2 mereka."kok aku penasaran sama anggita y".lanjut erna menggoda."nggk kok mah,itu udah dulu..sekarang cuman teman".cueknya riski."tapi mamah penasaran siapa sih yg bisa taklukin anak mamah yg dingin ini".jelas erna."nanti deh tante kalau pengambilan raport semester 1,pasti bertemu ama anggita kok".adam menggoda riski,padahal adam juga mantannya anggita.Adam acaran ama anggita setelah putus sama riski,dulu riski dan adam pernah berantem cuman gara2 riski dibilang tikung anggita sama teman2 nya adam.Padahal yg acaran duluan riski,dan teman yg ngejek riski itu adalah faris,ia sekarang dimusuhi adam karna ketauan ingin ngadu domba riski sama adam.
"Yg tadi bilang lapar jadi nggk makannya,apa sudah kenyang abis telfon ama anggita". Tanya erna dengan mslirik ke anaknya." apaan sih mah,aku mau makan dulu...nggk makan lu dam".riski berdiri sambil melempar bantal ke wajah adam,kemudian ia pergi ke ruang makan."huhhh dasar lemot".ugas adam."km nggk makan dam".sambil mengelus rambut adam."nanti aja tante".jawab adam."km jadi nggk bulan depan beli motor,soalnya ayah km nanya".adam yg mendengar itu langsung duduk dengan sempurna sambil membulatkan matanya."yg benar tante".erna mengangguk,dan dia senyum pada adam."ok kalau beli aku mau motor yg kayak punya anton tante".erna mengiyakan aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Cinta
RomanceSeorang wanita yg enggan menyatakan cintanya,dia terus memendam dan menyimlan dalam benaknya.Dia tak pernah berfikir untuk memilikinya,yg dia rasa hanya dapat mengaguminya meski dalam benak.Sampai berpuluh puluh tahun menyimpan rasa,sampai terpisah...