Tak terasa kontes dance tersisa seminggu lagi dan Delia masih saja berada di rumah sakit
"Aku harus keluar dari rumah sakit hari ini juga"ucap Delia ke 6 sahabatnya
"Tapi Del,aku belum benar-benar pulih loh"ucap Tasya yang bingung mengahadapi Delia
"Aku sudah sembuh Tasya,aku mau keluar dari sini dan mempersiapkan kontes ku yang seminggu lagi akan di laksanakan"ucap Delia dengan menaikan suaranya
"Baiklah,aku akan bicarakan ini ke dokter dulu"ucap Wiwid yang tak tahan melihat Delia terus-menerus merengek minta pulangWiwid dan juga Alin pun pergi ke ruangan dokter
"Wid,apa engga masalah kita pulangkan Delia dia saat seperti ini"ucap Alin sambil berjalan sejajar dengan Wiwid
"Mau gimana lagi Lin,kita engga punya cara lain. Kamu tau kan apa yang akan terjadi jika Delia menunda kontesnya ini. Aku lebih baik melihat Delia memaksakan diri dari pada dia nanti mengambil jalan pintas karena telah kehilangan impian nya"ucap Wiwid
"Maksud kamu mengambil jalan pintas itu apa Wid??"ucap Alin yang mencoba mencerna perkataan Wiwid barusan
"Kamu kan sudah tau Delia gimana,jadi dia bakal melakukan apa saja supaya impiannya itu tidak sia-sia. Bayangin aja deh apa yang akan di lakukan Delia jika impiannya itu sirna"ucap Wiwid yang menambah bingung AlinAlin hanya bisa diam dan mencerna semua kalimat yang baru saja di ucapkan Wiwit barusan.
“Lin, kamu kenapa bengong aja sih?”ucap Wiwit yang membuyarkan lamunan Alin
“Aniyo,nan gwaenchanh-a”ucap Alin sambil menunjukan senyum tipisnya
“Beolgeum. Ayok sebentar lagi kita akan sampai di ruangan dokter dan kita akan menuruti delia sekarang”ucap Wiwit sambil jalan mendahului Alin yang tertinggal di belakangnya
.
.
.
.
.
Mereka berdua pun sampai di depan pintu ruangan dokter yang selama ini merawat Delia
Tok.........tok........tok......(suara ketukan pintu)
Setelah mengetok pintu mereka pun masuk keruangan serba putih itu
“Annyeong dokter maaf kami menggangu anda”ucap Wiwit sambil dia menundukkan badanya dan di ikuti oleh Alin di belakangnya
“Oh kalian,silahkan duduk”ucap dokter itu dengan senyum manisnya
“Beolgeum gamsahabnida dokter,pertama-tama mianhae telah menggangu waktu anda”ucap Wiwit sambil mendudukkan badanya di kursi depan dokter itu
“Nan gwaenchanh-a. Apa keperluan apa kalian kemari?,apa ada yang terjadi dengan pasien?”ucap dokter itu dengan wajah yang menapakkan wajah khawatir
“Aniyo dokter,Delia tidak apa-apa. Justru kami kemari ingin menanyakan sesuatu kepada anda”ucap Wiwit
“Baiklah apa yang ingin kalian tanyakan kepada ku,tanyakan saja saya akan menjawabnya sebisa saya”ucap dokter itu sambil menampilkan senyuman tulusnya
“Begini dok,kami ingin bertanya apakah Delia bisa keliar dari rumah sakit ini sekarang,karena dalam waktu seminggu kedepan Delia harus pergi menghadiri kontes dance di Austtralia”ucap Wiwit sambil menatap mata dokter di hapannya
“Apakah kontes itu tidak bisa di tunda saja,jika saya melihat keadaan dari pasien sekarang saya takut dia tidak akan kuat nanti”ucap dokter dengan rasa kecewa
“Memang nya ada apa dengan Delia dok?,sampai anda ngomong seperti itu?”sekarang Alin lah yang bersuara
“Sebenarnya pasien sudah bisa saja pulang,yang saya takutkan hanyalah jika pasien melewatkan jam makan dan istirahatnya dia akan kembali pingsan lagi,karena di lambung pasien sekarang terdapat luka yang cukup parah dan jika pasien melawatkan jam makannya lagi itu akan menyebabkan lukannya semakin parah dan mungkin saja terjadi sesutu yang tak di inginkan”ucap dokter memberitahukan keadaan Delia sekarang
“Saya berani memastikan bahwa Delia tidak akan meniggalkan waktu makan dan istirahatnya asalkan Delia boleh pulang sekarang”ucap Wiwit dengan penekanan
“Baiklah saya akan mengizinkan pasien pulang hari ini. Saya akan keruangan pasien dan melakukan pemeriksaan terakhir setelahnya kalian bisa membawa pasien pulang”ucap dokter itu
“Gamsahabnida dokter,saya janji akan menjaga Delia dan selalu mengingatkan akan jam makan dan istirahatnya”ucap Wiwit sambil berdiri dan membungkukkan badanya di hadan dokter itu dan diikuti oleh Alin
“Kalau begitu saya permisi dokter dan sekali lagi saya ucapkan gamsahabnida dokter”ucap Alin dengan bahagiannya
.
.
.
.
