Di pagi yang cerah ada seorang wanita yang duduk terdiam di sebuah taman yang tak jauh dari rumahnya
Delia pov on
Hari ini aku keluar rumah tampa ada yang mengetahuinya aku terdiam di sebuah bangku yang ada di taman dekat rumah kami, hari ini adalah hari terakhir kami bersantai ya besok adalah hari pertama kami kuliah dan melaksanakan kesibukan kami. Entah kenapa dengan ku,kenapa aku menjadi seperti ini,bahkan aku masih memikirkan pertanyaan dari Yunika kemaren yang belum sempat aku jawab
Delia pov off
.
.
.
.
.
.
Di sebuah rumah terlihat 5 orang wanita yang baru saja bangun dari tidur mereka yang nyenyak,mereka pun dengan sigap menuju meja makan untuk menyantap sarapan mereka. Tapi tidak seperti bayangan mereka, meja makan terlihat kosong dan tak ada satu makanan pun yang bisa makan."Kemana nih Delia tumben engga bikin sarapan buat kita?"ucap Avril yang kebingungan
"Emang tadi pas kamu bangun dia ada gak di kasurnya vril?"ucap Tasya yang bertanya ke Avril,karna satu kamar dengan Delia
"Pas aku bangun Delia sudah engga ada di kasurnya,aku kira dia sedang membuat sarapan seperti biasa"ucap Avril menjawab pertanyaan Tasya"Kemana coba anak itu pergi engga bilang-bilang lagi."ucap Yunika yang mencoba menelfon Delia
"Gimana Yun ada jawaban dari Delia?"ucap Rara
"Ya, Tuhan Delia kemana coba?"ucap Avril yang mulai tadi mondar-mandir di depan pintu
"Mending sekarang kita cari Delia aja, aku takut terjadi apa-apa sama Delia"ucap Wiwid memberi saran
.
.
.
.
.
.
Mereka pun mengikuti saran dari Wiwid, mereka mencari Delia dengan menglilingi komplek rumah mereka, dan akhirnya mereka menemukan Delia di sebuah taman dengan tatapan kosong."Itu Delia, tapi kenapa Delia di sana dan sepertinya pikiran Delia lagi kosong"ucap Rara yang melihat Delia duduk di sebuah bangku dengan tatapan kosong
"Mending sekarang kita samperin Delia aja, kayaknya dia lagi tertekan banget"ucap Yunika yang berjalan menghampiri DeliaSekarang ke 5 wanita itu berdiri tepat di hadapan Delia
"Del, jadi kamu mulai tadi di sini!"ucap Wiwid agak sedikit kesal dengan sikap Delia yang semakin hari semakin jadi.Delia hanya menjawab dengan mata yang mencoba membendung air matanya
"Del, kamu lagi nangis. Kamu kenapa Del?"ucap Avril yang kawatir kepada Delia
"Del, kamu gak papa kan Del, siapa yang buat kamu nangis Del?"ucap Rara berusaha mendapat jawaban dari DeliaTak kunjung dapat jawaban dari Delia, mereka pun duduk di bangku yang tak jauh dari Delia.
"Del, plis jangan kaya ini dong"ucap Avril dengan wajah sedihnya
Tapi tetap seperti awal tak ada jawaban dari Delia. Hari sudah mulai siang dan matahari telah memperlihatkan teriknya, walaupun terik hawanya tetaplah dingin karna ini adalah musim dingin.Waktu sudah menunjukan saatnya makan malam.
"Del, pulang yok ini sudah waktunya makan malam dan hari juga semakin malam"ucap Avril yang mencoba membujuk Delia untuk pulang.
"Iya Del, pulang yok plis"ucap Rara memohon
"Del, kalo kamu kaya ini terus gimana sama kuliah kamu nanti del?"ucap WiwidAvril pov on
Udah hampir malam kami menemani Delia di taman, entah ada apa sama Delia. Delia semakin menjadi setelah kami pulang dari cafe. Aku jadi sedikit kawatir sama Delia, karna engga kaya biasanya Delia kaya ini
Avril pov off
.
.
.
.
.
Setelah banyak bujukan dari sahabatnya akhirnya Delia mau ikut pulang juga. Mereka pun sekarang sedang berkumpul di ruang tamu, tapi ada yang kurang, ya dia adalah Delia, Delia tidak ikut berkumpul dengan ke 5 sahabatnya di ruang tamu"Eh, kayknya ada yang kurang deh"ucap Rara yang membuka percakapan
"Iya yah, Delia mana rasanya ada yang kurang kalo engga ada Delia, biasanya Delia yang selalu membuat kita ketawa engga jelas karna tingkahnya"ucap Wiwid
"Vril kamu sekamar kan sama Delia, pasti kamu tau kan Delia di mana"ucap Tasya"Iya sih sekamar, tapi kan aku mulai tadi sama kalian"ucap Avril menjawab
"Aku tadu engga sengaja lewat kamar Delia, terus aku lihat Delia nangis di kamarnya sambil kaya meluk sebuah foto gitu"ucap Yunika yang saja tiba di ruang tamu."Aku bingung sama Delia kenapa dia kaya ini, engga kaya biasanya Delia gini"ucap Wiwid bingung
"Terakhir aku ngelihat senyum nya Delia pada saat di bandara sebelum kita berangkat ke Korea"ucap Avril
"Aku tau Delia kenapa"ucap Yunika yang membuat semuanya kaget
"Kamu tau Yun, coba kasih tau kami dong apa yang membuat Delia kaya ini"ucap Rara Wiwid yang penasaran
"Iya lah aku tau, kalian ingat gak video apa yang terakhir Delia lihat?"ucap Yunika
"Aku ingat, kalo engga salah Delia ngelihat video tentang BTS, habis nonton video itu langsung Delia kaya ini"ucap Avri"Nah mungkin itu yang buat Delia kaya ini, kan kalian tau bahwa BTS akhir-akhir ini jarang kelihatan, dan Delia mengira kalo mereka benar-benar bubar karna Delia sempat dengar kabar kalo kontrak BTS di Big Hit sudah hampir habis, padahal semua itu cuma berita bohong dan belum tentu benar,bisa aja BTS lagi liburan ke kampung halaman mereka kah"ucap Yunika menjelaskan apa yang terjadi sama Delia.
Makasih yah semua yang setia baca dan nunggu cerita nya
.
.
.
.
.
.
.
.
Tunggu lanjutan ceritanya minggu depan yah semua
Makasih
Dan
Selamat membaca😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionBerawal dari 6 remaja yang menuntut ilmu di Korea yang siapa sangka bahwa salah satu dari mereka menyimpan banyak kesedihan di balik senyum nya yang bahagia dan dia hanya menyimpannya sendirian Tampa ada yang mengetahui . . . Gimana cerita kelanjuta...