Mereka keluar ruangan dengan wajah yang sangat bahagia
Mereka bergegas untuk pergi ke ruangan di mana Delia di rawat sambil membawa kabar berita ini
Sampai di depan pintu kamar rawat Delia, Alin pun langsung membuka pintu dan sangat terkejutnya dia bahwa semua member BTS ada di dalam ruangan itu dengan Jimin yang duduk di kursi sebelah Delia
“Alin,Wiwit kalian sudah kembali. Gimana apa kata dokter?”ucap Delia yang sangat tak sabaran menunggu kabar dari dua sahabatnya itu
“Kata dokter kamu boleh pulang hari ini,tapi kamu harus menerima pemeriksaan terakhir dan dokter nanti akan memberikan resep obat apa yang kamu harus minum”ucap Alin sambil jalan mendekat pada Delia
“Jeongmal,kau tidak lagi bercanda kan Lin?”ucap Delia tak percaya
“Yah sungguhan lah,ngapain aku bohong ke kamu Delia”ucap Alin dengan senyman di wajahnya
“Horeeee aku akan keluar rumah sakit hari ini”ucap Delia dengan bahagia
Semua orang yang melihat Delia pun ikut bahagia dan tak ada luntur senyuman dia wajah mereka pada saat melihat Delia bahagia seperti ini
“Aku bahagia jika kamu pun bahagia Del, ku harap kamu tidak akan sakit seperti ini lagi” gumam Wiwit di dalam hatinya.
.
.
.
Waktu pemeriksaan terakhir Delia pun datang
Di ruangan itu terdapat seorang dokter dan dua orang suster yang berdiri tepat di belakang dokter itu
“Oke Delia ini saatnya kami melakukan pemeriksaan terakhir terhadap kamu,setelah ini kami akan melepaskan infus yang ada di tangan kamu dan mengizinkan kamu untuk pulang”ucap dokter itu sambil berjalan menghampiri Delia untuk melakukan pemeriksaan
Jimin yang awalnya duduk di sebelah Delia pun berpindah tempat ke sofa yang berada tak jauh dari tempatnya tadi berada
“Oke Delia apa kamu siap untuk pemeriksaan terakhir ini?”ucap dokter yang sekarang berada di sebelah Delia
.
.
.
.
.
Skip
Akhirnya Delia di perbolehkan pulang dan melakukan istirahat di rumahnya
Waktu berjalan begitu singkat dan hari ini adalah hari di mana Delia dan tim dance nya akan pergi ke Australia untuk menghadiri kontes dance yang selama ini dia tunggu-tunggu.
Delia berangkat dengan di antar oleh semua sahabat dan juga tak lupa member BTS pun ikut mengantarkan kepergian Delia hari ini
“Delia apa kamu yakin akan tetap ikut di konser ini?,aku takut kamu akan kembali jatuh sakit lagi Delia”ucap Yunika yang sambil memeluk erat Delia
“Ini adalah mimpi ku dari awal Yun,jadi aku akan tetap pergi apapun halangannya”ucap Delia sambil melonggarkan pelukannya
“Sayang apa kamu yakin engga harus aku temani untuk pergi ke sana,aku masih khawatir sama kamu loh soal sakit kamu itu dan juga aku engga bisa lama-lama berpisah sama kamu Delia”ucap Jimin sekarang yang bergantian memeluk Delia sebari mengatakan selamat tinggal
“Sayang aku engga papa kok,lagian jika kamu ikut sama aku gimana dengan tour mu bersama Bangtan?. Lagi pula aku engga sendirian aku bersama tim ku dan juga ada Avril kok sama aku jadi kamu engga usah khawatir gitu”ucap Delia sambil membalas pelukan dari Delia
“Kamu harus janji sama aku kamu harus selalu balas pesan dan mengangkat telfon dari aku,kamu juga harus jaga kesehatan kamu,jangan terlalu capek,jangan memaksakan diri kamu sendiri”ucap Jimin panjang lebar
“Iya sayang ku,aku akan melakukan semua apa yang kamu suruh”ucap Delia sambil memegang pipi Jimin dengan kedua tangannya
“Dan satu lagi aku juga engga mau pada saat kamu di sana kamu ngelirik pria lain di sana yah,kamu hanya boleh melirik satu pria ya itu aku orangnya”ucap Jimin dengan senyuman licik nya
“Iya iya sayang aku janji engga akan melirik pria lain di sana,karena aku akan hanya melirik kepadamu saja”ucap Delia sambil tersenyum melihat tingkah namja di depanya itu
“Bagus deh kalo gitu..... neol jeongmal salanghae yeoja chingu ku”ucap Jimin sambil menyium singkat pipi Delia
“Neomu salanghae namja chingu ku”ucap Delia sambil tersipu maluHallo semuanya maaf yah aku sudah
lama banget engga
Timbul dan ini aku juga baru aja menyelesaikan lanjutan ceritanya
Ku harap kalian engga pernah bosan untuk membaca cerita ini yah
.
.
.
.
.
.
Makasih buat kalian yang sudah mau setia membaca cerita ini
Jangan lupa votment nya dan juga komen dari kalian sangat berarti untuk kemajuan dari cerita ini
Sekalia lagi aku ucapkan terimakasih buat kalian yang selalu setia membaca cerita ku ini
Salanghae all💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionBerawal dari 6 remaja yang menuntut ilmu di Korea yang siapa sangka bahwa salah satu dari mereka menyimpan banyak kesedihan di balik senyum nya yang bahagia dan dia hanya menyimpannya sendirian Tampa ada yang mengetahui . . . Gimana cerita kelanjuta...